Pendekatan Penelitian STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari segi prosedur dan pola yang ditempuh oleh peneliti, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif. Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip oleh Meleong, mendefinisikan metodelogi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 57 Jadi penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan kesimpulan data yang berupa kata-kata Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller dalam Moleong, mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasanya maupun dalam peristilahanya. 58 Penelitian kualitatif ditunjuk untuk memahami fenomena- fenomena sosial dari sudut atau porspektif partisipan, partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, dan persepsinya. 59 Dengan kata lain dapat dijelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang mengandalkan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi pada obyek 57 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, hal. 4 58 Ibid., hal. 4 59 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012, hal. 94 penelitian sehingga dihasilkan data yang menggambarkan secara rinci dan lengkap tentang obyek penelitian. Adapun pola penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pola deskriptif. Pola ini berarti penelitian yang “hanya akan melukiskan keadaan obyek atau persoalanya dan tidak dimaksudkan untuk mengambil atau menarik kesimpulan yang be rlaku umum”. 60 Pola deskriptif ini digunakan untuk mengkaji permasalahan penelitian yang berkaitan dengan ”Stategi guru dalam membina akhlakul karimah siswa di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar Tahun 2017” B. Kehadiran Peneliti Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data. 61 Menurut Lexy J. Moleong menyebutkan bahwa kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah sebagai perencana, pengumpul data, analisis penafsiran data dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitian. 62 Instrument selain manusia dapat pula digunakan, seperti pedoman wawancara, observasi, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas penelitian kualitatif ini mutlak diperlukan, dan peneliti sebagai pengamat partisipatif atau juga sebagai pengamat penuh. Peneliti dalam penelitian kualitatif mempunyai posisi utama. Hal ini karena keberadaan atu kehadiranya dalam obyek penelitian merupakan hal yang harus. Tanpa kedatangan peneliti, maka data yang 60 Marzuki, Metodologi Riset, Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi-UII, 1983, Hal. 47 61 Lexy. J. Moleong, Metodologi ,… Hal. 9 62 Ibid., Hal. 12 dikumpulkan tidak dapat dijamin keakuratanya. Untuk mendapatkan data- data yang diperlukan, peneliti harus terjun langsung dalam komunitas penelitian untuk memahami langsung kenyataanya di lapangan. Berdasarkan pada uraian diatas, maka kehadiran peneliti disamping sebagai instrument juga hadir untuk menemukan data yang diperlukan yang berkaitan dengan strategi pembinaan akhlakul karimah. C. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, lokasi penelitianya yaitu di MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar. Peneliti memilih lembaga ini karena dari pendidikanya yang berlabel Islam, merupakan MI swasta terbaik se- Kabupaten Blitar, selain itu peneliti juga melihat dari Visi dan Misi lembaga pendidikan MI Wahid Hasyim, yaitu: Visi : “Mewujudkan generasi Islami yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berprestasi di semua ilmu dan berwawasan global yang berpedoman dari Al- Qur’an dan Hadits.” Misi : 1. Mewujudkan perangkat kurikulum yang lengkap 2. Mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3. Mewujudkan lulusan yang kompetitif. 4. Mewujudkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang professional. 5. Mewujudkan fasilitas sarana dan prasarana madrasah yang standart. 6. Mewujudkan manajement madrasah yang baik. 7. Mewujudkan pembiayaan pendidikan yang memadai. 8. Mewujudkan perangkat penilaian yang proporsional. D. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah bagian yang signifikan dalam mengetahui validitas suatu penelitian. Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong “sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, tindakan, selebihnya adalah tambahan seperti dokumen dan lain- lain.” 63 Sumber data merupakan hal informasi yang diperoleh dalam kegiatan penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah : pertama , data primer adalah data yang dikumpulkan langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh suatu organisasi atau perorangan. 64 Berarti data primer adalah data yang dikumpulkan langsung, dari sumber pertamanya. Yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, beberapa guru, dan beberapa siswa. Pada penelitian ini peneliti mengambil informan sebagian saja dan mengetahui informasi yang maksimal, yang memenuhi kriteria sebagai informan yakni mereka yang menguasai dan memahami, masih terlibat kegiatan yang tengah diteliti, mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi, dan mereka tidak cenderung menyampaikan informasi 63 Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian,…hal 157 64 J. Suprapto, Metode Ramalan Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 1993, hal. 8 hasil kemasanya sendiri, dan lainya yang dapat membantu dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan. Kedua, data sekunder data tambahan. Sumber data tambahan yaitu sumber data diluar kata-kata dan tindakan yakni sumber data tertulis. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang sudah ada. Dalam hal ini data sekundrnya adalah: a. Sejarah berdirinya MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar b. Visi dan Misi MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar c. Struktur Organisasi MI Wahid Hasyim Bajung Udanawu Blitar d. Data Guru, Staf dan Siswa MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu e. Sarana dan Prasarana MI Wahid Hasyim Bakung Udanawu Blitar

E. Prosedur Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 6

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 38

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 17

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 2 25

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MI WAHID HASYIM DESA BAKUNG KEC. UDANAWU KAB. BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 2 3

STRATEGI GURU DALAM MEMBINA AKHLAKUL KARIMAH PESERTA DIDIK DI MIN 14 KABUPATEN BLITAR - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14