Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
11
Gambar 2. Reaksi Inti Boron dengan Neutron 10Bn,a7Li Wolfgang
et.a l
, 2012.
Locher pada tahun 1936 memiliki ide dasar untuk menggunakan reaksi penangkapan neutron dalam pengobatan kanker : Secara khusus, terdapat
kemungkinan memperkenalkan sejumlah kecil penyerap neutron yang kuat ke daerah di mana diinginkan untuk membebaskan energi ionisasi ilustrasi
sederhana akan injeksi yang larut, senyawa beracun dari boron, lithium, gadolinium atau emas menjadi kanker superfisial, diikuti oleh penembakan
dengan neutron lambat Chiojdeanu
et.al
, 2009. BNCT merupakan target kemo-radioterapi yang menggunakan boron-10 yang
melekat pada obat kanker. Boron-10 digunakan karena memiliki tangkapan neutron tinggi dengan
cross section
sekitar 4000 barn yang berarti dapat menangkap neutron lambat dengan mudah. Pertama-tama, boron-10 pembawa
obat disuntikkan ke dalam darah. Kemudian, kanker terakumulasi obat melalui sistem transportasi darah. Setelah itu, kanker disinari oleh neutron termal E
≈0.0025eV atau neutron epitermal 1 eV E 1 MeV di mana sumber neutron diekstraksi dari reaksi fisi uranium-235 dalam reaktor nuklir. Akhirnya, atom
boron-10 di dalam kanker menangkap neutron untuk menghasilkan helium dan
12
Lithium7 yang menghasilkan partikel alfa sebesar 1,47 MeV untuk membunuh sel-sel kanker, seperti yang disimulasikan pada Gambar 3 Gann
et.al
,2010.
Gambar 3. Urutan kejadian nuklir Wolfgang
et.al
, 2012.
Faktor utama dari boron adalah sebagai berikut Zhu
et.al
, 2013: a.
Agen Pembawa Boron-10 Faktor utama dari keberhasilan BNCT yaitu bergantung pada agen pengiriman
boron-10. Untuk menunjang keberhasilan suatu terapi, senyawa terboronasi sebagai agen target
targeting agent
yang ideal hendaknya mempunyai karakter sebagai berikut: 1 selektivitas tinggi, 2 toksisitas rendah 3 kelarutan sesuai di
dalam air karena sistem dalam sel tersusun sebagian besar berupa air sebagai pelarut, dan 4 penyerapan tinggi oleh sel kanker Huang, 2009 ; Zarma
et.al
, 2013.
Agen pengiriman boron-10 memiliki tiga generasi. Pertama
Borona Phenylalanine
atau BPA Shintaro, 2014. BPA dianggap sebagai wakil dari generasi pertama dari senyawa boron-10 dan jenis dari agen pengiriman boron-10
untuk BNCT Peter,
et.al, 2013
; Ryan,
et.a
l, 2013. Kedua, Natrium
borocaptate
Na
2
B
12
H
11
SH atau BSH. BSH
Borona Sulfahydryl
dapat dianggap sebagai generasi kedua dari senyawa boron-10 dan sebagai jenis agen pembawa boron-10