Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

3 Penelitian yang ketiga yaitu tentang Aplikasi Sistem Informasi Jasa Percetakan pada CV. Dua Inspirasi. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan memudahkan dalam menginformasikan pesanan.[4] Sistem informasi secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi – informasi yang digunakan untuk mencapat tujuan. [5] Sistem Informasi adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi [6] Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang atau jasa.[7] Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuan – kemampuan terbaik dari bahasa pemrograman objek sebelumnya C++, Ada, Simula. Java diciptakan oleh James Gosling, developer dari Sun Microsystem pada tahun 1991. Karakteristiik Java yaitu sederhana simple , berorientasi objek object oriented , terdistribusi, interpreted , robust , aman, architecture neutral , portable , performance , multithreaded , dinamis. Salah satu Java 2 Software Developer Kit J2SDK adalah J2SE Java 2 Standard Edition untuk aplikasi desktop .[8] MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk jenis RDBMS Relational Database management System . Itulah sebabnya istilah tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL . MySQL dapat diterapkan pada arsitektur client – server model 2 tier. [9] Client server adalah pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan. Model 2 tier terdiri dari 3 komponen yang disusun menjadi 2 lapisan yaitu client meminta service dan server menyediakan service . Tiga komponennya adalah user interface , manajemen proses, dan database. [10]

3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam enam tahapan, yaitu: 1 Identifikasi masalah, 2 Pengumpulan data, 3 Analisa kebutuhan, 4 Perancangan Modifikasi dan Pembuatan Program, 5 Evaluasi, 6 Penulisan Laporan. Untuk lebih jelas tahapan penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Tahapan Penelitian [11] 4 Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Tahap pertama indentifikasi masalah yaitu melakukan indentifikas masalah – masalah yang ada,ditemukan proses bisnis yang ada sekarang sangat rawan dengan adanya kecurangan – kecurangan, serta pelaporan laporan masih dilakukan secara manual sehingga kurang efisien dan efektif2 Tahap kedua pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari pengamatan serta wawancara dengan perusahaan jasa percetakan, 3 Tahap ketiga analisa kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi penjualan jasa percetakan, 4 Tahap keempat perancangan modifikasi dan pembuatan program yang meliputi pembuatan prototype untuk tampilan dan menu , 5 Tahap kelima melakukan evaluasi terhadap keseluruhan perancangan dan modifikasi yang telah dibuat, apakah sudah berjalan dengan semestinya. Jika belum maka dilakukan perbaikan - perbaikan yang diperlukan, 6 Tahap keenam penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Perancangan sistem penjualan jasa percetakan ini dilakukan dan diselesaikan dengan metode prototype. Metode prototype merupakan metode perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Tahapan dalam Metode Prototyping [12] Gambar 2 tahapan pada metode prototype diawali oleh tahap listen to customer yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi sistem informasi percetakan. Pada tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan akan program yang akan dibuat dengan melakukan pengumpulan data aplikasi yang akan dibuat dan di akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas dan pada. Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada pemilik percetakan yaitu Bapak Budi Hartono. Hasil dari wawancara tersebut didapatkan beberapa data sebelum memulai pembuatan program yaitu pengelolaan nota, pengelolaan piutang perusahaan, dan denda pembayaran yang terlambat. Tahapan kedua adalah tahap build revise mock – up yang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan penggunaperancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan perancangan UML dari Use Case Diagram, 5 Activity Diagram , Sequence Diagram , Class Diagram dan mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk sistem informasi percetakan. Prototype 1 Berdasarkan wawancara pada tanggal 1 Juni 2014 dengan bapak Budi Hartono sebagai pemiliki perusahaan didapatkan hasil prototype 1. Prototype 1 admin dapat dilihat pada Gambar 3. Banner perusahaan Logout Form admin Pengelolaan barang Pengelolaan operator Pengelolaan admin Laporan transaksi Gambar 3 Prototype 1 admin Pada Gambar 3 prototype 1 admin yaitu banner perusahaan sebagai identitas perusahaan, menu logout untuk keluar dari sistem, form admin untuk administrator melihat dan mengolah data, menu pengelolaan barang untuk pengelolaan stok barang, menu pengelolaan operator, menu pengelolaan admin, dan menu laporan transaksi. Prototype 1 operator dapat dilihat pada Gambar 4. Banner perusahaan Logout Form operator Nota Take Search Gambar 4 Prototype 1 operator Pada Gambar 4 prototype 1 operator yaitu banner perusahaan sebagai identitas perusahaan, menu logout untuk keluar dari aplikasi, form operator untuk melihat dan mengolah data, menu nota untuk membuat nota, menu take untuk pengambilan pesanan, menu search untuk mencari data. Prototype 2 Pada tanggal 8 Juni 2014 berdasarkan wawancara dengan bapak Budi Hartono ada beberapa perubahan dari prototype 1, maka dibuat prototype 2. Prototype 2 admin yang dapat dilihat pada Gambar 5. 6 Banner perusahaan Logout Form admin Pengelolaan Barang Tambah operator Transaksi jual Transaksi hutang Transaksi selesai Add admin Job Order Gambar 5 Prototype 2 admin Pada Gambar 5 selain banner perusahaan, menu logout, menu pengelolaan barang, menu tambah operator, dan add admin terjadi penambahan menu dari prototype 1 admin yaitu menu transaksi jual, transaksi hutang, transaksi selesai, dan job order. Prototype 2 operator dapat dilihat pada Gambar 6. Banner perusahaan Logout Form operator Nota Order Take Search Gambar 6 Prototype 2 operator Pada Gambar 6 ada perubahan selain dari banner perusahaan , menu logout , form operator, menu nota, menu take, dan menu search , yaitu menu order yang berfungsi untuk membuat job order . Setelah terjadi perubahan dari prototype 1 ke prototype 2, bapak Budi Hartono sudah menyetujui hasil dari prototype 2 sehingga tidak ada perubahan lagi. Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan perancangan UML Unified Modeling Language dari Use Case Diagram, Activity Diagram , Sequence Diagram , Class Diagram dan mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk sistem informasi percetakan. Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan sistem yang dibangun serta menggambarkan fungsionalitas yang dapat diberikan sistem kepada user . Use case diagram dapat dilihat pada Gambar 7. 7 Operator Kelola Job Order Kelola Penjualan Kelola Pembayaran Piutang Lihat Barang include Lihat Job Order Lihat No Nota Penjualan include include Administrator Pengelolaan Barang Pengelolaan Data Administrator Pengelolaan Data Operator Transaksi Jual Create Update Delete Read Create Update Delete Read Create Update Delete Read Create Update Delete Read extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend extend Transaksi Hutang Transaksi Selesai Kelola Job Order Read Read Read Update Update Update Delete Delete Delete extend extend extend extend extend extend extend extend extend Gambar 7 Use Case Diagram Pada Gambar 7 dijelaskan ada 2 user operator dan admin, operator memiliki 3 hak akses yaitu Kelola job order dengan cara melihat barang, kelola pembayaran piutang dengan cara melihat nota penjualan, kelola penjualan dengan cara melihat job order . Administrator dapat melakukan 7 hak akses yaitu pengelolaan barang, pengelolaan data operator, transaksi jual, transaksi hutang, transaksi selesai, pengelolaan data administrasi, job order . Admin dapat melakukan create, read, update , dan delete . Adanya 2 user ini mengorganisir cara kerja masing – masing user dengan hak akses masing – masing sehingga aman dan menjauhkan dari tindak – tindak kecurangan. 8 Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan aliran aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram mewakili aktivitas setiap aktor dalam menggunakan sistem. Activity Diagram dapat dilihat pada Gambar 8. Operator Sistem Database Username dan Password Login Cek Username dan Password Validasi Gagal Login Interface operator Membuat Job Order Form Job Order Save Job Order Laporan Save Job Order Selesai back Interface Operator Menampilkan Laporan Gambar 8 Activity Diagram operator membuat job order Gambar 8 menggambarkan aktifitas yang dimiliki dengan asumsi awal bahwa pengguna akan melakukan login sebagai operator, maka sistem akan menampilkan interface operator, operator membuat job order dengan mengisi form job order , kemudian melakukan save job order pada database , lalu laporan save job order , serta menampilkan laporan job order, jika operator ingin membuat job order lagi maka kembali pada interface operator, dan jika selesai maka proses berakhir. Sequence Diagram Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem, berupa pesan yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek- objek yang terkait. Sequence diagram dapat dilihat pada Gambar 9. 9 : Operator Sistem Database 1 : membuat JobOrder 2 : save JobOrder 3 : save done 4 : laporan save done 5 : membuat Nota 6 : save Nota 7 : save Nota done 8 : laporan save done 9 : pengambilan 10 : request data nota penjualan 11 : memberikan data nota penjualan 12 : laporan nota penjualan 13 : input data nota penjualan 14 : Save data nota penjualan 15 : laporan akhir nota penjualan 16 : laporan akhir nota penjualan Gambar 9 Sequence Diagram Operator Gambar 9 menjelaskan tahapan kerja sistem dengan asumsi login sebagai operator. Dimulai dari proses job order lalu sistem melakukan save job order pada database lalu sistem menginformasikan bahwa save selesai, setelah itu membuat nota penjualan lalu sistem melakukan save nota pada database lalu sistem menginformasikan bahwa save selesai setelah itu pengguna melakukan request pengambilan lalu sistem melakukan request pengambilkan pada database , database memberikan data nota penjualan, sistem memberikan laporan nota penjualan, jika masih ada hutang maka pengguna melakukan input data nota penjualan, sistem melakukan save nota penjualan pada database , database menyimpan data nota penjualan dan memberikan laporan akhir nota 10 penjualanlunas, sistem memberikan laporan akhir nota penjualan lunas pada operator dan berakhir. Class Diagram Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 10. Operator +getFormJobOrder +getFormNotaJual +getFormPengambilan +getFormPencarian JobOrder +getNama +getAlamat +getTelp +getFile +getIdBarang +getNamaBarang +getHarga +getJumlah +getTanggalTransaksi +getidKasir +getJobOrder NotaJual +getNoJobOrder +getNama +getAlamat +getTelp +getidBarang +getjumlah +getHarga +getDiskon +getKeterangan +getTanggalTransaksi +getidKasir +getNotaJual Pencarian +getPencarian +getFormPencarian Pengambilan +getIdNota +getPengambilan 1 1 1 1 Gambar 10 Class Diagram Gambar 10 menjelaskan anak panah yang menghubungkan tiap class menggambarkan adanya relasi pada tabel tersebut. Label menunjukkan relasi berarah banyak many , sedangkan label 1 menunjukkan relasi berarah satu one . Class Operator memiliki 4 relasi dengan class lainnya, dijelaskan sebagai berikut. - Relasi class operator dengan class job order adalah relasi satu ke banyak. - Relasi class operator dengan class nota jual adalah relasi satu ke banyak. - Relasi class operator dengan class pencarian adalah relasi satu ke banyak. - Relasi class operator dengan class pengambilan adalah relasi satu ke banyak.

4. Hasil dan Pembahasan