25
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah jenis atau corak penelitian Tatang M. Amirin, 1995:100.Desain penelitian merupakan keseluruhan proses pemikiran dan
penentuan tentang hal-hal yang akan dilakukan yang tersusun secara sistematis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif laboratoris. Penelitian
deskriptif laboratoris adalah suatu penelitian yang bertujuan memberikan gambaran secara deskriptif terhadap data yang diperoleh dari hasil analisis
laboratorium Suharsimi Arikunto, 2006:213. Dalam penelitian ini akan dipaparkan bagaimana kualitas air telaga di
kawasan karst Kabupaten Gunungkidul dan kelayakannya sebagai bahan baku air minum. Dari hasil yang didapatkan selanjutnya dapat diberikan arahan
untuk upaya pelestariannya.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi Suharsimi Arikunto, 2006:115. Variabel merupakan konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Adapun variabel
dalam penelitian ini adalah: 1.
Agihan dan potensi air telaga, dalam hal ini dikaji sebaran telaga di Kabupaten
Gunungkidul beserta
potensinya sebagai
penunjang sumberdaya air di wilayah topografi karst.
2. Kualitas air telaga, adalah tingkat kesesuaian air telaga sebagai bahan baku
air minum, dilihat dari parameter fisik, kimia, dan biologi. a.
Parameter fisik, meliputi TDS dan suhu. b.
Parameter kimia, meliputi pH, seng, fluorida, arsen, kesadahan, magnesium, nitrat, nitrit, sulfat, tembaga, klorida, mangan, dan besi.
c. Parameter biologi, yaitu coliform total.
26 3.
Tingkat kelayakan air telaga, adalah kelayakan air telaga sebagai bahan baku air minum dengan membandingkan hasil uji laboratorium dengan
standar baku mutu air PP RI No. 82 Tahun 2001. 4.
Arahan pelestarian sumberdaya air telaga, adalah upaya yang diberikan untuk menjaga keberlanjutan air telaga di masa mendatang dengan
mempertimbangkan faktor utama dan penunjang yang mempengaruhi keberadaan air telaga.
a. Faktor utama adalah konservasi sumberdaya air, pendayagunaan
sumberdaya air, dan pengendalian daya rusak air. b.
Faktor pendukung adalah sistem informasi serta pemberdayaan dan peran masyarakat.
C. Tempat dan Waktu Penelitian