8
BAB II METODE KEGIATAN
A. Khalayak Sasaran Strategis Keterkaitan
Khalayak sasaran strategis dari program kegiatan PPM ini adalah guru- guru bahasa Inggris dari tiga jenis tingkat satuan pendidikan, yaitu Sekolah
Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah tingkat Atas SMA, dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam menentukan kelompok sasaran strategis yang lebih spesifik, tim PPM bekerjasama dengan Koordinator Kegiatan Wilayah TEFLIN, Divisi
Evaluasi, dan Divisi Pengembangan Guru TEFLIN untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Asosiasi Guru Bahasa Inggris di Yogyakarta atau yang
lebih dikenal dengan JETA Jogjakarta English Teachers Association. Saat ini tim PPM yang tergabung dalam tenaga pengajar di Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris telah bekerjasama secara aktif dengan Prof. Suwarsih Madya, Ph.D. selaku Dewan Penasihat Asosiasi Pengajar Bahasa Inggris di
Indonesia TEFLIN, Pengurus MGMP dan JETA di wilayah Yogyakarta dalam mengembangkan program-program pendampingan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran bahasa Inggris di Yogyakarta. Hal ini menunjukkan upaya untuk mengembangkan hubungan yang saling asah, asih, dan asuh antara dunia
pendidikan tinggi yang diwakili Universitas Negeri Yogyakarta dan kelompok asosiasi profesi guru dan pengajar bahasa Inggris TEFLIN dan JETA di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Dengan diselenggarakannya kegiatan PPM ini, tim PPM berharap dapat lebih
secara aktif membantu meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas sehingga pada akhirnya meningkatkan
kualitas proses pembelajaran di sekolah, kualitas kompetensi guru, dan kualitas kompetensi lulusan seperti yang telah ditentukan dalam Kurikulum di masing-
masing Tingkat Satuan Pendidikan.
9
B. Metode Kegiatan
Model kegiatan yang dilaksanakan dalam program kegiatan PPM ini adalah pelatihan workshop selama 1 hari dengan metode pelaksanaan kegiatan sebagai
berikut: a.
Metode ceramah Metode ini digunakan untuk menyampaikan teori dan konsep – konsep substansi
yang sangat prinsip dan harus dikuasai oleh peserta pelatihan. Materi atau program inti yang disampaikan dengan metode ini meliputi:
1. Prinsip-prinsip dasar mengenai penelitian tindakan kelas dan arti penting
penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran bahasa Inggris 2.
Proses-proses dalam penelitian tindakan kelas 3.
Langkah-langkah persiapan penelitian tindakan kelas - Menyeleksi dan menetapkan topik
4. Teknik pengumpulan data - Observational techniques observation, field-notes and diaries,
logs, journals, personal accounts, audio and video recording, photographs
- Non-observational techniques interview, survey, questionnaire, documents, life and career histories
5. Teknik analisis data penelitian tindakan kelas 6. Diseminasi penelitian tindakan kelas
b. Metode unjuk kerja
Metode ini digunakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melatihkan keterampilan mereka untuk menyiapkan instrumen-instrumen dalam penelitian
tindakan kelas. Adapun materi inti yang tercakup dalam metode ini adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah
2. Penyiapan model instrumen yang diperlukan, seperti model field-notes, logs, journals
, diaries, personal accounts yang akan dikembangkan
10 c. Metode praktek dan presentasi
Metode ini dilaksanakan untuk melatihkan kemampuan guru dalam mengembangkan proposal rencana penelitian tindakan kelas yang mungkin akan
dilaksanakan oleh guru di masa mendatang. Seraingkaian kemampuan yang telah dilatihkan di pelatihan ini akan dituangkan dalam penyiapan proposal penelitian
tersebut. Selanjutnya beberapa proposal akan dipresentasikan sesuai dengan alokasi waktu yang ada. Peserta bersama dengan nara sumber akan memberikan
feedback atau masukan untuk memperbaiki proposal penelitian yang telah dibuat
tersebut.
C. Evaluasi