Kondisi Fisik Sekolah Fasilitas Kegiatan Belajar Mengajar KBM dan Media

4 ruang praktik mata pelajaran yang lain, disediakan ruang laboratorium yang terdiri dari laboratorium komputer dan laboratorium IPA.

3. Personalia Sekolah

a. Komite sekolah b. Ketua Majelis Sekolah c. Kepala Sekolah d. Wakil Kepala Sekolah 1 Bidang Kurikulum 2 Bidang Kesiswaan 3 Bidang Humas HI e. Unit- unit 1 Bagian Kurikulum 2 Bagian BP BK 3 Pembina UKS PMR 4 Kepala Subag TU 5 Kagudeb Pramuka

5. Perpustakaan

Perpustakaan SMA Negeri I Ngaglik ini sangat banyak mempunyai koleksi buku. Jumlah buku yang ada di perpustakaan dimiliki mencapai 4.600 buku. Ruang perpustakaan yang tidak begitu luas dengan penataan buku dan ruangan yang kurang menarik membuat siswa-siswi kurang berminat untuk mengunjungi perpustakaan. Berdasarkan analisis situasi di atas, dapat disadari bahwa SMA N 1 Ngaglik merupakan salah satu sekolah yang memiliki potensi dan perlu diadakan pengembangan potensi yang lebih agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Oleh karena itu, sekolah ini dapat digunakan sebagai sarana kegiatan PPL mahasiswa UNY untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Berangkat dari pengamatan secara langsung, dapat terlihat adanya suatu permasalahan. Permasalahan yang ada adalah belum optimalnya penguasaan pendidik dan elemen sekolah untuk lebih mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana secara fungsional yang tersedia secara efektif untuk peningkatan sumber daya manusia secara kualitatif. Minimnya pengelolaan di beberapa bidang tertentu juga menjadi kendala dalam proses pengembangan yang direncanakan. Jumlah siswa yang cukup besar memerlukan penanganan yang 5 lebih serius dari pihak sekolah. Pembinaan dan pengarahan para pendidik beserta elemen sekolah lainnya melalui pendekatan yang relevan sangatlah dibutuhkan guna menunjang pencapaian tujuan pendidikan sekolah sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia SDM. Kemudian agar hal ini dapat berlangsung secara berkesinambungan, maka perlu kiranya ditemukan cara atau program yang tepat untuk melaksanakannya. Program-program haruslah mampu memberikan stimulus agar dalam pelaksanaannya dapat benar-benar terwujud. Meskipun begitu masih terdapat hal-hal yang perlu dilakukan pembenahan agar dapat tercipta sesuatu yang lebih baik dan lebih optimal dalam peningkatan kualitas sekolah. Berangkat dari hal-hal tersebut kami PPL berusaha untuk ikut andil dalam mengoptimalkan potensi dari fasilitas yang telah ada dan membantu menggali serta mengembangkan potensi siswa. Upaya ini tentu saja harus mendapat dukungan dari pihak sekolah, universitas dan siwa-siswi Sebagai wujud upaya mahasiswa PPL dalam pengoptimalan fasilitas sekolah, B . Perumusan dan Perancangan Kegiatan PPL Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilaksanakan dapat dirumuskan beberapa rancangan program kelompok maupun program individu. Rancangan program kelompok diuraikan dalam laporan kelompok. Sedangkan untuk program PPL individu terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Antara lain meningkatkan potensi bakat dan minat peserta didik guna menunjang proses belajar mengajar serta meningkatkan kondisi lingkungan sekolah yang mendukung proses belajar mengajar. 1. Program PPL Program PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngaglik, secara efektif dimulai dari tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015. Secara garis besar memiliki enam rancangan kegiatan yang meliputi : a. Tahap Persiapan di Kampus Tahap persiapan di kampus diawali dengan kegiatan pengajaran mikro selama satu semester sebagai awal kegiatan PPL dan pembekalan oleh pihak Jurusan Pendidikan Seni Musik pada tanggal 20 Februari 2015 sebelum diterjunkan ke sekolah. Namun sebelumnya telah dilakukan serah terima ke sekolah bersama DPL pada tanggal 5 Februari 2014.