OBSERVASI PEMBELAJARAN KELAS PESERTA DIDIK Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Tahap persiapan di Kampus Observasi Di Sekolah

11 pembimbing bidang studi. Apabila mahasiswa dalam praktik mengajar terbimbing dinilai oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing telah memadai, mahasiswa harus mengikuti tahapan praktik mengajar mandiri. d. Pemberian tugas Pemberian tugas untuk kelas setiap kegiatan belajar mengajar seperti mengerjakan Lembar Kerja Siswa, mengamati gambar dan video dan pembuatan kliping e. Penyusunan media pembelajaran Media pembelajaran digunakan sebagai alat penunjang dalam pembelajaran, terutama dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar siswa menjadi lebih mudah memahami materi pembelajaran. Dengan demikian, media pembelajaran yang diperlukan harus dipersiapkan dengan baik sebelum praktik mengajar f. Analisis hasil ulangan dan analisis butir soal Nilai hasil ulangan dari siswa perlu dianalisis sehingga dapat diketahui ketercapaian dan ketuntasan siswa dalam menguasai materi pelajaran. Selain itu, butir soal yang digunakan sebagai alat evaluasi juga harus dianalisis sehingga dapat diketahui tingkat kesukaran masing-masing butir soal. g. Konsultasi dengan guru pembimbing dan Dosen pembimbing Lapangan Setiap selesai mengerjakan Program Harian, RPP dan soal maka perlu dikonsultasikan kepada guru pembimbing sebelum semua perangkat pembelajaran direalisasikan agar lebih terkontrol terutama mengenai RPP. h. Penyusunan laporan PPL Laporan PPL disusun untuk melaporkan rangkaian kegiatan PPL yang telah dilaksankan. Laporan PPL tersebut berfungsi sebagai pertanggungjawaban praktikan atas pelaksanaan program PPL.Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan yang dilakukan praktikan dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015 Kegiatan PPL dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan praktik kependidikan dan persekolahan yang sudah terjadwal.

2. OBSERVASI PEMBELAJARAN KELAS PESERTA DIDIK

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 2 Pengasih, dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa sarana maupun prasarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar telah tersedia cukup lengkap, namun melalui kegiatan observasi ini ditemukan permasalahan-permsalahan 12 yang lebih mengarah kepada pembenahan beberapa fasilitas yang terdapat di sekolah. 1. Aktivitas Pembelajaran Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 7 Yogyakarta, terlihat bahwa kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 7 Yogyakarta sudah berjalan dengan kondusif. Hal tersebut didukung dengan lingkungan belajar serta sarana prasarananya yang membuat para guru dan murid dapat melaksanakan aktivitas belajar mengajar dengan maksimal. Selain itu tenaga pengajarnya yang profesional dan manajemen sekolah yang baik membuat aktivitas pembelajaran dapat berjalan dengan kondusif. 2. Buku Pelajaran 3. Media Pembelajaran 4. Alat Pembelajaran

3. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Setelah menganalisis berbagai permasalahan dari hasil observasi awal yang kami lakukan, maka kami mulai bermusyawarah untuk menyusun program kerja PPLyang harapannya akan memberikan kontribusi kepada pihak sekolah atau lembaga dalam upaya penyelesaian masalah yang ada. Adapun program individu penyusun adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan di Kampus

Pelaksanaan pengajaran mikro Micro Teaching dilaksankan pada semester VI di Fakultas Ilmu Sosial FIS UNY dengan tujuan untuk memberi bekal awal dalam pelaksanaan PPL. Pengajaran mikro meliputi: a Membuka pelajaran b Praktik mengajar serta menggunakan metode dan media pembelajaran c Teknik bertanya d Teknik penugasan dan pengelolaan kelas e Pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Observasi Di Sekolah

Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan. Observasi dilakukan sebelum praktikan praktik mengajar, yakni pada bulan Maret 2015. Kegiatan ini meliputi pengamatan langsung dan wawancara dengan guru pembimbing dan siswa. 13

3. Kegiatan PPL