Prosiding Seminar Sehari Masyarakat Sekitar Hutan Pekan Ilmiah Kehutanan Nasional II 2003 Pengembangan Sistem PHBM dalam Upaya Memperkuat Perekonomian Masyarakat dalam Era Otonomi Daerah

Pengembangan sistem PHBM Dalam Upaya ~emperkuat
~erekonomi
an ~asyarakatoal am Era p to no mi ~ a e r a h

PROSIDING SEMINAR SEHARl MASVARAKAT SEKITAR

HUTAN PEKAN lLlVllAM KEHUTANAN NASlONAL 2003 :
Pengembangan sistem PHBM Dalam Upaya Memperkuat Perekonomiian
Masyarakat Dalam Era Otonomi Daerah

Tim Editor:

Dr. Ir. Supriyanto, DEA
Laela Qodariah, S. Hut

Herdiansyah
Etty Mariina, S. Hut

BADAN EKSEKUTlF MAHASISWA
FAKLILTA-S KEHUTANAN


:
PROSIDING
SEMMAR
SEMARI
MSYARAKAT
SEKITAR
KUTAN
PEKAN
ILMIAH
KEKUTANAN
NASIONAL 2003 : Pengembangan sistern
I
?
Dalam
Upaya
Mernperkuat
Perekonomian
Masyarakat Dalam Era
Qtonomi Daerah
: Dr. Ir. Supriyanto, DEA, Laela Qodariah, S.

Editor
Hut, Kerdiansah, Etty Marlina, S. I-Iut
Penerbit
: Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Kehutmm IPB
Tahun penerbitan : Februari 2005 (100 exp.)
Desain i s i t s a w l :Laela Qodariah -Jumlah halaman
: 78 + v
ISBN
:879-99?7~,~,~
Hak cipta
: Penulis

KATA PENGANTAR

Salam Rimba.
Segala puji hanya bagi Allah SVVT, Tuhan semesta alam atas limpahan rahmat dan nikmatNya kepada seluruh mahluk di muka burni ini, sehingga Prosiding has6 Seminar Sehari
Masyarakat Sekitar Hutan pada Pekafi llmiah Kehutanan Nasional (PIKNAS) I / 20G3 dapa?
diselesaikan dengan baik.
PIKNAS 11 2003 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Silva lndonesia lnstitut

Pertanian Bogor (PC SI IPB) merupakan sebuah wadah dalam rnembuka wawasan,
menyamakan persepsi dan menghimpun masukan untuk pembangunan kehutanan
Indonesia. Tema yang diambil dalam Seminar Sehari Masyarakat Sekitar Hutan adalah
"'Pengembangan sistern PHBM Dalarn Upaya Memperkuat Perekonomian Masyarakat
Dalam Era Otonomi Daerah", telah menampilkan pembicara-pembicara dari kalangan
praktisi, pemerintahan, akademisi, dan Lernbaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Panitia sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan PC. Sylva
seluruh lndonesia (peserta PlKNAS 20031, Departemen Kehutanan Rl, PT Arara Abadi, PT
Wirakarya Sakli, Divisi Kehutanan Sinar Mas Groups, Bupati Kuningan, Latin, Civitas
Akademika Fakultas Kehutanan iPB, panitia PIKNAS 2003, dan sernua pihak yang telah
berpartisipasi dalam mensukseskan acara ini atas segala bantuan baik moril maupun materll
sehingga acara PIKNAS 2003 berjalan dengan sukses. Semoga Allah SVVf mernbafas
segala budi baik Bapak, Ibu, Saudara dan dimudahkan segala urusannya.
Semoga prosiding ini bermanfaat bagi pembangunan hutan dan kehutanan lndonesia
Salam Rimba Lesfari !!!
Bogor, Februari 2005
Tim Editor

Segenap panitia penyelenggara Pekan llmiah Kehutanan 11 2003 mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu

suksesnya keglatan tcrsebbt. Izinkan ucapan .syukur dan ucapan terima kasih kami
sarnpaikan kepada:
1. Allah SVVT, Tuhan Penggenggam Semesta Alam aias perlindunganNya
2. Rektor lnstitut Pertania~Bogor
3. Dekan dan segenap jajaran pimpinan Fakultas Kehuianan IPB
4. Menteri Kehutanan Republik lndonesia
5. Menteri Dalam Megeri Republik lndonesia
6. Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Republik lndonesia
7. Menteri Lingkungan Hidup Republik lndonesia
8. Dirjen Pendidikzn Tinggi, Departemen kndidikan Nasional Republik
lndonesia
9. 3irektu: Utama PT. Arara Abadi
10. Direktur Utama PT. Musi Huian Persada
11. Direktur Uiama PT. Wira Karya Sakti
12. Kepala Badan Planoiogi Kehutanan, Bapak Boen M. Purnama
13. Kepala Divisi Kehutanan Sinar Mas Group, Bapak Aris Adhianto
14. Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. Bapak Soetino
Wi bow0
15. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Taman
Nasional Gede-Pangrango

16. Bupati Kutai Kartanegara, Bapak Syaukani H.R.
17. Bupati Kuningan, Bapak Arifin Seiya Miharja
18. Center for lnternasional Forests Organization Research, Mba Dede Wiliam
19. Ketua LATIN, Bapak Budi Raharjo
20. Administratur Pirsat Perlebahan Madu Nasional Parung Panjang, Perum
Perhutani
21. Administraturl KKPH Bogor
22. Administraturl KKPH Sukabumi
23. Kepala Pusat Studi Biofarmaka IPB
24. Direktur Pusat Tanaman Obat Rengganis
25. Pengelola lstana Bogor dan Kebun Raya Bogor
26. Dosen Fakultas Kehutanan IPB terutama Bapak Dudung Darusman, Bapak
Didik Suharjiio dan Bapak Hadi S. Atikodra sebagai pemakalah
27. Sekretaris Jenderal PC Sylva Indonesia, Robi Ruyana
28. Pengurus Cabang Syiva Seluruh lndonesia sebagai peserta PlKNAS 11 2003
29. Lembaga-lembaga Mahasiswa F-akultas Kehutanan IPB (DPM, BEM, FMSC,
Himasiltan, Himakova, DKivi 'Ibaadurrahman, MT Al-Asyjaar, AFSA LC IPB,
lFSA LC IPB, Rimpala, Masyarakat Rumput), Ketua Snake Hunter Ciub
lndonesia dan Seluruh Panitia PlKNAS 11 2003 aias kegigihan dan
kesabarannya

30. Civitas Akademika Fakultas Kehutanan IPB
31. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.
Semoga usaha dan doa serta karya kecil ini dibalas oleh Tuhan Sang Penguasa Alam
dengan kebajikan yang berlipat ganda. Amiin.

Panitia PlKNAS 11

SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN IPB

Puji syukur kit3 panjatkan ke hadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat,
rahmat dan hidayah-Nya.
Saya sangat menyambut baik dengan disusunnya prosiding kegiatan Pekan llmiah
Kehutanan Nasional 2003 yang merupakan saiah satu dari kegiatan kmahasiswaan di
Fakultas Kehutanan IPB yang mampu menjadi fasilitator berkumpulnya semua stakeholder
kehutanan mulai dari praktisi, akademisi, pemerintah, LSM dan rnasyarakat untuk duduk
bersarna rnernbicarakan perkernbangan kehutanan Indonesia saat ini.
Mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan seyogyanya dibekali bukan hanya dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi saja, akan te!api daiam ha1 ini harus memahami proses
perubahan di negara ini, temasuk di dalamnya tentang otonomi daerah dan reformasi di
segala bidang kehidupan, kehutanan khususnya. Rimbawan muda harus tanggap terhadap

perubahan, bermoral, kreatif dan cerdas.
Dalam era otonomi daerah degradasi hutan ternyata meningkat dua kali lipat di banding era
reforrnasi (1,6-3,2juta ha). Fenomena pengelolaan hutan di era otonomi daerah
memperlihatkan bahwa pemekaran wilayah berdampak pada kerusakan hutan karena
poterlsi hutan dijadikan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pelimpahan
wewenang dari pemerintahan pusat kepada pemerintahan daerah berdampak pada
pernanfaatan surnber daya alam yang tidak memperhatikan aspek kelestarian, sehingga
luasan lahan kritis semakin meningkat, hilangnya keanekaragaman hayati, adanya
disharrnonisasi antar stakeholder kehutanan, dan terjadinya kapasitas terpasang industri
pengolahan kayu yang melebihi kapasitas suplai kayu resmi.
Keluaran dari hasil kegiatan PIKNAS ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang
fenornena penyelolaan hutan di era otonomi daerah dan memberikan masukan bagi
pengarnbil kebijakan, agar hutan lestari dan masyarakat sejahtera bisa lewujud.

Bogor, 2 Februari 2005
Dekan Fakultas Kehutanan fPB

Prof. Dr. IF.Cecep Kusmana, MS

DAFTAR ISI

Halaman
...

KATA vENGAP-4TAR.. ...................................................................................................
UCAPAN TERlMA KASIH.............................................................................................
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS KEHUTANAN IPB...................................................

I

II

...
111

iv

DAFTAR IS1..................................................................................................................
Makalah *i
"Potensi dan Permasalahan Masyarakat Sekitar Hulan serta Kontribusi Lernbagalembaga Terkait dalam Pembangunan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat"
Pzngembangan Kapasitas Masyarakat Lokal Dan Stakeholder

Pembangunan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat,

Lain

dalam

Didik Suharjito .............................................................................................................

1

Peran Para Pihak dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, Budi Raharjo....

5

Makalah 2
"Pola Pengembangan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat datam Memperkuat
Perekonomian Masyarakat"
Pola Pengembangan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat dalam Memperkuat
Perekonomian Masyarakat.
Aris Adhianto ..................................................................................................................


10

Pengembangan Social Forestry Pada Hutan Tanaman Melalui Pola Kemitraan
Pengalaman PT. Wirakarya Sakti,
Hari Witono .....................................................................................................................

'I 5