ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DALAM UPAYA PERLINDUNGAN KAWASAN HUTAN

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENGELOLAAN
HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DALAM UPAYA
PERLINDUNGAN KAWASAN HUTAN

SKRIPSI

OLEH
IKA KURNIA HIDAYATI
NIM 06740012

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
Februari 2011

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENGELOLAAN
HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DALAM UPAYA
PERLINDUNGAN KAWASAN HUTAN


SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana
Kehutanan

OLEH
IKA KURNIA HIDAYATI
NIM 06740012

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
Februari 2011

Lembar Peruntukan


Kesuksesan seseorang tergantung dari diri
mereka sendiri
Niat, keyakinan dan usaha yang disertai
dengan doa merupakan modal dalam meraih
kesuksesan

Skripsi ini kupersembahkan sebagai tanda baktiku kepada Ayahanda dan Ibunda
tercinta dan saudaraku tersayang semoga Ananda bisa membalas budi atas
pengorbanan yang telah diberikan beliau.

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 03 Maret 1988 di Pacitan
Jawa Timur, sebagai putri pertama dari Ayah Slamet
Sriyanto dan Ibu Siti Surtiningsih, dari dua bersaudara.
Penulis menyelesaikan Taman Kanak-kanak Aisyah
Bustanul Atfal

(ABA) Pacitan


pada tahun

1994,

pendidikan Sekolah Dasar Negeri Baleharjo I Pacitan pada
tahun 2000, Sekolah Menengah Pertama Negeri I Pacitan
pada tahun 2003 dan Sekolah Menengah Atas Negeri I
Pacitan pada tahun 2006. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan
S-1 di Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis haturkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan karuniaNya penulisan skripsi ini telah dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini ditulis dari hasil penelitian yang dilakukan penulis dan diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata satu (S1) pada Jurusan
Kehutanan Fakultas Pertanian - Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.
Untuk itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada yth:

1. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP, selaku Pembimbing I sekaligus sebagai Dosen
penguji III yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
2. Bapak Ir. Nugroho Triwaskitho, MP, selaku Pembimbing II sekaligus sebagai Dosen
Penguji IV yang telah membimbing dan memberikan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini
3. Bapak Ir. Joko Triwanto, MP, selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan
kritikan dan masukan yang menunjang kualitas skripsi ini
4. Bapak Ir. Nandang Rahayu, MP, selaku Ketua Jurusan Kehutanan sekaligus sebagai
Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan kritikan dan masukan yang
menunjang kualitas skripsi ini

5. Bapak Dr. Ir. Damat, MP, selaku Dekan Fakultas Pertanian

Peternakan Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah mendukung penulisan skripsi ini
6. Ayahanda dan ibunda yang selalu memberi doa dan dukungan
7. Bapak Budi Cahyono, Asper BKPH Tumpang beserta jajaran Perum Perhutani yang
telah membimbing saya ketika melakukan penelitian

8. Semua pihak yang membantu baik moril maupun materiil dalam penulisan laporan
ini.
Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan skripsi
ini. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan agar
pada kesempatan selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Besar harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
semua pihak.

Malang, Februari 2011
Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................

v

DAFTAR ISI.......................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................


x

BAB I

PENDAHULUAN....................................................................

1

1.1 Latar Belakang Penelitian ..................................................
1.2 Identifikasi Masalah...........................................................
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...........................................
1.4 Kegunaan Penelitian ..........................................................
1.5 Hipotesis............................................................................

1
4
4
5
5


BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................

6

2.1 Perlindungan Hutan ...........................................................
2.2 Kerusakan Hutan ...............................................................
2.2.1 Penyebab Kerusakan Hutan....................................
2.2.2 Dampak Kerusakan Hutan......................................
2.3 PHBM ...............................................................................
2.3.1 Pengertian PHBM ..................................................
2.3.2 Maksud dan Tujuan PHBM....................................
2.3.3 Prinsip Dasar PHBM..............................................
2.3.4 Ketentuan Berbagi Hasil ........................................
2.3.5 Monitoring dan Evaluasi ........................................
2.3.6 Pengamanan Hutan dalam PHBM ..........................
2.3.6.1 Pola Pengamanan.....................................
2.3.6.2 Patroli Hutan ...........................................
2.4 LMDH ...............................................................................
2.4.1 Pengertian LMDH..................................................

2.4.2 Tujuan Pengembangan LMDH...............................
2.4.3 Peran LMDH .........................................................

6
7
7
8
9
9
9
10
11
11
12
13
13
14
14
14
15


BAB III METODE PENELITIAN........................................................ 16
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian..............................................
3.2 Alat Penelitian ...................................................................
3.3 Metode Penelitian ..............................................................
3.3.1 Metode Pengambilan Contoh .................................

16
16
16
16

3.3.2 Metode Pengumpulan Data ....................................
3.4 Metode Analisis Data.........................................................
3.4.1 Kerusakan Hutan pada Wilayah Pengembangan
PHBM ...................................................................
3.4.2 Pendapatan Petani ..................................................

16
17

17
18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 20
4.1 Letak dan Keadaan Wilayah Desa Pandansari ....................
4.2 Luas Areal Lokasi Penelitian..............................................
4.3 Kerusakan Hutan pada Wilayah Pengembangan PHBM .....
4.3.1 Gangguan Keamanan Hutan...................................
4.3.2 Pengamanan Hutan ................................................
4.3.3 Tingkat Pertumbuhan Tanaman pada PHBM..........
4.3.4 Kerapatan Tegakan dan Presentase Tegakan yang
Masih Hidup..........................................................
4.4 Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar Hutan.........................
4.4.1 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin ...........
4.4.2 Keadaan Penduduk Menurut Usia ..........................
4.4.3 Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian......
4.5 Karakteristik Responden ....................................................
4.6 Luas Lahan yang Digarap Pesanggem ................................
4.7 Komoditas Pertanian..........................................................
4.8 Pendapatan Pesanggem ......................................................

4.9 Peningkatan Pendapatan Pesanggem ..................................
4.10 Tingkat Efisiensi Usaha Tani ...........................................

20
20
21
21
21
22
24
26
26
27
27
28
29
30
30
33
35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.................................................. 36
5.1 Kesimpulan........................................................................ 36
5.2 Saran.................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA......................................................... ...................
LAMPIRAN

38

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

4.1 Peranserta Pesanggem dalam Pengamanan Hutan .............................. 21
4.2 Tingkat Pertumbuhan Tanaman pada PHBM ..................................... 23
4.3 Kerapatan Tegakan dan Presentase Tegakan yang Masih Hidup……… 24
4.4 Penilaian Kerusakan Hutan ................................................................ 26
4.5 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........................... 26
4.6 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia .......................................... 27
4.7 Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian...................... 27
4.8 Umur Pesanggem............................................................................... 28
4.9 Pendidikan Pesanggem ...................................................................... 28
4.10 Luas Lahan yang Digarap Pesanngem .............................................. 29
4.11 Komoditas Pertanian Pesanggem ..................................................... 30
4.12 Keuntungan Pesanggem Selama 1 Tahun ......................................... 32
4.13 Pendapatan Pesanggem Sebelum Mengikuti PHBM......................... 33
4.14 Tambahan Pendapatan Pesanggem Setelah Mengikuti PHBM.......... 34

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Dokumentasi Hasil Penelitian .............................................................. 41
2. Peta Lokasi Penelitian.......................................................................... 44
3. Data Gangguan Keamanan Hutan RPH Poncokusumo ......................... 45
4. Tingkat Pertumbuhan Tanaman pada PHBM ....................................... 46
5. Perhitungan Presentase Tegakan yang Masih Hidup............................. 48
6. Pendapatan Pesanggem ........................................................................ 49
7. Penerimaan Pesanggem Selama 1 Tahun.............................................. 51
8. Biaya Produksi Selama 1 Tahun........................................................... 52
8. Kuisioner ............................................................................................. 54

DAFTAR PUSTAKA

Adi, R dan Heru P. 1991. Langkah – Langkah Penelitian Sosial. ARCAN. Jakarta.
Anonymous. 1990. Pedoman Agroforestry dalam Program Perhutanan Sosial.
Perum Perhutani. Jakarta.
. 2002. Penyebab Kerusakan Hutan, (online),
(http://westpapua.net/news/02/07/190702-forests.htm, diakses 22 Mei
2010).
. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Sumberdaya Hutan
Bersama Masyarakat (PHBM). Perum Perhutani Unit II Jatim. Surabaya.
. 2007a. Pedoman Pengelolaan Sumberdaya Hutan
Masyarakat Plus (PHBM Plus). Perum Perhutani. Jakarta.

Bersama

. 2007b. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Kolaborasi
antara Masyarakat Desa Hutan dengan Perum Perhutani dalam
Pengelolaan Sumberdaya Hutan di Jawa, (online),
(http://www.cifor.cgiar.org/lpf/docs/java/LPF_Flyer_PHBM.pdf, diakses
10 Mei 2010).
. 2008a.Mengenal Program PHBM, (online),
(http://citramong.wordpress.com/2008/04/13/mengenal-program-phbm,
diakses 10 Mei 2010).
. 2008b. Petunjuk Pelaksanaan Pengamanan Hutan Perum Perhutani
Unit II Jatim. Perum Perhutani. Surabaya.
. 2009. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada
Usahatani jagung, (online),
(http://www.tenangjaya.com/index.php/relevan-artikel/analisis-efisiensipenggunaan.htm, diakses 13 Juli 2010).
. 2010a. Kesepahaman Bersama antara Direktur Utama Perum
Perhutani dengan Kepala Polisi Republik Indonesia. Perum Perhutani.
Surabaya.
. 2010b. MDH Punya Peran Strategis, (online),
(http://www.radartasikmalaya.com/index.php?option=com_content&view
=article&id=3399:mdh-punya-peran-strategis&catid=105:prootonomi&Itemid=301, diakses 01 Juni 2010).

. 2010c. Perum Perhutani Banyumas Barat: Siap Lestarikan
Lingkungan Hidup Melalui PHBM dan 3P, (online),
(http://suaraakarrumput.com/index.php?option=com_content&view=articl
e&id=1148&catid=29&Itemid=37, diakses 01 Juni 2010).
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius. Yogyakarta.
Duchlun, I, Abd Rahman, A dan Erma, N. 2006. Analisis Usahatani Rambutan
(Nephelium lappaceum L.) Terhadap Peningkatan Pendapatan Petani,
(online),
(http://www.google.co.id/#hl=id&source=hp&q=analisis+pendapatan+dan
+keuntungan+dalam+usahatani&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp,
diakses 13 Juli 2010)
Mulyana, Y. 2004. Kerusakan Hutan Menurut Fungsinya, (online),
(http://els.bappenas.go.id/upload/other/Kerusakan%20Hutan%20Menurut
%20Fungsinya-SK.htm, diakses 13 Juli 2010).
Nandika, D. 2005. Hutan bagi Ketahanan Nasional. Muhammadiyah University
Press. Surakarta.
Nawawi, H dan Mimi, M. 1994. Penelitian Terapan. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta.
Noorvitastri, H dan Nurheni, W. 2003. Format Sistem Bagi Hasil dalam PHBM
dengan Sistem Agroforestry, (online),
(http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmht/article/viewFile/2782/1764, diakses 27
Juli 2010).
Prabowo, A. 2007. Teknik Pengamanan Hutan Lindung Sungai Wain Kota
Balikpapan Kalimantan Timur. Karya Ilmiah tidak diterbitkan. Fakultas
Pertanian - Peternakan UMM. Malang.
Sandriati, L. 2009. Analisis Dampak PHBM Terhadap Tingkat Kesuburan Lahan
dan Pendapatan Pesanggem RPH Sekar BKPH Ngantang KPH Malang.
Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Pertanian-Peternakan UMM. Malang.
Setiyadi,
A.
2010.
Kerusakan
Hutan
Indonesia,
(online),
(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/kerusakan-hutan-indonesia,
diakses 13 Juli 2010).
Simon, H. 1999. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat. BIGRAF Publishing.
Yogyakarta.

Sri, Heny WS. 2005. Sumbangan PSDHBM Terhadap Pendapatan Penduduk
Desa Hutan di RPH Tengger KPH Kebonharjo Kabupaten Rembang,
(online),
(http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH288b.dir/doc.
pdf, diakses 27 Juli 2010).
Sumanto. 1990. Metodologi penelitian Sosial dan Pendidikan. Andi Offset.
Yogyakarta.
Suparmoko, M. 1987. Metode Penelitian Praktis (untuk Ilmu- ilmu Sosial dan
Ekonomi). BPFE. Yogyakarta.
Sutrisno, F. 2010. Aplikasi Penggunaan Satelit Penginderaan Jauh di Indonesia
Pada Pengendalian Masalah Lingkungan, (online),
(http://fadlysutrisno.wordpress.com/2010/07/15/aplikasi-penggunaansatelit-penginderaan-jauh-di-indonesia-pada-pengendalian-masalahlingkungan, diakses 01 Oktober 2010).
Suwandi. 2008. Perlindungan Hutan, (online),
(http://wandi123.multiply.com/journal/item/13/Perlindungan_hutan,
diakses 13 Juli 2010).

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan
terbesar di dunia. Oleh karena itu, sudah semestinya sumber daya hutan yang ada
harus dikelola semaksimal mungkin demi kesejahteraan masyarakat. Selama ini
ada kecenderungan hutan hanya dipandang sebagai penyedia kayu saja padahal
banyak sekali hal yang bisa dimanfaatkan selain kayu (Anonymous, 2008a).
Hutan di Indonesia semakin lama semakin berkurang, hal ini disebabkan
oleh adanya kerusakan hutan. Kerusakan hutan ini disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain: kerusakan yang diakibatkan oleh alam dan kerusakan yang
diakibatkan oleh ulah manusia. Dari kedua faktor tersebut, faktor manusialah yang
paling banyak terjadi saat ini. Hal ini sangat memprihatinkan karena manusia
merupakan suatu komponen yang bertanggung jawab terhadap kelestarian hutan.
Kerusakan hutan yang disebabkan oleh ulah manusia sangat beragam mulai dari
illegal logging, penjarahan lahan (Suwandi, 2008).
Perlindungan terhadap kawasan hutan sangat penting untuk dilakukan. Hal
ini bertujuan agar hutan yang ada tetap terjaga kelestariannya sehingga dapat
berfungsi sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, dilakukan upaya perlindungan
kawasan hutan melalui program PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat)
oleh Perum Perhutani. PHBM yaitu suatu program dimana pihak perhutani
bekerjasama dengan masyarakat sekitar hutan untuk mengelola hutan secara

optimal sehingga dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sekitar hutan. Program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sehingga tidak mengganggu hutan (Anonymous, 2007b).
Pelaksanaan program PHBM harus dilakukan secara optimal agar dapat
mengurangi kerusakan hutan. Oleh karena itu, diperlukan peran dan dukungan
dari LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) sebagai wadah bagi masyarakat
desa hutan untuk ikut serta dalam pengelolaan hutan. LMDH melakukan upaya
pendekatan kepada masyarakat serta memberdayakan masyarakat desa hutan
sehingga dapat mengurangi terjadinya pencurian. Pencurian tersebut lebih
dominan dilakukan karena kebutuhan ekonomi, sehingga melalui LMDH dan
PHBM ini pemberdayaan tersebut dapat memberikan nilai ekonomi bagi
masyarakat sekitar hutan (Anonymous, 2010c).
Pengelolaan hutan harus dilakukan secara bertanggung jawab agar
kelestarian hutan tetap terjaga. Pengelolaan hutan yang dilakukan secara semena mena tanpa memperhatikan kelangsungan dan kelestarian ekosistem sangat
merugikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Kerusakan hutan
tidak dapat dielakkan lagi jika pengelolaan hutannya dilakukan secara semena –
mena. Pembalakan liar, pengrusakan hutan merupakan suatu contoh kecil
pelanggaran yang terus menerus terjadi dan sulit untuk dihentikan (Anonymous,
2008a).
Penelitian tentang PHBM sudah banyak dilakukan sebelumnya misalnya
penelitian di Desa Cileuya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan. Penelitian
ini tentang sistem bagi hasil dalam PHBM dengan sistem agroforestry. Metode


yang digunakan adalah pengumpulan data sekunder, teknik wawancara dan
observasi. Analisis datanya menggunakan metode deskriptif dengan melihat
kriteria kelayakan usaha. Hasil dari penelitian tersebut yaitu PHBM sudah cukup
berhasil dengan sistem bagi hasil yang diterapkan (Noorvitastri dan Nurheni,
2003).
Penelitian lainnya di RPH Tengger KPH Kebonharjo Kabupaten
Rembang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara
observasi, wawancara, dokumentasi dan angket, sedangkan untuk analisis datanya
menggunakan analisis deskriptif presentatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian
tersebut bahwa PHBM yang dilakukan dapat mengurangi tingkat pencurian kayu
dan pendapatan masyarakat meningkat (Sri, 2005).
Untuk wilayah Malang, salah satu penelitian tentang PHBM terdapat di
RPH Sekar BKPH Ngantang KPH Malang. Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data, sedangkan untuk analisis datanya menggunakan metode
deskriptif dan analisis B/C ratio. Hasil dari penelitian tersebut yaitu pertumbuhan
tanaman pokok menjadi lambat di wilayah pengembangan PHBM akan tetapi
PHBM menguntungkan bagi pesanggem (Sandriati, 2009).
Ketiga penelitian tentang PHBM tersebut diatas menggunakan analisis
deskriptif. Metode ini dirasa kurang efisien karena analisis deskriptif hanya
menggambarkan fakta – fakta dari informasi yang didapat, hal ini berarti tidak ada
pembuktian secara nyata. Oleh karena itu, harus didukung dengan analisis lain
agar hasil yang didapat lebih maksimal.



PHBM yang dilakukan di RPH Poncokusumo dimulai pada tahun 2007,
tanamannya merupakan tanaman rimba campuran seperti: pinus, mahoni, sengon,
jabon dll. Untuk Desa Pandansari, tanaman pinus lebih dominan karena topografi
berupa pegunungan. Pinus tersebut mulai ditanam pada tahun 2005 dan belum
dilakukan evaluasi tingkat keberhasilannya.

1.2 Identifikasi Masalah
Program PHBM yang dilakukan oleh Perum Perhutani merupakan salah
satu alternatif dalam mencegah kerusakan hutan yang terus menerus terjadi saat
ini, dengan adanya PHBM tersebut diharapkan kerusakan hutan dapat dikurangi.
Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya dan hal
tersebut akan dibahas dalam penelitian ini, yaitu:
a) Apakah dengan adanya program PHBM dapat mengurangi kerusakan hutan
yang terjadi?
b) Apakah dengan adanya program PHBM dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat sekitar hutan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari peneltian ini yaitu:
a) Mengkaji tingkat keberhasilan program PHBM yang telah dilakukan dalam
mengurangi kerusakan hutan
b) Mengkaji tingkat keberhasilan program PHBM yang telah dilakukan dalam
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan.



1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Memberikan informasi kepada perhutani dan masyarakat sekitar hutan tentang
seberapa besar kerusakan hutan yang terjadi di kawasan hutan tersebut
b) Sebagai bahan pertimbangan kepada Perum Perhutani dalam menentukan
kebijakan bagi program PHBM untuk selanjutnya.

1.5 Hipotesis
Dugaan sementara penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) PHBM dapat mengurangi kerusakan hutan
b) PHBM dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar hutan.