SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SD AL-AZHAR 29 SEMARANG.
ARTIKEL
SISTEM INFORMASIAKADEMIK
PADA SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
Disusun Oleh :
Nama
: Rihza Zulkarnain
NIM
: A12.2008.03167
Program Studi : Sistem Informasi (S1)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2013
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
Rihza Zulkarnain ¹
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, UDINUS, Semarang,(50264), Indonesia
E-mail : rihzaz@gmail.com
ABSTRAK
Sekolah merupakan tempat dimana proses belajar mengajar
berlangsung. Dalam hal ini guru maupun pihak yang mengelola data-data
mengalami banyak kendala-kendala seperti : “kesulitan dalam pencarian
data siswa, kesulitan dalam proses perhitungan nilai raport siswa
dikarenakan banyak unsur nilai yang dilibatkan, kesulitan dalam pembuatan
laporan-laporan nilai siswa seperti halnya laporan nilai siswa, belum ada
koneksi antar data antar bagian sehingga menyebabkan pengontrolan data
sangat sulit dilakukan”. Tujuan dari proyek akhir ini adalah terciptanya
sebuah sistem informasi akademik yang efektif dan efisien, hal ini
dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran kinerja di SD
AL-AZHAR 29 SEMARANG yang nantinya bisa memberikan alternatif
solusi yang berbasis database yang dapat menyajikan suatu sistem informasi
yang aman, cepat dan akurat.
Kata Kunci
: Sistem Informasi, Akademik, VisualBasic 6.0,
SD Al-Azhar 29 Semarang, Penjadwalan Guru.
1.
diatas lembar buku laporan lalu
Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan tempat
dimana proses belajar mengajar
berlangsung.
Objek
29
untuk pembuatan laporannya.
penelitian
dilakukan di bagian kurikulum SD
AL-AZHAR
ditransfer ke dalam aplikasi excel
1.1
Rumusan Masalah
SEMARANG,
Perumusan masalah dalam
melalui sistem informasi akademik
penulisan Tugas Akhir ini adalah:
ini
“Bagaimana merancang
diharapkan
nantinya
ada
sebuah
peningkatan nilai siswa, efisiensi
sistem informasi akademik pada
dan kemudahan dalam input nilai
SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
siswa,
dalam
yang nantinya diharapkan bisa
pencarian data (karyawan, guru,
memberikan alternatif solusi pada
siswa) dan pemberian laporan nilai
permasalahan untuk memperbaiki
siswa tepat pada waktunya.
sistem informasi yang sudah ada”.
kemudahan
Setelah melakukan tahapan
wawancara,
pengumpulan
pengamatan
data
dan
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan dari proyek akhir
ternyata
terdapat beberapa kendala atau
ini
adalah
terciptanya
permasalahan yang terjadi disana.
sistem informasi akademik yang
Kendala-kendala tersebut antara
efektif
lain: kesulitan dalam pencarian
dimaksudkan untuk memberikan
data siswa, kesulitan dalam proses
kemudahan dan kelancaran kinerja
perhitungan nilai raport siswa
di
dikarenakan banyak unsur nilai
SEMARANG.
dan
SD
efisien,
sebuah
hal
AL-AZHAR
ini
29
yang, kesulitan dalam pembuatan
laporan-laporan nilai siswa seperti
1.3
halnya laporan nilai siswa, belum
Manfaat yang dapat diperoleh pada
Manfaat Penelitian
ada koneksi antar data antar bagiantugas akhir ini adalah:
sehingga
menyebabkan
pengontrolan data sangat sulit
1. Bagi Guru dan Karyawan (TU)
Dengan
Sistem
Informasi
dilakukan. Selama ini pekerjaan
Akademik ini diharapkan dapat
dilakukan dengan catatan tangan
menginput nilai siswa dengan
lebih cepat dan efisien sehingga
1. Observasi
dapat memberi kemudahan dalam
Observasi
menyampaikan
pengumpulan data mempunyai
informasi
nilai
sebagai
teknik
siswa.
ciri
2. Bagi Siswa
dibandingkan dengan teknik yang
Siswa
dapat
mengetahui
informasi dengan
tepat
yang
lain,
spesifik
yaitu
bila
wawancara
dan
waktu
kuesioner. Kalau wawancara dan
tanpa ada keterlambatan dalam
kuesioner selalu berkomunikasi
penerimaan laporan nilai.
dengan orang, maka observasi
tidak terbatas pada orang, tetapi
2.
Pengertian
Sistem
Informasi
Akademik
juga obyek-obyek alam yang
lain.
suatu
dirancang
sistem
yang
untuk
Metode
ini
digunakan
untuk
keperluan
mengetahui
sistem
yang
pengeloaan data-data Akademik
digunakan,
membuat
jadwal
dengan
survei
penerapan
teknologi
atau
mengadakan
komputer
baik
‘hardware’,
wawancara di SD Al-Azhar 29
‘software’
dan
‘brainware’,
Semarang.
‘hardware’
(perangkat
keras)
2. Interview (Wawancara)
adalah peralatan-peralatan seperti
Waw ancara
komputer (PC maupun Laptop),
t eknik pengumpulan dat a apabila
Printer,
penelit i
CD
ROM,
HardDisk,
Handphone dan sebagainya.
digunakan
ingin
pendahuluan
sebagai
melakukan
unt uk
st udi
menemukan
permasalahan yang harus dit elit i,
3.
Metodologi Penelitian
dan
juga
apabila
penelit i
ingin
Sesuai dengan sumber data dan
menget ahui hal-hal dari responden
tujuan penyusunan tugas akhir
yang lebih mendalam dan jumlah
(skripsi)
respondennya kecil/ sedikit ..
ini,
pengumpulan
menggunakan
maka
data
dalam
ini
penulis
beberapa
teknik
pengumpulan data antara lain :
3. Studi Pustaka
Untuk
mendukung
kajian
penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan beberapa sumber
data yang diperoleh dari buku-
3.
buku dan media referensi lainnya
sistem (system design)
yang membahas seputar kajian
4.
penelitian.
sistem (system implementation)
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan
5.
Desain
/
perancangan
Penerapan / implementasi
Perawatan sistem (system
maintenance)
sistem informasi berarti suatu
Tahapan
metode yang digunakan untuk
tahap air terjun (waterfall) karena
melakukan pengembangan sistem
pada setiap tahapan sistem akan
informasi
dikerjakan
berbasis
komputer.
tersebut
dinamakan
secara
berurut
Metode yang akan digunakan
menurun
adalah
hidup
analisis, desain, penerapan dan
pengembangan sistem (systems
perawatan. Dimana pada setiap
development life cycle-SDLC).
tahapan sistem bisa melakukan
Metode
revisi
dengan
siklus
SDLC
menggunakan
atau
dari
perencanaan,
perbaikan
sistem
pendekatan sistem yang disebut
sebelumnya.
pendekatan air terjun (waterfall
digambarkan sebagai berikut :
approach), yang menggunakan
beberapa
tahapan
Sistem
dalam
pengembangan
sistem
sesuai
dengan SDLC meliputi tahapan
sebagai berikut :
Perencanaan sistem (system
planning)
Analis
analyst)
Desain Sistem
Penerapan Sistem
Tahap-tahap
2.
Perencanaan Sistem
Waterfall
Approach
1.
dapat
Analisis Sistem
Pengembangan
dengan
ini
dalam
pengembangan sistem.
3.2 Tahap-Tahap
Hal
sistem
(system
Perawatan Sistem
Gambar 3.1 : Pengembangan
Sistem dengan Waterfall Approach
Sumber : Aji Supriyanto, 2007
4.
Dengan demikian akan berakibat
Analisis Sistem
4.1
pada
Identifikasi Masalah
yang terbengkalai.
berkaitan dengan proses penilaian
4.2
guru, yaitu :
terdapat
untuk
efisien,
sehingga
melakukan
proses
perhitungan nilai siswa, guru
4.3
Alternatif
diusulkan
masuk ke guru itu tidak sedikit.
keras
akan
berdampak negatif jika data-data
yang sudah ada hilang atau rusak.
disimpan
data
yang
beresiko
yang
sistem
yang
meliputi
tahapan
(hardware),
identifikasi
kebutuhan
perangkat
(software)
dan
lunak
identifikasi
kebutuhan sumber daya manusia.
harus
terjadinya
Sistem
identifikasi kebutuhan perangkat
Ini akan memakan waktu yang
2. Banyaknya
Alternatif
Diusulkan
masuk, padahal data nilai yang
ini
Waka
dan penjadwalan mengajar guru.
persatu dari data yang sudah
dan
bagian
mengenai proses penilaian siswa
akan melakukan pengecekan satu
lama,
di
yang
Semarang adalah sistem informasi
pengelolaan data yang kurang
dan
permasalahan
Kurikulum pada SD Al-Azhar 29
yang kurang efektif dan sistem
relatif
Identifikasi Sumber Masalah
Sumber
Sistem penyimpanan dokumen
efektif
dan
sehingga banyak pekerjaan lain
SD Al-Azhar 29 Semarang yang
1.
tenaga
efisiensi waktu yang kurang baik,
Permasalahan yang terjadi pada
akademik dan penjadwalan mengajar
efektifitas
5.
Kesimpulan
kerusakan ataupun kehilangan data
Dari hasil pembahasan Laporan
serta proses pencarian data masih
Tugas Akhir mengenai Sistem
sulit dilakukan. Hal ini terkait
Informasi Akademik Pada SD Al –
dengan proses penjadwalan yang
Azhar 29 Semarang maka dapat
masih
menggunakan
disimpulkan bahwa :
exel,
sangat
microsoft
sederhana
dan
memakan waktu yang lama untuk
membuat daftar mengajar guru.
1. Lingkup
tersebut
pembahasan
sistem
meliputi
proses
pendataan
siswa,
pendataan
DAFTAR PUSTAKA
guru, pendataan kelas, proses
penjadwalan mengajar guru, dan
proses
perhitungan
[1] Supriyanto
Teknologi Informasi. Yogyakarta.
nilai
Andi Offset. 2007.
akademik siswa.
2. Bahwa
berjalan
Pengantar
Aji.
sistem
yang
sedang
walaupun
pelaksanaannya
[2] Jogianto, H.M. Analisis dan Desain
dalam
tidak
Sistem
banyak
Informasi.
Yogyakarta.
Andi Offset. 2001.
mengalami kesalahan baik dalam
hal
pencatatan
data
perhitungannya,
ataupun
tetapi
lebih
baik
Gramedia Pustaka Umum. 1999
faktor
kecepatan dan keakuratan data
akan
[3] Fathansyah. Basis Data. Jakarta. PT
[4] Departemen Pendidikan Nasional.
apabila
Kamus Besar Bahasa Indonesia
diterapkan sistem baru yang
Edisi Ke-3. Jakarta. Balai Pustaka.
berbasis komputer.
2001.
3. Dengan adanya sistem informasi
yang
berbasis
penyimpanan
komputer
data
menjadi
terpusat dan keberadaan data
akan selalu terkontrol dengan
baik dari segi ketelitian dan
validasi
data
dapat
di
pertanggungjawabkan, sehingga
[5]
Divisi
Litbang
MADCOMS.
Apikasi Database Visual Basic 6.0
dengan
Crystal
Report.
Yogyakarta. Andi Offset. 2003.
[6] George Shell, Raymond McLeod Jr.
Sistem
Informasi
Managemen.
Jakarta. PT Indeks. 2004
informasi yang dihasilkan lebih
cepat dan akurat.
[7] Didik Dwi Prasetyo, Administarasi
Database
Server
MySQL.
Yogyakarta. Andi Offset. 2003.
[8] Squire, E. Mendesain Sistem.
Jakarta.
PT
Pressindo. 2002
Pustaka
Binaman
SISTEM INFORMASIAKADEMIK
PADA SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
Disusun Oleh :
Nama
: Rihza Zulkarnain
NIM
: A12.2008.03167
Program Studi : Sistem Informasi (S1)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2013
SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
Rihza Zulkarnain ¹
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, UDINUS, Semarang,(50264), Indonesia
E-mail : rihzaz@gmail.com
ABSTRAK
Sekolah merupakan tempat dimana proses belajar mengajar
berlangsung. Dalam hal ini guru maupun pihak yang mengelola data-data
mengalami banyak kendala-kendala seperti : “kesulitan dalam pencarian
data siswa, kesulitan dalam proses perhitungan nilai raport siswa
dikarenakan banyak unsur nilai yang dilibatkan, kesulitan dalam pembuatan
laporan-laporan nilai siswa seperti halnya laporan nilai siswa, belum ada
koneksi antar data antar bagian sehingga menyebabkan pengontrolan data
sangat sulit dilakukan”. Tujuan dari proyek akhir ini adalah terciptanya
sebuah sistem informasi akademik yang efektif dan efisien, hal ini
dimaksudkan untuk memberikan kemudahan dan kelancaran kinerja di SD
AL-AZHAR 29 SEMARANG yang nantinya bisa memberikan alternatif
solusi yang berbasis database yang dapat menyajikan suatu sistem informasi
yang aman, cepat dan akurat.
Kata Kunci
: Sistem Informasi, Akademik, VisualBasic 6.0,
SD Al-Azhar 29 Semarang, Penjadwalan Guru.
1.
diatas lembar buku laporan lalu
Latar Belakang Masalah
Sekolah merupakan tempat
dimana proses belajar mengajar
berlangsung.
Objek
29
untuk pembuatan laporannya.
penelitian
dilakukan di bagian kurikulum SD
AL-AZHAR
ditransfer ke dalam aplikasi excel
1.1
Rumusan Masalah
SEMARANG,
Perumusan masalah dalam
melalui sistem informasi akademik
penulisan Tugas Akhir ini adalah:
ini
“Bagaimana merancang
diharapkan
nantinya
ada
sebuah
peningkatan nilai siswa, efisiensi
sistem informasi akademik pada
dan kemudahan dalam input nilai
SD AL-AZHAR 29 SEMARANG
siswa,
dalam
yang nantinya diharapkan bisa
pencarian data (karyawan, guru,
memberikan alternatif solusi pada
siswa) dan pemberian laporan nilai
permasalahan untuk memperbaiki
siswa tepat pada waktunya.
sistem informasi yang sudah ada”.
kemudahan
Setelah melakukan tahapan
wawancara,
pengumpulan
pengamatan
data
dan
1.2
Tujuan Penelitian
Tujuan dari proyek akhir
ternyata
terdapat beberapa kendala atau
ini
adalah
terciptanya
permasalahan yang terjadi disana.
sistem informasi akademik yang
Kendala-kendala tersebut antara
efektif
lain: kesulitan dalam pencarian
dimaksudkan untuk memberikan
data siswa, kesulitan dalam proses
kemudahan dan kelancaran kinerja
perhitungan nilai raport siswa
di
dikarenakan banyak unsur nilai
SEMARANG.
dan
SD
efisien,
sebuah
hal
AL-AZHAR
ini
29
yang, kesulitan dalam pembuatan
laporan-laporan nilai siswa seperti
1.3
halnya laporan nilai siswa, belum
Manfaat yang dapat diperoleh pada
Manfaat Penelitian
ada koneksi antar data antar bagiantugas akhir ini adalah:
sehingga
menyebabkan
pengontrolan data sangat sulit
1. Bagi Guru dan Karyawan (TU)
Dengan
Sistem
Informasi
dilakukan. Selama ini pekerjaan
Akademik ini diharapkan dapat
dilakukan dengan catatan tangan
menginput nilai siswa dengan
lebih cepat dan efisien sehingga
1. Observasi
dapat memberi kemudahan dalam
Observasi
menyampaikan
pengumpulan data mempunyai
informasi
nilai
sebagai
teknik
siswa.
ciri
2. Bagi Siswa
dibandingkan dengan teknik yang
Siswa
dapat
mengetahui
informasi dengan
tepat
yang
lain,
spesifik
yaitu
bila
wawancara
dan
waktu
kuesioner. Kalau wawancara dan
tanpa ada keterlambatan dalam
kuesioner selalu berkomunikasi
penerimaan laporan nilai.
dengan orang, maka observasi
tidak terbatas pada orang, tetapi
2.
Pengertian
Sistem
Informasi
Akademik
juga obyek-obyek alam yang
lain.
suatu
dirancang
sistem
yang
untuk
Metode
ini
digunakan
untuk
keperluan
mengetahui
sistem
yang
pengeloaan data-data Akademik
digunakan,
membuat
jadwal
dengan
survei
penerapan
teknologi
atau
mengadakan
komputer
baik
‘hardware’,
wawancara di SD Al-Azhar 29
‘software’
dan
‘brainware’,
Semarang.
‘hardware’
(perangkat
keras)
2. Interview (Wawancara)
adalah peralatan-peralatan seperti
Waw ancara
komputer (PC maupun Laptop),
t eknik pengumpulan dat a apabila
Printer,
penelit i
CD
ROM,
HardDisk,
Handphone dan sebagainya.
digunakan
ingin
pendahuluan
sebagai
melakukan
unt uk
st udi
menemukan
permasalahan yang harus dit elit i,
3.
Metodologi Penelitian
dan
juga
apabila
penelit i
ingin
Sesuai dengan sumber data dan
menget ahui hal-hal dari responden
tujuan penyusunan tugas akhir
yang lebih mendalam dan jumlah
(skripsi)
respondennya kecil/ sedikit ..
ini,
pengumpulan
menggunakan
maka
data
dalam
ini
penulis
beberapa
teknik
pengumpulan data antara lain :
3. Studi Pustaka
Untuk
mendukung
kajian
penelitian yang dilakukan dengan
mengumpulkan beberapa sumber
data yang diperoleh dari buku-
3.
buku dan media referensi lainnya
sistem (system design)
yang membahas seputar kajian
4.
penelitian.
sistem (system implementation)
3.1 Metode Pengembangan Sistem
Metodologi pengembangan
5.
Desain
/
perancangan
Penerapan / implementasi
Perawatan sistem (system
maintenance)
sistem informasi berarti suatu
Tahapan
metode yang digunakan untuk
tahap air terjun (waterfall) karena
melakukan pengembangan sistem
pada setiap tahapan sistem akan
informasi
dikerjakan
berbasis
komputer.
tersebut
dinamakan
secara
berurut
Metode yang akan digunakan
menurun
adalah
hidup
analisis, desain, penerapan dan
pengembangan sistem (systems
perawatan. Dimana pada setiap
development life cycle-SDLC).
tahapan sistem bisa melakukan
Metode
revisi
dengan
siklus
SDLC
menggunakan
atau
dari
perencanaan,
perbaikan
sistem
pendekatan sistem yang disebut
sebelumnya.
pendekatan air terjun (waterfall
digambarkan sebagai berikut :
approach), yang menggunakan
beberapa
tahapan
Sistem
dalam
pengembangan
sistem
sesuai
dengan SDLC meliputi tahapan
sebagai berikut :
Perencanaan sistem (system
planning)
Analis
analyst)
Desain Sistem
Penerapan Sistem
Tahap-tahap
2.
Perencanaan Sistem
Waterfall
Approach
1.
dapat
Analisis Sistem
Pengembangan
dengan
ini
dalam
pengembangan sistem.
3.2 Tahap-Tahap
Hal
sistem
(system
Perawatan Sistem
Gambar 3.1 : Pengembangan
Sistem dengan Waterfall Approach
Sumber : Aji Supriyanto, 2007
4.
Dengan demikian akan berakibat
Analisis Sistem
4.1
pada
Identifikasi Masalah
yang terbengkalai.
berkaitan dengan proses penilaian
4.2
guru, yaitu :
terdapat
untuk
efisien,
sehingga
melakukan
proses
perhitungan nilai siswa, guru
4.3
Alternatif
diusulkan
masuk ke guru itu tidak sedikit.
keras
akan
berdampak negatif jika data-data
yang sudah ada hilang atau rusak.
disimpan
data
yang
beresiko
yang
sistem
yang
meliputi
tahapan
(hardware),
identifikasi
kebutuhan
perangkat
(software)
dan
lunak
identifikasi
kebutuhan sumber daya manusia.
harus
terjadinya
Sistem
identifikasi kebutuhan perangkat
Ini akan memakan waktu yang
2. Banyaknya
Alternatif
Diusulkan
masuk, padahal data nilai yang
ini
Waka
dan penjadwalan mengajar guru.
persatu dari data yang sudah
dan
bagian
mengenai proses penilaian siswa
akan melakukan pengecekan satu
lama,
di
yang
Semarang adalah sistem informasi
pengelolaan data yang kurang
dan
permasalahan
Kurikulum pada SD Al-Azhar 29
yang kurang efektif dan sistem
relatif
Identifikasi Sumber Masalah
Sumber
Sistem penyimpanan dokumen
efektif
dan
sehingga banyak pekerjaan lain
SD Al-Azhar 29 Semarang yang
1.
tenaga
efisiensi waktu yang kurang baik,
Permasalahan yang terjadi pada
akademik dan penjadwalan mengajar
efektifitas
5.
Kesimpulan
kerusakan ataupun kehilangan data
Dari hasil pembahasan Laporan
serta proses pencarian data masih
Tugas Akhir mengenai Sistem
sulit dilakukan. Hal ini terkait
Informasi Akademik Pada SD Al –
dengan proses penjadwalan yang
Azhar 29 Semarang maka dapat
masih
menggunakan
disimpulkan bahwa :
exel,
sangat
microsoft
sederhana
dan
memakan waktu yang lama untuk
membuat daftar mengajar guru.
1. Lingkup
tersebut
pembahasan
sistem
meliputi
proses
pendataan
siswa,
pendataan
DAFTAR PUSTAKA
guru, pendataan kelas, proses
penjadwalan mengajar guru, dan
proses
perhitungan
[1] Supriyanto
Teknologi Informasi. Yogyakarta.
nilai
Andi Offset. 2007.
akademik siswa.
2. Bahwa
berjalan
Pengantar
Aji.
sistem
yang
sedang
walaupun
pelaksanaannya
[2] Jogianto, H.M. Analisis dan Desain
dalam
tidak
Sistem
banyak
Informasi.
Yogyakarta.
Andi Offset. 2001.
mengalami kesalahan baik dalam
hal
pencatatan
data
perhitungannya,
ataupun
tetapi
lebih
baik
Gramedia Pustaka Umum. 1999
faktor
kecepatan dan keakuratan data
akan
[3] Fathansyah. Basis Data. Jakarta. PT
[4] Departemen Pendidikan Nasional.
apabila
Kamus Besar Bahasa Indonesia
diterapkan sistem baru yang
Edisi Ke-3. Jakarta. Balai Pustaka.
berbasis komputer.
2001.
3. Dengan adanya sistem informasi
yang
berbasis
penyimpanan
komputer
data
menjadi
terpusat dan keberadaan data
akan selalu terkontrol dengan
baik dari segi ketelitian dan
validasi
data
dapat
di
pertanggungjawabkan, sehingga
[5]
Divisi
Litbang
MADCOMS.
Apikasi Database Visual Basic 6.0
dengan
Crystal
Report.
Yogyakarta. Andi Offset. 2003.
[6] George Shell, Raymond McLeod Jr.
Sistem
Informasi
Managemen.
Jakarta. PT Indeks. 2004
informasi yang dihasilkan lebih
cepat dan akurat.
[7] Didik Dwi Prasetyo, Administarasi
Database
Server
MySQL.
Yogyakarta. Andi Offset. 2003.
[8] Squire, E. Mendesain Sistem.
Jakarta.
PT
Pressindo. 2002
Pustaka
Binaman