Pengujian Alat Hasil Penelitian

9 Gambar 3.Design Tutup Genset Adanya engsel pada tutup tersebut digunakan untuk mempermudah mengganti accu dikarenakan tutup tersebut dibaut pada rangka genset sehingga saat tutup diangkat genset tidak akan jatuh. Berat keseluruhan dari alat ini adalah 30 kg dengan ukuran panjang 55 cm, lebar 45 cm dan tinggi 45 cm. Ukuran secara detail dari design tersebut dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 4. Ukuran Design 3.1.3 Perbandingan Biaya 1. Harga pokok produksi Adapun komponen yang digunakan dalam membuat alat ini hingga dapat digunakan adalah, generator, motor, accu, transformator, dioda, staker, fitting, kabel, penjepit, dan lampu. Perhitungan harga pokok produksi dilakukan dengan metode variable cost untuk mengetahui harga 1 buah genset. 10 Tabel 5. Harga Pokok Produksi No Nama Komponen Harga Satuan Rp Jumlah Rp 1 Generator 5.000.000 5.000.000 2 Motor DC 1.000.000 1.000.000 3 Accu 100.000 400.000 4 Transformator 50.000 50.000 5 Dioda 1.500 9.000 6 Staker 13.000 13.000 7 Fitting 5.000 5.000 8 Kabel 3.000meter 9.000 9 Penjepit 2.000 8.000 10 Lampu 13.500 13.500 11 Tenaga Kerja Langsung 300.000 300.000 TOTAL 6.807.500 Harga sekali memproduksi genset ini sebesar Rp 6.807.500,-. Di hitung dari menjumlahkan seluruh variabel bahan baku dan tenaga kerja langsung. 2. Biaya listrik PLN Dikutip dari website PT. PLN Persero bahwasannya tarif dasar listrik pada tahun 2016 sebesar Rp 1.364,- kwh. Harga tersebut akan dibandingkan dengan biaya operasional dari genset. Diketahui bahwasaannya penggunaan genset dengan beban lampu sebesar 3 watt mampu menyala selama 59 menit. Hal tersebut akan dilakukan pada listrik PLN dengan menyalakan lampu 3 watt selama 59 menit. Tabel 6. Perbandingan Biaya Listrik Waktu Harga Rp Jumlah PLN 59 Menit 1.364kwh Rp 4,09 Genset 59 Menit 2.500accu Rp 5.000

3.2 Analisa Data

Adapun kekurangan yang dimiliki alat ini dikarenakan batasan-batasan yang ada diantaranya, 1 tidak mampu melakukan sistem pengisian accu pada 1 sistem bersamaan. 2 daya luaran yang terlalu kecil untuk kebutuhan penerangan. 3 kurang efektif. Untuk memperbaiki kekuranga-kekurangan tersebut kedepannya maka perlu diperhatikan teori-teori yang ada serta hal-hal yang memungkinkan terjadi pada sistem.Pada kekurangan pertama, perlu dilakukan pengisian accu secara terpisah.Jika memungkinkan perubahan penggerak awal.Kekurangan kedua, perlu mengetahui terlebih dahulu kemampuan maksimal dari generator. Selanjutnya akan bisa dihitung perbandingan rpm yang sesuai agar input kecil dan menghasilkan 11 output yang besar. Sedangkan kekurangan ketiga, kurang efektif dikarenakan berat yang dimiliki kurang memungkinkan untuk dapat dipindah-pindah dan banyak daya yang terbuang untuk menghasilkan listrik.Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan ulang pada setiap komponen.

3.1.1 Pengujian Alat

Adapun faktor yang mempengaruhi nilai keluaran dari generator adalah putaran, jumlah kutub, jumlah lilitan, serta jarak antara rotor dan stator. Sesuai halnya dengan hukum faraday pada persamaan 2.3, bertambahnya kecepatan dan jumlah flux magnet yang mengalir pada kumaparan, maka gaya listrik e yang dibangkitkan juga akan bertambah besar. 1. Pengujian pertama Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semakin banyak beban yang digunakan maka waktu menyala akan semakin singkat. Pengujian ini juga memperlihatkan bahwa accu tidak mampu di charge melainkan menjadi beban yang berlebihan, dilihat dari lama waktu menyala. Luaran yang dihasilkan oleh input sebesar 24 volt DC hanya menghasilkan 80 volt AC. Hasil konfersi dengan tranformator hanya mampu sebesar 24 volt DC. Efisiensi luaran dapat diketahui dengan rumus: Efisiensi = Daya Luaran Daya Masukan � 100 Efisiensi = 12,32 14,4 � 100 = 85,6 2. Pengujian kedua Hasil pengujian ini menunjukkan hal yang sama dengan pengujian pertama, akan tetapi lama waktu menyala lebih lama dibanding pengujian pertama. Meningkatnya rpm motor maupun rpm generator seiring ditingkatkannya input. Luaran yang dihasilkan oleh input sebesar 36 volt DC mampu menghasilkan 130 volt AC. Hasil konfersi dengan tranformator mampu menghasilkan sebesar 40 volt DC. Efisiensi luaran dapat diketahui dengan rumus: Efisiensi = Daya Luaran Daya Masukan � 100 Efisiensi = 25,48 32,4 � 100 = 78,6

3.1.2 Perhitungan Biaya

1. Harga pokok produksi Biaya produksi yang diketahui sebesar Rp 6.807.500,-. Harga tersebut bisa dikatakan mahal karena yang diproduksi hanya 1, jika diproduksi masal memungkinkan harga menjadi lebih murah. Penyebab besarnya biaya produksi berada pada harga generator megnet permanent yang diproduksi sendiri sebesar Rp 5.000.000,-.