METODE Dr. Triyono. SE., M.Si

8 Dalam penelitian yang dilakukan Hackston dan Milne 1996 menemukan tidak ada hubungan yang signifkan antara tingkat profitabilitas dengan pengungkapan informasi sosial. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 3 : Profitabilitas berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Corporate Governance Corporate governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk mengarahkan dan mengelola bisnis serta aktivitas perusahaan ke arah peningkatan pertumbuhan bisnis dan akuntabilitas perusahaan. Komposisi Dewan Komisaris Dewan komisaris sebagai puncak dari sistem pengelolaan internal perusahaan memiliki peranan terhadap aktivitas perusahaan. Komposisi dewan komisaris akan menentukan kebijakan perusahaan termasuk praktek dan pengungkapan CSR. Coller dan Gregory dalam Sembiring 2005 menyatakan bahwa semakin besar jumlah anggota dewan komisaris maka akan semakin mudah untuk mengelola CEO dan monitoring yang dilakukan akan semakin efektif. Hasil penelitian Badjuri 2011 dan Nurkhin 2010 menemukan bahwa dewan komisaris berpengaruh signifikan pada pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 4 : Komposisi dewan komisaris berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Kepemilikan Saham Asing Pihak asing akan lebih tertarik pada perusahaan dengan reputasi baik di bidang sosial karena negara negara asing Eropa dan Amerika merupakan negara yang sangat memperhatikan lingkungan yang mencangkup isu-isu sosial pelanggaran HAM, pendidikan, dan tenaga kerja serta isu isu lingkungan efek rumah kaca, pembakaran hutan, dan pencemaran air, Simerly dan Li serta Fauzi dalam Machmud dan Chaerul D. Djakman 2008. Berarti perusahaan yang memiliki hubungan baik dengan pihak luar akan lebih mendukung dalam pengungkapan tanggung jawab sosial. Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 5 : Kepemilikan saham asing berpengaruh terhadap pengungkapan corporate social responsibility.

III. METODE

Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Indriantoro 2002, penilaian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Tabel 1 Tabel Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang mengungkapkan CSR di Bursa Efek Indonesia BEI. Periode amatan 5 tahun 2010-2014 dipilih karena merupakan data terbaru yang bisa 9 diperoleh dan diharapkan memperoleh hasil yang baik dalam menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR. Dalam pengambilan sampel, peneliti menggunakan metode pengambilan sampel bertujuan purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi dengan kriteria tertentu. Sampel yang diperoleh tiap tahunnya sebanyak 16 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan maka diperoleh 80 sampel. Jenis Sumber dan Metode Pengumpulan Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari pelaporan tahunan perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2014. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi dokumentasi, dengan mendapatkan data berupa laporan tahunan yang telah dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur. Data diperoleh melalui situs resmi BEI, yaitu www.idx.co.id . Definisi Operasional Variabel dan Pengukurannya Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan adalah pengungkapan corporate social responsibility. Pengungkapan corporate social responsibility diukur menurut standar Global Reporting Initiative 2013 GRI 2013. Total item pengungkapan sejumlah 149 item. Perusahaan yang melakukan pengungkapan corporate social responsibility sesuai indikator GRI akan diberi skor 1, sedangkan perusahaan yang tidak mengungkapkan corporate social responsibility atau mengungkapkan namun tidak sesuai dengan indikator GRI diberi skor 0. Variabel Independen Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Ukuran Perusahaan Menurut Hilmi dan Ali 2008 ukuran perusahaan dapat dinilai dengan mentransformasi jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan kedalam bentuk logaritma natural, jika dibuat rumus menjadi: SIZE = LnNilai buku total aktiva Leverage Variabel leverage dalam penelitian ini dihitung dengan membandingkan total hutang dengan total aset dan dinyatakan dengan prosentase Hanafi dan Halim, 2009. Secara matematis kebijakan utang diformulasikan sebagai berikut: Profitabilitas Profitabilitas diperoleh dengan perbandingan antara net operating income laba bersih dengan jumlah ekuitas dan dinyatakan dengan persentase Wachowicz dan Van Horne, 2005. Secara matematis profitabilitas diformulasikan sebagai berikut: Komposisi Dewan Komisaris Indikator yang digunakan untuk mengukur proporsi dewan komisaris independen adalah presentase jumlah anggota dewan komisaris independen dari seluruh jumlah anggota dewan komisaris Boediono, 2005. Proporsi dewan komisaris independen dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Kepemilikan Saham Asing Indikator yang digunakan adalah prosentase jumlah saham yang dimiliki pihak asing dari seluruh modal saham perusahaan. Kepemilikan asing dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 10 Metode Analisis Data Penelitian ini menggunakan uji hipotesis yang meliputi analisis regresi lenier berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi R 2 . Sebelum melakukan uji hipotesis dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, serta uji autokorelasi. Bentuk persamaan dalam penelitian ini adalah: CSR D = + 1SIZE + 2LEV + 3PROF + 4DK + 5SA + ε ..... 1 Keterangan : CSR D : Corporate social responsibility Disclosure : Konstanta SIZE : Size Perusahaan LEV : Leverage PROF : Profitabilitas DK : Komposisi Dewan Komisaris SA : Kepemilikan Saham Asing ε : Residual

IV. HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh good corporate governance, karakteristik perusahaan dan regulasi pemerintah terhadap pengungkapan corporate social responsibility

2 9 12

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

0 3 64

PENGARUH PROFITABILITAS, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 5 29

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAN CORPORATE Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2010 - 2014.

0 2 17

PENDAHULUAN Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2010 - 2014.

0 5 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2010 - 2014.

0 4 4

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL Pengaruh Karakteristik Perusahaan Manufaktur Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Serta Dampaknya Terhadap Reaksi Investor.

0 3 18

ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KARAKTERISTIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

0 0 73

PENGARUH KARAKTERISTIK GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 16

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY - Unika Repository

0 1 17