Density kadar kerusakan Deduct Value nilai pengurangan Corrected Deduct Value CDV

20

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Metode Pavement Condition Index PCI

Pavement Condotion Index PCI adalah salah satu sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat kerusakan yang terjadi dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Nilai Pavement Condition Index PCI memiliki rentang 0 nol sampai dengan 100 seratus dengan kriteria sempurna excellent, sangat baik very good, baik good, sedang fair, jelek poor, sangat jelek very poor, dan gagal failed Shahin, 1994. Gambar 3.1. Diagram Nilai PCI Penilaian kondisi perkerasan diperlukan untuk mengetahui nilai pavement condition index PCI, berikut adalah paramater dalam penilaian kondisi perkerasan :

3.1.1. Density kadar kerusakan

Density atau kadar kerusakan presentase kerusakan terhadap luasan suatu unitsegmen yang diukur meter persegi atau meter panjang. Nilai density suatu jenis kerusakan dibedakan juga berdasarkan tingkat kerusakannya. Untuk menghitung nilai density dipakai rumus sebagai berikut : Density = ஺ௗ ஺௦ x 100 ........................................................................3–1 Atau Density = ௅ௗ ஺௦ x 100 ........................................................................3–2 Dengan : Ad : Luas total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan m². Ld : Panjang total jenis kerusakan untuk tiap tingkat kerusakan m. As : Luas total unit segmen m².

3.1.2. Deduct Value nilai pengurangan

Deduct Value adalah nilai pengurangan untuk tiap jenis kerusakan yang diperoleh dari kurva hubungan antara density dan deduct value. Deduct Value juga dibedakan atas tingkat kerusakan untuk tiap-tiap kerusakan. Gambar 3.2. Deduct value Retak Kulit Buaya Gambar 3.3. Deduct value Retak Kotak-Kotak Gambar 3.4. Deduct value Amblas depression Gambar 3.5. Deduct value Cacat Tepi Perkerasan Edge Cracking Gambar 3.6. Deduct value Retak Sambungan Joint Reflection Cracking Gambar 3.7. Deduct value Penurunan Bahu pada Jalan Lane Gambar 3.8. Deduct value Retak Memanjang dan Melintang Longitudinal and Transverse Cracking Gambar 3.9. Deduct value Tambalan pada Galian Utilitas Patching and Utility Cut Patching Gambar 3.10. Deduct value Lubang Potholes Gambar 3.11. Deduct value Alur Rutting Gambar 3.12. Deduct value Sungkur Shoving 3.1.3. Total Deduct Value TDV Total Deduct Value TDV adalah nilai total dari individual deduct value untuk tiap jenis kerusakan dan tingkat kerusakan yang ada pada suatu unit penelitian.

3.1.4. Corrected Deduct Value CDV

Corrected Deduct Value CDV adalah diperoleh dari kurva hubungan antara nilai TDV dan nilai CDV dengan pemulihan lengkung kurva sesuai dengan jumlah nilai individual deduct value yang mempunyai nilai lebih besar dari 2 dua. Gambar 3.13. Corrected Deduct Value

3.1.5. Klasifikasi kualitas perkerasan

Dokumen yang terkait

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN NILAI SEVERITY INDEX RESIKO KERUSAKAN JALAN (Studi Kasus: Jalan Mawar Kecamatan Arjasa-Kecamatan Kalisat, Jember)

2 9 100

LANDASAN TEORI EVALUASI PENERANGAN LAMPU JALAN (STUDI KASUS JALAN JENDRAL AHMAD YANI KABUPATEN KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH).

0 6 23

EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN (STUDI KASUS : JALAN SETURAN RAYA).

3 13 13

LANDASAN TEORI EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SEBAGAI DASAR PENENTUAN PERBAIKAN JALAN (STUDI KASUS : JALAN SETURAN RAYA).

0 3 17

LANDASAN TEORI EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT BERSINYAL BUGISAN YOGYAKARTA ( Studi Kasus : Jalan Bugisan – Jalan Sugeng Jeroni – Jalan Madumurti).

1 14 30

LANDASAN TEORI EVALUASI KINERJA SIMPANG EMPAT TAK BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Empat Jalan Sopolan, Jalan Pasar Stan dan Jalan Raya Tajem Depok, Sleman - Yogyakarta).

0 3 16

EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN – KEBON AGUNG, SLEMAN) EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN – KEBON AGUNG, SLEMAN).

0 3 14

PENDAHULUAN EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN – KEBON AGUNG, SLEMAN).

1 4 5

TINJAUAN PUSTAKA EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN – KEBON AGUNG, SLEMAN).

0 2 14

KESIMPULAN DAN SARAN EVALUASI KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JALAN DR WAHIDIN – KEBON AGUNG, SLEMAN).

0 5 53