Kesimpulan Uji Hipotesa Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini dijelaskan kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis yang telah dilakukan sesuai dengan metoda penelitian yang sudah dibuat. Selain itu, bab ini juga menjelaskan saran yang perlu dilakukan untuk penyempurnaan hasil penelitian

5.1 Kesimpulan Uji Hipotesa Penelitian

Sebagai kesimpulan, penelitian ini diusulkan dan dibangun dari ISS DMM Information System Success Delone Mcleane Model, ISS DMM dan teori self efficacy. Model yang diajukan ini bertujuan guna menguji dampak yang dapat mempengaruhi intention to reuse SIMPEG. Model yang diajukan ini telah dilakukan uji validasi data agar didapatkan model yang terbaik sesuai dengan data yang kondisi lapangan pada Pendidikan Tinggi di Kota Surabaya. Penelitian uji model ini mengidentifikasikan kausalitas antar variabel yang terpengaruhi dan mempengaruhi, seperti halnya hubungan antara intention to reuse SIMPEG dan semua faktor-faktor yang dapat mmpengaruhi yakni information quality, system quality, service quality, user satisfaction, human resource quality, dan self efficacy. Sebuah studi empiris dilakukan untuk menguji dan memvalidasi model penelitian dan menyelidiki seberapa besar pengaruh dari tiap-tiap variabel. Hasil penelitian ini memberikan khazanah berfikir dan wawasan yang dapat membantu para semua penggiat penelitian terkait dan praktisi untuk lebih m m m i g im n intention to reuse g w i l m lingkup n nggi m nj n ng l m n n r psi ngg n r m k ni t p w i untuk m nggun n k m li sist m y ng l ng s lur n i tor y ng f ktif untuk m ngukur r sil n m m n y ng l h ik ri r ktif m ulti m nsi t m w rk n p ng n holistik t nt ng cara -cara untuk meningkatkan pengembangan sistem SIMPEG dan penggunaannya terhadap kemajuan secara personal. Maka beberapa kontribusi penting telah dibuat dalam penelitian ini. Pertama, pada literatur menyatakan bahawasannya bagaimana peran Pendidikan Tinggi yang harus dapat mengakomodir dirinya sendiri organisasi untuk dapat berkembang dan mengembangkan organisasinya secara tonomi, hal itu terkait sumber daya yang dimilikinya, sudah barang hal yang jelas bahwasanyya tiap Pendidikan Tinggi wajib meningkatkan peran sertanya dalam mendukung terbangunnnya output sumber daya manusia yang unggul dan lebih kompetitif dalam dunia kerja terlebih di era MEA Masyarakat Ekonomi Asia. Penelitian ini telah berusaha untuk mengatasi tantangan dengan mengusulkan dan memvalidasi adaptasi model dengan didukung oleh sejumlah teori. Berdasarkan studi literatur yang dalam menyatakan bahwa niat untuk menggunakan kembali intention to reuse adalah indikator kunci keberhasilan maka adaptasi dan uji model dimasukkanlah ISS DMM untuk meneliti faktor- faktor yang mempengaruhi keberhasilan. ng m t n ng ruh l ngsung t r p intention to reuse n nggi user satisfaction n self efficacy l h f ktor t rcepat untuk merangsang seorang pegawai menggunakan kembali SIMPEG yang sudah diterapkan pada Pendidikan Tinggi. Hal ini telah dibuktikan pada hasil analisa pada bab sebelumnya, user satisfaction mampu menjadi alat rangsa akibat dari pengaruh pribadi yang merasakan kepuasan menggunakan sistem dan dirasa sangat membantu untuk pekerjaan yang digelutinya, pegawai pada Pendidikan Tinggi khususnya di Kota Surabaya merasakan kepuasan menggunakan sistem karena adanya kemudahan akses dalam penggunaan dan kebermanfaatannya dirasakan secara langsung didalam mencukupi kebutuhan kerjanya. Sedangkan self efficacy timbul sebagai faktor langsung pengaruh intention to reuse SIMPEG itu akibat dari hampir 100 pegawai yang menggunakan SIMPEG pada Pendidikan Tinggi di Kota Surabaya adalah pegawai yang memiliki kategori berpendidikan dengan latar belakang pendidikan minimal SMA, ditambah dengan pribadi-pribadi pegawai muda di usia 20-30 tahun yang mencapai rerata 49 dari keseluruhan Pendidikan Tinggi di Kota Surabaya. Rasa ingin tau yang tinggi dan daya juang yang besar untuk dapat bertahan dalam pekerjaann dapat memberikan keberhasilan yang khas dari anak muda guna memperoleh intention to reuse SIMPEG pada Pendidikan Tinggi. Ketiga, pengamatan pengaruh tidak langsung terhadap intention to reuse SIMPEG di Pendidikan Tinggi ini terjadi pada faktor kualitas infromasi information quality yang sebenarnya dapat mempengaruhi intention to reuse +, - . 0 12 34 m un 5 4 l 4 m 64 sus 78 38 liti 4 n ini information quality y 4 ng 54 p 4 t m 8 nj 45 9 f 4 ktor :8 r 78 n ; 4 ruh itu 5 9 64 r 8 34 454 ny 4 h : 3 ; 4 n y 4 ng signifi 64 n 4 nt 4 r 4 information quality 54 n user satisfaction t 8 rl 8:9 h 54 hul = ini 8 78 rti hukum 8 : 4 : 4 ki : 4 t y 4 ng 4 khirny 4 m 8 m : 8 ri 64 n 54 m 74 k kontruktif 7454 intention to reuse - . 0 12? - 8 : 4 gi 4 n : 8 s 4 r p 8 g 4 w 4 i l 8:9 h m 8 m 8 ntingk 4 n :4 g 4 im 4 n 4 inform 4 si y 4 ng 454 745 4 - . 0 12 s 8 l 4 lu t 8 r : 44 rui 54 ri sist 8 m y 4 ng 5 9 n 4 m is 54 n 8 l 4 lu : 8 r : 4 h A : 4= : 4 ny 4 k 54 ri 78 ; 4 w 4 i y 4 ng 5474 t m 8 n ;; 3464 n - . 0 12 58 n ; 4 n : 4 ik 34 m un ti 54 k : 4 ny 4 k y 4 ng ingin 454 78 r :4 4 n 8 cara fisik hal itu dianggap sebagai hal yang akan merubah tata letak dan kebisaan mendapatkan informasi yang sudah familiar terhadap pegawai. Oleh karena itu dalam pengembangan SITI pada Pendidikan Tinggi khususnya di Kota Surabaya, kualitas informasi lebih bisa menjadi perangsang pengaruh terjadinya intention to resue SIMPEG dari kualitas sistem maupun kualitas layanan sistem. Keempat, penelitian ini mendapatkan temuan data yang unik dan menarik sehingga dapat dijadikan kajian bersama untuk kelanjutan penelitian, yakni terkait pengamatan pengaruh tidak teramati terhadap intention to reuse SIMPEG di Pendidikan Tinggi. Melihat keluaran model yang telah dibahas pada bab sebelumnya pengaruh tidak teramati terhadap intention to reuse SIMPEG terjadi pada hampir keseluruhan model yang diusulkan, dimana information quality, system quality, dan service quality yang memiliki dampak signifikan terhadap human resource BC quality y D ng EF m GHI D n HI l D njut E D n HF ng D n DH D ny D k D GJ D lit D s D nt D r D human resource quality H D n user satisfaction HI m D K D k FJ F r D ngk D i D n itu L F rujung MD H D nil D i y D ng signifi E D n t F rh D H D p intention to reuse N O PQ RS . System quality H D n service quality y D ng ti H D k signifi E D n t F rh D H D p user satisfaction justru m D m pu m F m L F ri E D n r D n TJ D KT D n t F rh D H D p M F r D n human resource quality U p D H D p FKF liti D n ini L F r E D it D n H FKT D n system H D n service MD H D um uny D MD r D p F g D w D i Q FKHI HIE D n VI nggi y D ng D H D HI W ot D N ur DLD y D m F m iliki j F nj D ng M F KHI HIE D n y D ng J D ng D t L D i EU X D m pir r F r D t D y D ng HIH DMD t E D n 96 adalah pegawai yang berstatus pendidikan Starata 1 Sarjana, besar kemungkinan bahwa semua SITI dapat diterima oleh kualitas sumber daya manusianya namun tidak dapat diterima pada kepuasaan penggunaan, Dua hal yang berbeda ini dapat mengambil contoh, latar belakang jurusan informatika akan melihat SIMPEG menjadi hal yang biasa saja dikarena seorang pegawai tersebut sering mengajarkan matakuliah desain sistem kepada mahasiswanya, terlebih pegawai mampu membuat sistem yang menyerupai, tetapi beda dengan pegawai dari latar belakang pendidikan bukan dari jurusan informatika, penerapan sistem akan menjadi hal yang membutuhkan waktu banyak untuk dipelajari. Inilah mengapa human resource quality menjadikan karakteristik pegawai Pendidikan Tinggi khususnya di Kota Surabaya mampu menerima semua kemajuan SITI yang diterapkan. Dengan demikian user satisfaction yang pada bahasan pertama memiliki pengaruh terhadap intention to reuse SIMPEG secara langsung, maka pada hasil analisa saling mempengaruhinya user satisfaction YZ t [ r \] ] p human resource quality ] _ ] t ` [ rsi a[ rgi untuk m [ r ] ngs ] ng t [ rj ] b ny ] intention to resue c d ef g hi j[ r k] it \] l ini k la b si k] r ] kt [ ristik _[m ] w ] i f [ a b b k] n j b nggi b n ot ] c ur ]`] y ] Y op m ] m pu m [ nggun ] k] n t [ knologi kom put [ r q [ `] m ] i ] l ] t `] ntu k [ rj ] r ini m [ m _[ rm s ] h t [ rj ] b ny ] \s`s a m ] n y ] ng q ] ling m [ m _[ ng ] ruhi ] nt ] r ] k [ m ] m _ s] n ] n k [ _ s] q ] n y ] ng ] ki `] tny ] ` [ r ] m _ ] k konstruktif t [ r \] ] p itention to reuse c d ef g hi

5.2 Kesimpulan Dari Masalah Penelitian