23
2.5.1 Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan
perusahaan. Ikatan Akuntan Indonesia SAK, 2009:5 dalam “Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan”
menyatakan bahwa, terdapat empat karakteristik kualitatif laporan keuangan yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat
dibandingkan.
2.5.2 Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi IAI, 2009:3.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, suatu laporan keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan yang meliputi aset,
kewajiban, ekuitas, pendapatan dan beban, termasuk keuntungan dan kerugian, serta arus kas.
Informasi yang disediakan oleh laporan keuangan merupakan informasi kuantitatif. Dalam akuntansi manajemen, informasi
tersebut diperlukan oleh manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen, yaitu perencanaan dan pengendalian aktivitas
perusahaan. Informasi tersebut dapat menjadi dasar pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusan Mulyadi, 2001.
24
2.5.3 Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan
dalam berbagai cara, misalnya sebagai laporan arus kas atau laporan arus dana, catatan dan laporan lain, serta materi penjelasan yang
merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Di samping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan
laporan tersebut, misalnya informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga. Untuk
penyediaan informasi posisi keuangan terutama disediakan dalam neraca. Untuk informasi kinerja terutama disediakan dalam laporan
laba rugi IAI, 2009:2.
2.6. Informasi Akuntansi