PENGARUH BLUE WATER STRATEGY TERHADAP HUBUNGAN ANTARA INDIA-CHINA
PENGARUH BLUE WATER STRATEGYTERHADAP HUBUNGAN
ANTARA INDIA-CHINA
Oleh: MEUTIA GALUH RIZQI ( 06260116 )
International Relation
Dibuat: 2010-12-30 , dengan 6 file(s).
Keywords: Keamanan energi, Blue Water, Persepsi ancaman, Sejarah konflik, ketegangan
ABSTRAKSI
Saat ini Cina masih mengalami hambatan pada jalur distribusi dijalur SLOC yang rawan
perompak. Oleh sebab itu, Cina mulai mengadopsi Blue Water Strategy (BWS). Operasi Blue
Water dijalankan dengan cara peningkatan kemampuan PLAN serta pembangunan pelabuhan
dinegara-negara sepanjang Samudra Hindia. Kepentingan Cina dalam menjaga kelangsungan
energy ternyata ditanggapi sebagai sebuah ancaman oleh India, hal ini sangat kotradiktif
dengan negara tetangga India.
Oleh sebab itu penulis ingin menjelaskan bagaimana pengaruh BWS terhadap hubungan
China-India. Penulis menggunakan metodologi eksplanatif yang dianalisa dengan
menggunakan Teori Persepsi Ancaman oleh Robert Jervis.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ancaman yang dirasakan oleh India merupakan
hasil dari pembentukan persepsi ancaman. Dimana factor sejarah konflik sangat berperan
penting dalam mempengaruhi cara pandang serta arah kebijakan India. Kebijakan yang dibuat
oleh India merupakan kebijakan deterrence yang justru meningkatkan ketegangan IndiaChina.
ABSTRACT
China still has problems on distribution line (SLOC). That’s why China adopted Blue Water
Strategy in maritime operation to reduce inhibition in sea line. Blue water operation run by
China by increasing PLAN ability and dock development in countries along Indian Ocean.
China needs in keeping energy existence was seen as threat by India. The threat felt by India
so contradictive with India’s neighbours.
It made the writer interesting to explain how India felt threatened by blue water policy and
how the relation between China and India now. To explain the phenomena, the writer used
explanative methodology analyzed by threat perception theory and spiral model stated by
Jervis.
The result showed that threat felt by India was the result of threat perception making. Where
conflict history factor played important role in influencing India’s foreign policy vis a vis
China. All of the India’s policy create to deterrence China’s policy. So, that’s way increase
tension between India-China.
Keywords: energy security, Blue Water, threat perception, conflict history, tension
ANTARA INDIA-CHINA
Oleh: MEUTIA GALUH RIZQI ( 06260116 )
International Relation
Dibuat: 2010-12-30 , dengan 6 file(s).
Keywords: Keamanan energi, Blue Water, Persepsi ancaman, Sejarah konflik, ketegangan
ABSTRAKSI
Saat ini Cina masih mengalami hambatan pada jalur distribusi dijalur SLOC yang rawan
perompak. Oleh sebab itu, Cina mulai mengadopsi Blue Water Strategy (BWS). Operasi Blue
Water dijalankan dengan cara peningkatan kemampuan PLAN serta pembangunan pelabuhan
dinegara-negara sepanjang Samudra Hindia. Kepentingan Cina dalam menjaga kelangsungan
energy ternyata ditanggapi sebagai sebuah ancaman oleh India, hal ini sangat kotradiktif
dengan negara tetangga India.
Oleh sebab itu penulis ingin menjelaskan bagaimana pengaruh BWS terhadap hubungan
China-India. Penulis menggunakan metodologi eksplanatif yang dianalisa dengan
menggunakan Teori Persepsi Ancaman oleh Robert Jervis.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ancaman yang dirasakan oleh India merupakan
hasil dari pembentukan persepsi ancaman. Dimana factor sejarah konflik sangat berperan
penting dalam mempengaruhi cara pandang serta arah kebijakan India. Kebijakan yang dibuat
oleh India merupakan kebijakan deterrence yang justru meningkatkan ketegangan IndiaChina.
ABSTRACT
China still has problems on distribution line (SLOC). That’s why China adopted Blue Water
Strategy in maritime operation to reduce inhibition in sea line. Blue water operation run by
China by increasing PLAN ability and dock development in countries along Indian Ocean.
China needs in keeping energy existence was seen as threat by India. The threat felt by India
so contradictive with India’s neighbours.
It made the writer interesting to explain how India felt threatened by blue water policy and
how the relation between China and India now. To explain the phenomena, the writer used
explanative methodology analyzed by threat perception theory and spiral model stated by
Jervis.
The result showed that threat felt by India was the result of threat perception making. Where
conflict history factor played important role in influencing India’s foreign policy vis a vis
China. All of the India’s policy create to deterrence China’s policy. So, that’s way increase
tension between India-China.
Keywords: energy security, Blue Water, threat perception, conflict history, tension