Perubahan Kebijakan Blue Water Navy India Terhadap Strategi String of Pearls Tiongkok
Pe ru b a h a n Ke b ija ka n Blu e W a te r N a vy In d ia Te rh a d a p S tra te gi S trin g o f Pe a rls Tio n gko k Mu h Iq ba l Ca h ya n to
Departem en Hubungan Internasion al, Fakultas Ilm u Sosial dan Ilm u Politik, Universitas Airlan gga
Em ail: cahyaiqbal221@gm ail.com
Abstract This research explain s about the tran sform ation of In dia’s Blue W ater N av y policy as a respond to China’s String of Pearls strategy . In dia’s m aritim e strategy relies on Blue W ater N av y policy that inten ds to take con trol of sea area in In dian Ocean . This strategy also in ten ds to prov e that In dia is a m aritim e nation an d the m ain actor in the region . H ow ever, India’s Blue W ater N av y is challenged by the existen ce of China’s Strin g of Pearls. It leads to the tran sform ation of the dy n am ics of Blue W ater N av y by in creasing the capacities an d capabilities of In dia as a m aritim e nation . This research in ten ds to analy ze the transform ation of Blue W ater N av y w hen faced w ith String of Pearls strategy . The range of this research is betw een 20 0 4 to 20 15. R esearcher used defen siv e realism theory an d sea pow er that leads to a hy pothesis that India’s Blue W ater N av y m eans to deter an d balan ce Chin a’s Strin g of Pearls strategy .
Ke yw o rd s : Blue Water Navy, String of Pearls, India, Tiongkok, Deterrence, Indian Ocean
Abstrak Penelitian ini m em bahas Perubahan Kebijakan Blue Water Navy India terhadap adanya strategi String of Pearls yang dilakukan oleh Tiongkok. India dalam strategi m aritim nya, m enerapkan kebijakan Blue Water Navy yang berkaitan dengan upayanya m enegaskan kontrol atas wilayah laut di Sam udera Hindia. Hal ini m enjadi penting untuk m enunjukkan posisi India sebagai negara m aritim dan pem ain utam a kawasan. Nam un, dalam kawasan Sam udera Hindia visi Blue Water Navy dihadapkan pada keberadaan visi String of Pearls Tiongkok. Hal ini berujung pada perubahan dinam ika Blue Water Navy dari m eningkatnya tingkat kapasitas dan kapabilitas. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada analisis m engenai sebab perubahan Blue Water Navy ketika dihadapkan pada strategi String of Pearls Tiongkok. Kasus ini m enggunakan jangkauan penelitian pada tahun 20 0 4 sam pai tahun 20 15. Melalui penjelasan teori defensif realism e dan sea power penulis m em iliki hipotesis bahwa terdapat upaya deterrence dan balancing terhadap strategi String of Pearls Tiongkok.
K a t a K u n c i : Blue W ater N av y , String of Pearls, In dia, Tiongkok, Deterrence, Sam udera H india
Dunia II, Inggris m en ghim pun seluruh India m elakukan m odernisasi kekuatan term asuk dari negara arm ada angkatan lautn ya dengan koloninya. Sebagian besar Perwira India m en eruskan pola Inggris m elalui m en dapatkan pelatihan dari In ggris. im plem en tasi kebijakan Blue Water
Pelatihan dilakukan di beberapa basis Navy. Langkah India dalam m iliter Inggris, seperti Angkatan Laut m en gim plem en tasikan kebijakan Blue
(AL) yang dilakukan di Dartm outh dan Water Navy tidak dapat dilepaskan dari
Greenwich; Angkatan Darat (AD) yang pengaruh In ggris sebagai m antan negara
dilatih di Sandhurst, Cam berley, Larkhill 1 penjajahn ya Ketika terjadi Perang
Daniel Bugh, “Great Britain’s ‘ Blue-Water’ Policy”. The International History Review Vol. 10 No.1, 198 8, Hlm 33.
108 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017
Perubahan Kebijakan Blue Water 109 dan Chatam ; serta An gkatan Udara (AU) yang m endapatkan pelatihan di Cranwell.
. Pada 1998 pengem bangan konsep Blue Water Navy India dim ulai oleh pem erintahan partai Kongres atas usulan BJ P (Bharatiya J anata Party) yang berusaha m em asukkan sen tim en nasionalism e yang lebih tegas dalam kekuasaan politik seiring dengan m enin gkatn ya perkem bangan perekonom iannya
tingkat kekuatan yang m enurun drastis, kurangnya pendanaan yang cukup, dan program pem bangunan kapal yang terbatas.” Lebih jauh lihat Scott, David, “India’s Drive for Blue Water Navy”, 20 0 7.pdf https:/ / www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=&es rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8 &ved= 0 ahUKEwiVyN7W84HRAhUUTY8KHegRB6UQF ggZMAA&url=http%3A%2F%2Fjm ss.org%2Fjm s s%2Findex.php%2Fjm ss%2Farticle%2FviewFile %2F90 %2F10 0 &usg=AFQjCNGoeW_ 5-
Lonjakan ekonom i In dia tidak hanya dalam m en yediakan dana yang lebih untuk pengem ban gan Angkatan Laut tetapi juga untuk m em perkuat perhatian pertahanan jarak jauh dari kepen tin gan ekonom i In dia di ten gah laut. Dorongan penguatan dem ikian, terutam a karena adan ya keterhubungan antara
Angkatan Laut In dia m uncul sebagai sebuah alat yang m em bangun sentralitas kekuatan Laut India dalam strategi m aritim negara itu secara keseluruhan dan m em ungkinkan untuk bertin dak sebagai sebuah instrum en serbaguna dan efektif terhadap kebijakan luar negeri
.
Dalam im plem en tasin ya di m asa kem udian , pada tahun 20 0 3, Blue Water Navy India secara teknis telah beroperasi sejauh lebih dari 20 0 m il laut (320 km ) dari garis pantainya, sehingga India telah m em enuhi syarat sebagai negara yang m am pu m elakukan ekspedisi m aritim
.
Berbekal kem am puan dari Inggris inilah kem udian India m enyusun pola pertahanan yan g difokuskan pada m odernisasi dan penguatan kekuatan m aritim . In dia kem udian m enghim pun kekuatan AL dan m elakukan transform asi ke Blue Water Navy yan g m erupakan perluasan dari Brown Water Coastal Defence. Kebijakan Blue Water Navy m erupakan kebijakan yang bertujuan untuk m em perkuat arm ada laut yang m am pu beroperasi secara berkelan jutan di lautan terbuka disertai den gan kuatnya kapasitas dan kapabilitas power di lautan terbuka
Lan gkah India sem akin diperkuat setelah berakhirnya Peran g Dingin pada tahun 1990 -an
Routledge Taylor & Francis Group, Hlm 48, 20 12. 4 Walter. C Ladwig III, “Drivens Naval Indian Expansion” dalam “The Rise of the Indian Navy: Internal Vulnerabilities”, External Challenge, Hlm 7, 20 12. 5 Ibid, 7 6 J aswant Singh (BJ P) m engatakan ”… hari ini angkatan laut India m engalam i krisis dalam lan e w hich carry In dia’s Trade an d En ergy supplies .
(1) prev en t a hostile pow er from en croachin g on the coun try ’s expan sion coastlin e an d m aritim e areas of in terest; (2) Project pow er in a m an n er fittin g the coun try ’s desired region al or global role; (3) Safeguard the sea 2 Abhijit Singh, Blue-Water Navies in the Indian Ocean Region, 20 15, [online] terdapat dalam thediplom at.com / 20 150 / 0 1/ blue-water-in-the- indian-ocean-region/ [diakses pada 27 J uli 20 16]. 3 Harsh V. Pant, “the Rise of the Indian Navy: Internal Vulnerabilities, External Challenge”.
Mengutip Walter. C Ladwig III, kebijakan Blue Water Navy India m uncul dengan m en gan ut tiga prinsip;
Secara nyata, kebijakan Blue Water Navy India dideklarasikan dan diim plem en tasikan pada tahun 198 9 den gan dikeluarkan nya doktrin m aritim India dan dilaksanakannya Operasi J upiter den gan Sri Lanka
I2KGSUOvzESGcZrH5_ G4A&sig2=bu5ql7J VqY WQbDyqWK4jZw&bvm =bv.1420 59868,d.c2I 7 Ibid, 7 8 Ibid, 7
Muh Iqbal cahyanto 110 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017 m enin gkatn ya kebutuhan akibat pertum buhan ekonom i India untuk perdagan gan dan akses sum ber energi yang n antinya m engharuskan India untuk m elindun gi keam an an en erginya di perairan laut dalam . Disam pin g itu juga dapat digun akan sebagai sebuah instrum en diplom asi un tuk m en dukun g tujuan politik dan geostrategis. Angkatan Laut In dia dianggap sebagai kekuatan transnasion al dikarenakan tidak dibatasi oleh batas-batas internasional suatu negara atau wilayah udara. India m em erlukan kon trol laut transn asional yang m eliputi tiga m atra, darat, laut, dan udara, yang m en garah pada kem am puan sealift dan airlift yang kredibel dan berkelan jutan
.
Secara luas Blue Water Navy India ini lan gsun g berkait dengan faktor kebutuhan strategis India dan ancam an - ancam an yang sedang atau akan dihadapi sehingga diperlukan ekspansi kekuatan laut India untuk m em pertahankan wilayah operasi dari Teluk Aden hingga Asia Tenggara, terutam a sehubungan den gan m enin gkatn ya ancam an-ancam an di daerah Sam udera Hin dia, yaitu seperti terorism e dan perom pakan
. Indikasi ini m enunjukkan bahwa langkah Blue Water Navy India juga ditujukan untuk m en gan tisipasi perkem ban gan kehadiran kekuatan Tiongkok, yaitu di sekitar Sam udera Hindia dan Laut China Selatan
9 Scott, David, “India’s Drive for Blue Water Navy”,pdf hal 10 , 20 12. 10 Scott, David, “India’s Drive for Blue Water Navy”, 20 0 7. [Online] pdf https:/ / www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=&es rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8 &ved= 0 ahUKEwiVyN7W84HRAhUUTY8KHegRB6UQF ggZMAA&url=http%3A%2F%2Fjm ss.org%2Fjm s s%2Findex.php%2Fjm ss%2Farticle%2FviewFile %2F90 %2F10 0 &usg=AFQjCNGoeW_ 5-
I2KGSUOvzESGcZrH5_ G4A&sig2=bu5ql7J VqY WQbDyqWK4jZw&bvm =bv.1420 59868,d.c2I diakses pada 6 J uli 20 16 11 ibid
Selain faktor eksternal, pen gem bangan Blue Water Navy juga dipengaruhi faktor Internal, yaitu dalam ran gka m enin gkatkan kredibilitas politik pem erintah yang berkuasa sekaligus m en jaga kehorm atan nasional dan diperhitungkan secara internasional. Pem ban gun an kekuatan laut ini dapat m em perlihatkan kepada m asyarakat bahwa India adalah kekuatan laut yang besar dan m odern, yan g dapat m em proyeksikan dirin ya dari Teluk Aden hingga Laut China Selatan, tam pil sebagai penyeim bang bagi Tiongkok.
Saat ini In dia dikenal sebagai n egara yang m em iliki arm ada AL yan g diperhitungkan, disebabkan India m em iliki potensi dan kepen tingan yang besar dalam m engam ankan jalur perdagan gan yang m elewati Sam udera Hindia yang secara geografis bersinggungan langsun g ke wilayahnya. Pem ban gun an kekuatan arm ada India m elalui Blue Water Navy inilah yang kem udian m elahirkan India sebagai kekuatan regional di Asia Selatan dan secara global diakui pengaruhnya di Sam udera Hindia. Blue Water Navy India dipergunakan sebagai alat geopolitik un tuk m em proyeksikan kepen tingan keam anan nya, terutam a di wilayah Zona Ekonom i Ekslusif (ZEE) dan juga lautan terbuka
. Faktor ini term asuk m enjadi salah satu pen dorong India untuk m en gem bangkan kekuatan m andiri m elalui strategi m aritim yang
12 Zona ekonom i eksklusif (ZEE) adalah zona yang luasnya 20 0 m il dari garis dasar pantai, yang m ana dalam zona tersebut sebuah negara m em punyai hak atas kekayaan alam didalam nya, dan berhak m enggunakan kebijakan hukum , kebebasan bernavigasi, terbang m aupun penanam an jalur atau pipa laut. ZEE India m eliputi 2,37 〖km〗^ 2 dan memiliki kedalaman lebih dari 50 0 m dan laut dangkal kurang dari 50 0 m . [online] lihat Geoscientific studies of the Indian Exclusive Econom ic Zone terdapat dalam http:/ / m oes.gov.in/ program m es/ geoscientific- studies-indian-exclusive-econom ic-zone [diakses
12 Desem ber 20 16] Perubahan Kebijakan Blue Water 111 m eliputi, baik di Sam udera Hindia m aupun di luar Sam udera Hindia
Mengen ai potensi ancam an keam anan, Pakistan dan Tiongkok m erupakan dua negara yan g sangat diperhatikan oleh India. Misalnya pada tahun 20 0 8 penyusupan teroris yang berasal dari Pakistan m elancarkan aksi terorism e di Mum bai. Teroris tersebut m elan carkan aksinya m elalui infiltrasi dari pantai Barat India
Selain itu ancam an lain yang dihadapi oleh India adalah ban gkitnya Tiongkok sebagai kekuatan global yang juga m em perkuat arm ada m aritim n ya. In dia san gat m en gam ati pengaruh Tiongkok di Sam udera Hindia, terutam a pada strategi String of Pearls Tiongkok. Upaya pen gam atan serius tersebut m eliputi gerakan am bisius Beijing dalam m em bangun fasilitas m aritim di beberapa negara tetangga India, seperti di Sri Lanka, Ban gladesh, Myanm ar, dan Pakistan .
Pengem ban gan kekuatan laut Tion gkok secara um um diterapkan untuk m en gam an kan jalur laut suplai en erginya. J alur ini m em bentang dari Laut Arab, Sam udera Hindia, Selat Malaka hin gga Laut Tiongkok Selatan
Sebagaim an a diketahui m en urut David Scott, sum ber utam a suplai energi Tiongkok berasal dari Tim ur Tengah dan Afrika den gan persen tase sebesar 62 persen. Strategi pengam an an jalur laut Tiongkok yang dideklarasikan tahun 20 0 5 ini kem udian populer dengan istilah String of Pearl. Konsep ini m erupakan istilah yan g awalnya 13 Scarlata, J oya, “The Future of India’s Blue
Water Navy, 20 15, [online] terdapat dalam http:/ / www.southasiaathudson.org/ blog/ 20 15/ 9 / 21/ the-future-of-indias-blue-water-navy diakses pada [11 Desem ber 20 16] 14 Adm iral Nirm al Verm a, “Indian Navy: Towards Blue Water Capability”, Indian Strategic, 20 11. 15 ibid 16 Istilah String of Pearl ini kem udian juga m uncul dalam laporan Menteri Pertahanan AS pada tahun 20 0 5, Donald H Rum sfeld. yang berjudul “Energy Future in Asia”. Lebih jauh lihat
disam paikan oleh kon sultan Booz Allen yang berbasis di Am erika Serikat (AS) dalam m en yebut strategi Tiongkok di sepan jan g Sea Lanes of Com m unication (SLOC) yang m em bentan g dari Laut Arab hingga Laut Tiongkok. J alur dem ikian dipergunakan untuk lalu lintas perdagan gan laut, pen girim an logistik dan jalur berlayar Angkatan Laut Tiongkok
Dalam pen erapan strategi String of Pearl, Tion gkok m en jalin hubungan diplom atik secara khusus den gan n egara-negara yang dilalui oleh jalur tersebut, yaitu yang m em ben tang dari Laut Arab hingga Laut Tiongkok Selatan . Dengan dem ikian bentangan itu juga m elewati Sam udera Hindia. H al ini m en un jukkan perluasan strategi geopolitik Tiongkok sejalan dengan penguatan ekonom i dan kapabilitas power yang dim iliki
.
Hubun gan diplom atik khusus yan g dijalin dengan negara-n egara yang dilalui jalur String of Pearl dilakukan den gan m em bangun kerjasam a m iliter, pem ban gun an pelabuhan dan pem berian ban tuan udara. Menurut seoran g pengam at, Mohan Malik, String of Pearl terdiri dari dua kata, String dim aksudkan sebagai sepanjang garis pantai yang m em an jang dari Teluk Persia, Laut Arab, Sam udera H india, Selat Malaka dan Laut Tiongkok Selatan , sedangkan Pearl dim aksudkan sebagai pelabuhan- pelabuhan yang diban gun di sepan jan g garis String. Pelabuhan-pelabuhan ini adalah Gwadar Port di Pakistan , Ham banotta Port di Sri Lanka, Chittagong di Bangladesh, dan Maroa di
Iswandari, “Im plikasi String of Pearl Terhadap Strategi Militer India di Kawasan Sam udera Hindia” [online], terdapat dalam http:/ / www.scribd.com / doc/ 1690 59412/ im plikas istring-of-pearl-terhadap-strategi-m iliter-india- dikawasan-Sam udera-hindia [diakses pada 30 J uli 20 16]. 17 Christopher J . Pehrson, “String of Pearls: Meeting the Challenge of China’s Rising Power Across the Asian Littoral”. [online] dalam “Publication Strategic Studies Institute”.http:/ / www.StrategicStudiesInstitute.arm y.m il/ , 20 0 6 diakses pada [10 Desem ber 20 16]
Muh Iqbal cahyanto 112 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017 Maladewa
. Dapat dilihat bahwa pelabuhan-pelabuhan vital yang diban gun oleh Tiongkok di negara- negara tetangga India tersebut m em bentuk seperti kalun g yang m elingkari India. Strategi String of Pearl ini, m enurut Christopher J . Pehrson, String of Pearls m erupakan salah satu upaya Tiongkok untuk m en capai tujuan dalam bidang m aritim sekaligus m elakukan challenge terhadap In dia yang juga telah m em bangun kekuatan m aritim n ya di lingkungan Sam udera Hindia yan g bagi Tion gkok m erupakan jalur utam a SLOC-nya
Ga m ba r 1: Figu re S trin g o f Pe a rls Sum ber: Christopher J. Pehrson 20 0 6
Pada tahun 20 11, Tiongkok m elakukan operasi pen um pasan perom pakan di Teluk Aden . Langkah yang dilakukan Tiongkok dalam m en anggulangi perom pakan tersebut m en dapatkan apresiasi, salah satunya dari Menteri Luar Negeri Seychelles J ean Paul Adam . Men teri ini m enawarkan kepada Tiongkok un tuk m endirikan pangkalan m iliter di n egara tersebut
.
Mengen ai strategi SOP, tujuan utam a Tion gkok adalah; (1) Mengam bil keuntungan m elalui penguasaan jalur perdagan gan dengan m enjalin kerjasam a negara-n egara pesisir; (2) Mem astikan keam an an kepen tingan Tiongkok yang m elewati jalur SLOC, baik kepentingan perdagan gan dan juga m iliter. Aksi m iliter Tion gkok di jalur String of Pearls 18
ibid 19 Christopher J . Pehrson, “String of Pearls: Meeting the Challenge of China’s Rising Power Across the Asian Littoral”. [online] dalam “Publication Strategic Studies Institute”.http:/ / www.StrategicStudiesInstitute.arm y.m il/ , 20 0 6 diakses pada [10 Desem ber 20 16]
ten tunya bergesekan den gan kepen tingan India di Sam udera Hin dia. Menteri Luar Negeri In dia S.M. Krishna pada tahun 20 10 m enyatakan ; “The Governm en t of India has com e to realize that China has been showing m ore than the norm al interest in the In dian Ocean affairs”. Bahkan Perdana Menteri Dr. Manm ohan Singh saat itu juga m en egaskan : ”China is ahead of us in plannin g for its en ergy security’ an d that India ‘can n o longer be com placent
.
Sesuai dengan kepentin gan politik dan konsep Blue Water Navy sebagaim an a yang diuraikan diatas m aka sejak tahun 20 0 5, beriringan den gan waktu dioperasikannya String of Pearls Tiongkok, India telah m em perkuat kekuatan lautnya den gan m en can an gkan 20 Ali,, Maleehah Im an, “The Im plications of
China’s ‘String of Pearls Strategy’ on relation with Indian Ocean Nation”, 20 13
21 ‘India m onitoring China's intention in Indian Ocean, says Krishna’, The Hindu, New Delhi, 20 10 [online] at http:/ / www.thehindu.com / news/ national/ article 60 5780 .ece -. [diakses 12 Desem ber 20 16]. Perubahan Kebijakan Blue Water 113 program -program in dustri sendiri m aupun pem belian peralatan tem pur dari negara lain . Dengan peralatan tem pur yang sem ula sudah dim iliki, m isalnya kapal induk INS Vikrant yang m am pu beroperasi sejauh 230 0 km dari daratan In dia dengan m em bawa sekitar 30 0 pesawat Mig-19K, kapal selam , Destroyer, Missile Frigate INS Beas, INS Brahm aputra, INS Betwa, dan jenis LST
INS Guldar pada tahun 20 0 5
India dengan luas wilayahn ya 3.28 7.90 〖km〗^ 2 dan m em iliki jum lah pen duduk terbanyak kedua di dunia tentunya m en jadikan India sebagai n egara yang padat penduduk
Mun culn ya strategi String of Pearl di Sam udera H india m em pen garuhi awal dari perubahan kebijakan Blue Water Navy India, m en urut Zhang Baohui m engatakan; “Whoever controls the Indian Ocean Dom inates Asia”. “This Ocean is the key to the seven seas in the 21st cen tury, the destin y of the world will be decided in
. Menurut Perdana Menteri Naren dra Modi m en gatakan “pentin gnya wilayah India term asuk m en angkal interven si dari negara-n egara m usuh terhadap negara-n egara di Sam udera H india”
India m em iliki Sem enanjun g kecil di bagian India selatan yang terbagi m enjadi dua bagian Sam udera Hindia yaitu teluk Ben ggala dan Laut Arab
25 〗^ ' E bujur. Lalu Tropic of Cancer 23ᵒ 30 ’ N m em bagi In dia ham pir m enjadi dua bagian yan g m em iliki perbatasan seluas 15.20 0 km dan total panjan g garis pantai 7.517 km
8 ᵒ4^ ' dan 37 ᵒ 6^ ' dan 68ᵒ 7^ ' dan 97ᵒ 〖
. Sebagai n egara besar ketujuh di dunia, dengan luas an tara
beroperasi sejauh lebih dari 20 0 m il laut (320 km ) dari garis pan tainya.
, 20 15, [online] terdapat dalam thediplom at.com / 20 150 / 0 1/ blue-water-in-the- indian-ocean-region/ [diakses pada 27 J uli 20 16]. 26 J um lah penduduk India sebesar 1, 254, 0 19, 0 0 0 jiwa pada tahun 20 15 dapat dilihat di
, Principal Director of Adm inistration Integrated Headquartes Ministry of Defence (Navy) Naval Headquarters, New Delhi, 20 0 9. 25 Abhijit Singh, Blue-W ater N av ies in the Indian Ocean R egion
Guardianship: the Indian Navy 1991-20 0 0 ”, 20 0 9, pdf. 23 Diuraikan lebih jauh dalam Bab II. 24 Vice Adm iral GM Hiranandani, Transition to Guardianship: The Indian N av y 1991-20 0 0
Blue Water Navy’s adalah sebuah angkatan atau arm ada laut bersenjata sebagai tujuan un tuk m enjaga keam anan wilayah laut terutam a wilayah laut lepas di kawasan Sam udera Hindia. Blue Water Navy secara teknis m am pu 22 Hiranandani, GM, “Transition to
. Menurut Abhijit Singh, Blue Water Navy m erupakan kekuatan laut yang m am pu beroperasi secara berkelanjutan di lautan terbuka disertai den gan kuatnya kapasitas dan kapabilitas power di lautan terbuka
Kebijakan Blue Water Navy berubah seiring m unculnya strategi String Pearls Pearls Tiongkok dengan jelas m elalui daerah Sam udera Hindia, ten tunya m elewati daerah perbatasan India. Dalam kurun waktu 1947 hingga tahun 20 0 4 tepatn ya kem un culan doktrin m aritim In dia m elakukan developm en t yang berkelanjutan terhadap kapasitan dan kapabilitas Blue Water Navy In dia
Penguatan kekuatan laut ini juga berlanjut di tahun -tahun sesudah 20 0 5
Estim ated Population [online], http:/ / www.indiastat.com / popclockflash.aspx diakses pada 25 Desem ber 20 16 27 ibid 28 www.Mapsofindia.com , Geography of India, tt [online] dalam www.Mapsofindia.com / geography [diakses pada 30 Maret 20 16]. 29 Quartz India, Narendra Modi push in the Indian Ocean m ay upset China’s Silk road am bition, tt [online] dalam http:/ / qz.com / 775336/ narendra-m odis-renewed- push-in-the-indian-ocean-m ay-upset-chinas-silk- road-am bitions/ 20 16 [diakses pada 30 Maret 20 16]
Muh Iqbal cahyanto 114 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017 these waters
Tiongkok, Tiongkok dianggap m elakukan m an uver secara diam -diam di lautan India, bahwa secara tidak lan gsun g kedua negara ini saling m en curigai
Pada saat yang sam a, perdebatan panjang terus berjalan antara kem en triaan pem erintah India, produsen India, dan Kontraktor pertahanan intern asional India atas kelangsun gan hidup dalam m em bangun basis pertahanan -Industri dalam n egeri yang lebih kuat. Meskipun sejak akhir 1950 -an In dia m en egaskan m en gejar kem andirian di bidang infrastruktur pertahanan , perintah m iliter tingkat pertam a untuk m elanjutkan ketergantun gan India pada pem asok asing terutam a den gan Rusia. Nam un dem ikian, reform asi m an ajem en pertahanan sejak tahun 20 0 1 telah 33
India’s Ministry of Defen se (MOD) berencana m en ghabiskan sekitar US $ 8 0 Miliar pada program m iliter pada tahun 20 15, yang beberapa analisis m em prediksi m enin gkatn ya alokasi In dia di Sam udera Hindia un tuk m en jadi salah satu konsum en pertahanan terbesar selam a dekade berikutnya
Pada tahun 20 0 6 dan 20 10 , India telah m elam paui Tion gkok sebagai im portir terbesar di dunia sistem persenjataan, yang m encerm inkan niat India untuk m em odernisasi angkatan bersenjatan ya dan m em proyeksikan kem am puan m iliter di luar subcontin en t
, 20 14 32 Brahm a Chellaney, “India needs to Build sufficient nav al prow ess in Indian Ocean ”, 20 15, [online] terdapat dalam http:/ / www.hindustantim es.com / ht-view/ india- needs-to-build-sufficient-naval-prowess-in- indian-ocean/ story- EDq0 qtVSMZz86lKRFEiLMO.htm l [diakses pada 24 Oktober 20 16]. Perubahan Kebijakan Blue Water 115 m en dorong privatisasi yang lebih luas di industri pertahanan In dia.
String of Pearls Strategy on Relation with Indian Ocean Nations”, Lingnan University, 20 13. 31 Virginia Marantidou, “Revisiting China’s ‘String of Pearls’ Strategy. Place with Chinese Characteristics and their Security Im plication. Pasific Forum CSIS: Issues and Insight, Vol. 14- N o. 7
Menurut Brahm a Chellaney, Hal ini m engindikasikan den gan m engabaikan jangka pan jang, India telah m en gam bil keuntungan dari penerapan strategi String of Pearls 30 Zhang Baohui, “The Im plications of China’s
Perhatian In dia sehingga terfokus pada kem unculan strategi String of Pearls yang di gun akan Tiongkok untuk m elakukan pengirim an di Sam udera Hindia.
. Nam un In dia m en anggapi lain, dikarenakan bahwa m ereka m en dapatkan kerugian taktis dan strategis bersam a den gan lahan perbatasan lahan sebagai kom pensasi oleh keuntungan geografis yang besar di Lautan India. Sebagian besar lokasi sem en anjun g strategis India di kawasan Sam udera Hindia, sebagai en ergi utam a dunia dan perdagan gan di Laut Lepas, bahwa negara diposisikan sebagai pusat dom inan pada jalur SLOC’s (Sea Line of Com m unication), term asuk pada Maritim e Silk Road
. Dengan m en ggunakan strategi String of Pearl, Tion gkok berusaha m em astikan keam an an perjalanan shipping kapal di sepanjang rute perdangan dan m en jaga jalur angkutan laut untuk barang-barang ekspor im por, term asuk im por sekitar 74,1 persen m inyak dan gas dari Tim ur Ten gah dan Afrika baik m elalui pelabuhan dan jalur pelayaran di negara yang bekerja sam a dengan Tiongkok, seperti pelabuhan Gwadar Pakistas, Chittagong, Myan m ar, Sri Lanka, dan Maladewa
ibid
34
Nicholas R. Lom bardo, “India’s Defense Spending and Military Modernization” [online], 20 11, hal 1 terdapat dalam https:/ / csis- prod.s3.am azonaws.com / s3fs- public/ legacy_ files/ files/ publication/ 110 329_ DII G_ Current_ Issues_ 24_ Indian_ Defense_ Spendin g.pdf [diakses pada 24 Oktober 20 16].35
Nicholas R. Lom bardo, “India’s Defense Spending and Military Modernization”, 20 11, [online] hal 1 terdapat dalam https:/ / csis- prod.s3.am azonaws.com / s3fs- public/ legacy_ files/ files/ publication/ 110 329_ DII G_ Current_ Issues_ 24_ Indian_ Defense_ Spendin g.pdf [diakses pada 24 Oktober 20 16].Sebagaim an a pen geluaran MOD terus m eningkat secara riil, itu telah m en arik m inat internasional untuk m elakukan penyegaran alokasi anggaran, serta m eririlis kebijakan pertam a produksi pertahan an, dan prospek hubun gan bisnis baru dengan Am erika Serikat dan Eropa untuk kontraktor pertahanan
Sejak tahun 20 0 1, belanja anggaran pertahanan India telah tum buh sekitar 64% m enjadi US$ 36,3 Milliar pada an ggaran pertahanan.
Selam a periode yang sam a, MOD m ulai bergeser sekitar 5% dari total pengeluaran yang jauh dari dukungan Angkatan Udara dan Angkatan Laut (lihat Gam bar). Pengeluaran untuk MOD R&D yan g m engawasi ham pir lim a puluh laboratorium penelitian, dan anggaran MOD tetap konsisten sekitar 6%
.
D ia gra m 1: J u d u l Ta be l Sum ber: digam bar Dalam Upay a m en dukun g m odern isasi,
M OD telah m en y ediakan sekitar 40 % dari total belan ja pertahan an un tuk m odal dan pen geluaran di seluruh an gkatan bersen jata. H al in i, m odal m erupakan pen geluaran M OD pada pen gadaan kon struksi, in frastruktur, dan peralatan m iliter lain n y a. Dian taran y a an gkatan udara telah secara resm i m en erim a porsi terbesar diik uti oleh an gkatan darat dan An gkatan Laut dari pen geluaran m odal y an g tum buh selam a dekade terakhir.
D ia gra m 2 : J u d u l Ta be l
36 Ibid, 1
37 Ibid, 1
Muh Iqbal cahyanto 116 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017
Sum ber: digam bar
Militer yang m am pu m en gendalikan ancam an eksternal, m en gurangi ancam an internal, dan terlibat dalam upaya perdam aian. MOD telah m em pertahankan kebijakan bahwa India harus m enghasilkan 70 % dari peralatan m iliternya yang dibutuhkan didalam n egeri pada dekade terakhir ini, den gan m elakukan produksi hingga 30 % saat ini disam ping itu juga pengadaan sen jata Asing India terus berlanjut. Menteri Pertahanan In dia A.K. An thony, m en gakui bahwa “… Self-Relian ce is our m otto”, tetapi m asih jauh dari harapan dalam alokasi kekuatan laut
.
Militer yan g kuat dapat m em berikan rasa am an bagi n egara dalam m em pertahankan diri dalam sistem dunia yan g asim etris pasca peran g dingin. India m em perkuat kapabilitas m iliternya sebagai kesiapan un tuk m en yeim bangkan proyeksi kekuatan Tiongkok di Lautan India dan untuk perim eter konflik jika sewaktu-waktu m uncul di sepan jan g perbatasan. Untuk m en capai kekuatan m aritim dalam m en ghadapi hegem oni geopolitik Tiongkok dan an cam an di kawasan pada um um nya diperlukan beberapa jenis 38 Ibid, 2 39 Skande Rehm an, “China’s String of Pearls and India’s enduring Tactical Advantage” 20 10 ,
[online], terdapat dalam
m isi m aritim , yaitu: operasi keam anan m aritim , proyeksi kekuatan, dan diplom asi m aritim sehingga m en yediakan dukun gan dian tara instrum en kekuatan nasional bagi India
Dengan sem akin nyatanya ancam an Tiongkok di strategi Strin g of Pearl di area Teluk Benggala dan Laut Arab den gan agenda tersem bunyi yang diprediksi akan diikuti kehadiran m iliter Tiongkok di Lautan Hin dia.
Salah satu alasan peningkatan kapabilitas m iliter diperlukan untuk kesiagaan, kesiapan m enghadapi adanya konflik yan g m un cul di Sam udera Hindia terutam a dengan strategi String of Pearls Tiongkok. Alasan ini m uncul sebagai alasan bahwa H egem oni Tiongkok dapat m em pen garuhi kekuatan In dia di Kawasan In dia, India khawatir den gan adan ya kem ungkin an penguasaan terhadap jalur laut yang san gat pen ting bagi pertum buhan ekonom i In dia. Sehingga untuk m en ghadapi Tion gkok, India m en unjukkan kehadirannya di kawasan Sam udera Hin dia terutam a di Teluk Ben ggala dan Laut An dam an . Untuk m enun jukkan kehadirannya, India m en jadi salah satu pem beli sen jata
http:/ / www.idsa.in/ idsacom m ents/ ChinasString ofPearlsandIndiasEnduringTacticalAdvantage_ ir ehm an_ 0 80 610 [diakses pada 16 Septem ber 20 16]. Perubahan Kebijakan Blue Water 117 terbesar di dunia selam a tiga tahun terakhir serta m odern isasi dilakukan oleh In dia untuk m enggantikan alusista yang m engalam i penuaan dari era-Soviet den gan sen jata m aupun kapal in duk beserta kekuatan tem pur lain nya sebagai pencegahan untuk n aiknya hegem oni Tiongkok
Disisi lain Indian Air Force (IAF) sedang berjuan g dengan jet tem pur yan g m en galam i penuaan . Proyek MMRCA untuk m em peroleh 126 pesawat tem pur untuk m enggantikan Mig-21 yang term akan um ur. Kesepakatan untuk m en gakusisi 36 jet tem pur Rafale dari Perancis m asih m enunggu finalisasi. Den gan detail m em erlukan AWACS pesawat peringatan, lalu tanker refueller udara jarak m enengah, pesawat transporter, pelatih jet, helikopter m en en gah, pen gintai, helikopter pengawas, sistem rudal ke perm ukaan udara, dan perlen gkapan elektronik. Ditam bah lagi kekuatan Angkatan Laut India tidak seperti Tiongkok yan g m em iliki kapal selam pribum i bertenaga nuklir INS Arihant. Den gan Tiongkok m em iliki 28 kapal dan 46 Frigate, sedangkan India m em iliki 10 kapal dan
14 Frigate. Akan tetapi India m en jadi penyum ban g 15 persen dari volum e im por sen jata global dalam lim a tahun terakhir, lebih dari tiga kali lipat Tiongkok
. Saat ini m elihat akusisi yang dilakukan oleh India, In dia m asih banyak pengem ban gan dan pem belian untuk m em perkuat kekuatan lautnya. Salah satunya adalah proyek pem ban gun a 40 Sanjeev Miglani, “India raises m ilitary
spending foreign inv estm ent lim it in arm s industry ”, 20 10 , [online], terdapat dalam http:/ / in.reuters.com / article/ 20 14/ 0 7/ 10 / indiab udget-defence-idINKBN0 FF0 WQ20 140 710 [diakses 8 Novem ber 20 16]. 41 Stockholm International Peace Research Institute dalam Econom ic tim es. “Slum bering tiger, roaring dragon: H ow India’s defence stacks up against its biggest regional com petitor China
, 20 13, [online] terdapat dalam http:/ / econom ictim es.indiatim es.com / news/ defe nce/ slum bering-tiger-roaring-dragon-how- indias-defence-stacks-up-against-its-biggest- regional-com petitor-
kapal seperti yang dijelaskan gam bar diatas itu adalah m asin g-m asing proyek yang dilakukan MOD India untuk m en gem ban gkan proyek diatas, project
15 Delhi kelas destroyer, project 16A Godavari kelas frigat, project 17 Shivalik stealh frigates, project 25A m issile corvete, Projetc 1241 RE gas-turbine, Project 8 8 7EKM Sindhughosh class subm arin e dan projet 71 kapal Induk
Angkatan Laut India ada karen a
adan ya ketergantungan India dengan laut, sehingga secara substan sial India selalu m elakukan apapun m elalui Laut. Pergeseran pada signifikansi India terhadap kebijakannya dengan kehadiran strategi Tiongkok yang m en ggunakan Strin g of Pearls, India lebih bergeser pada signifikansi dan stabilitas pada kekuatan ekonom i dan m iliter term asuk keam an an en ergi, perdagan gan laut, pengirim an (shipping), dan m em an cing (fishing)
.
Keam an an m aritim India didorong untuk m enunjukkan peningkatan kom pleksitas dalam beberapa tahun terakhir, m eliputi ancam an tradisional dan non -tradisional den gan terus m enin gkat di lin gkun gan region al. J ika m elihat keam anan laut India, India m em iliki tujuan dan sasaran dalam kepen tingan m aritim India yaitu: (1) untuk m encegah konflik dan pem aksaan terhadap India; (2) untuk m elakukan operasi m iliter Angkatan Laut den gan cara yang m em un gkinkan untuk term inasi lebih awal konflik yang m en guntun gkan India: (3) untuk
china/ articleshow/ 52669113.cm s [diakses pada 10 Desem ber 20 16]. 42 Vice Adm iral GM Hiranandani, “Transition to Guardianship: The Indian Navy 1991-20 0 0 ”, Principal Director of Adm inistration Integrated Headquartes Ministry of Defence (Navy) Naval Headquarters, New Delhi. Hal 115, 20 0 9. 43 Kunci penentu strategi keam anan m aritim India dalam Ensuring secure sea: India M aritim e Security Strategy .
Muh Iqbal cahyanto 118 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017 m em bentuk lingkun gan m aritim yang m en guntun gkan dan positif sebagai peningkatan keam an an didaerah kepen tingan m aritim India; (4) untuk m elindungi aset pesisir dan lepas pantai India terhadap seran gan dan ancam an yang berasal dari laut; (5) untuk m en gem ban gkan tin gkat kekuatan m aritim yang diperlukan dan untuk m em enuhi persyaratan keam anan m aritim In dia
Kedua n egara telah m en gem ban gkan inisiatif un tuk m enin gkatkan infrastruktur dan koneksi lainnya di wilayah Sam udera Hindia. Persain gan New Delhi dan Beijing tidak selalu secara terbuka, tapi m asing- m asing n egara berusaha untuk m em perkuat hubungan dengan n egara- negara regional yan g lebih kecil untuk m em pertahankan keam an an dan ekonom i m asing-m asin g.
India san gat ingin m en jadi kunci penting untuk m engam ankan keadaan di Sam udera H india baik m eliputi East and South-East Asia. Pada tahun 20 14 m uncul Project Mausam untuk m em perpan jan g kontrak kerjasam a diantara n egara-negara yan g dekat den gan Sam udera Hindia yang didalam nya berisi tentan g kooperasi ekonom i dan keam an an
Den gan kondisi perm intaan yang besar untuk keam an an laut m aupun untuk perdagan gan di Sam udera Hindia, India m en ghadapi dua keadaan yaitu Traditional Threats dan Non -Traditional Threats. Pertam a pada Traditional 44 Ministry of Defence (Navy) .20 15. Ensuring Secure Seas: Indian M aritim e Security Strategy .
https:/ / www.indiannavy.nic.in/ sites/ default/ files / Indian_ Maritim e_ Security_ Strategy_ Docum ent _ 25J an16.pdf diakses pada 6 Novem ber 20 16 [online] 45 Projek Mausam adalah program yang dicanangkan Perdana Menteri India Narendra Modi m elalui Archaeological Society of India (ASI) New Delhi sebagai nodal agency and Indira Gandhi National Centre for the Arts (IGNCA),untuk berkom petisi dengan MSR (Maritim e Silk Road) m ilik Tion gkok dalam http:/ / thediplom at.com / 20 14/ 0 9/ project- m ausam -indias-answer-to-chinas-m aritim e-silk- road/ [online] diakses pada 12 Desem ber 20 16
Threats; sum ber-sum ber tradisional m en gacu pada negara-n egara dengan kem am puan m iliter yang terorganisir dan resource, yang dim ana postur dan intensitas lawan yan g ada, term asuk Tiongkok terhadap India. lalu tindakan persaingan den gan India dalam skala ruan g lingkup, dan in tensitas kekuatan yang dapat diterapkan akan berpotensi pada tatan an atau tin gkatan yang lebih tinggi
. Oleh karena itu, akan m enim bulkan tingkat yang lebih tinggi dari ancam an terhadap kepen tingan keam an an India. Hal ini sangat m em un gkin kan bahwa India harus konsisten dalam m elakukan hubungan m aupun m em pertahankan keadaan regionalnya. Kedua, Non-Traditional Threats untuk m elawan an cam an yan g m uncul, In dia tetap bertujuan untuk m enin gkatkan keam anan dari Angkatan Laut India, terutam a pada infrastruktur, kelen gkapan, m odern isasi, pelatihan, dan penggunaan
Dalam beberapa tahun terakhir ancam an keam anan non- tradisional m engharuskan n egara m elakukan sebuah pengem ban gan paradigm a yang baru untuk keam anan m aritim . Salah satu contoh peran Angkatan Laut India dalam keam anan Sam udera Hindia yaitu dalam m enin gkatkan keam anan pada aktifitas yang ada di laut. Sebagian besar wilayah m aritim adalah di laut lepas, yang berada di luar yurisdiksi setiap negara tunggal atau otoritas
. Ada juga berkurangn ya lingkup untuk pem antauan dan pengaturan kegiatan di laut, terutam a 46 Ministry of Defence (Navy) .20 15. Ensuring Secure Seas: Indian Maritim e Security Strategy.
https:/ / www.indiannavy.nic.in/ sites/ default/ files / Indian_ Maritim e_ Security_ Strategy_ Docum ent _ 25J an16.pdf diakses pada 6 Novem ber 20 16 [online] 47 Ibid. 48 Ministry of Defence (Navy) .20 15. Ensuring Secure Seas: Indian M aritim e Security Strategy . https:/ / www.indiannavy.nic.in/ sites/ default/ files / Indian_ Maritim e_ Security_ Strategy_ Docum ent _ 25J an16.pdf diakses pada 6 Novem ber 20 16 [online] Perubahan Kebijakan Blue Water 119 jauh dari daerah pantai. Hal ini m un gkin terjadi juga dialam i oleh daerah ZEE, terutam a untuk n egara-negara yan g m em iliki kekuatan Angkatan Laut yang relatif lebih kecil
. Begitu ban yak kepen tingan yang m uncul di area zona m aritim , begitu juga Tiongkok sangat m em un gkin kan untuk m elakukan tindakan tersem bunyi baik perdagangan ataupun pen girim an di daerah sam udera hindia den gan m enggunakan strategi string of pearls. Lalu juga pada m asalah non-tradisional adalah salah satunya untuk m enjaga level peningkatan bencana, polusi, m aritim e terorism , pem bajakan , perom pakan dan pengawasan pem ancingan ilegal
.
Sejak pergantian abad, Tiongkok telah m em beri bantuan ke negara-n egara pesisir (Pakistan , Sri Lan ka, Bangladesh, Myan m ar, Maladewa) berupa ban tuan infrastruktur dan investasi. Bantuan Tiongkok ini dilakukan sebagai salah satu cara m em bangun dan m em berikan perhatian terhadap hubungan dengan negara- negara un tuk m endapatkan akses sum ber daya seperti m inyak, gas alam , dan m ineral. Beberapa negara tersebut, yaitu; (1) Pakistan, dari perspektif ekonom i, proyek pelabuhan Gwadar hanya sebagai sebuah in frastruktur yang m en ghubun gkan Pakistan ke seluruh wilayah Sam udera Hindia. Tiongkok berjanji tidak han ya m endanai 49
ibid 50 Ministry of Defence (Navy) .20 15. Ensuring Secure Seas: Indian Maritim e Security Strategy. https:/ / www.indiannavy.nic.in/ sites/ default/ files / Indian_ Maritim e_ Security_ Strategy_ Docum ent _ 25J an16. [online] pdf diakses pada [6 Novem ber 20 16] 51 Khurana, Gurpreet S “China’s ‘String of Pearls’ in the Indian Ocean and Its Security Im plications”, Strategic Analysis vol 32, no. 1 (20 0 8: 9). 52 Shee Poon Kim , “An Anatom y of China’s ‘String of Pearls’,” The Hikso Ronso, 20 11, [online] https:/ / www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=&es rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8 &ved= 0 ahUKEwjZq5_ hporRAhUKuI8KH WsbBtwQFgg ZMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.biwako.shiga-
pem ban gun an pelabuhan, tetapi juga ikut m em ban tu dalam m em bangun jalan, kereta api, dan jalur pipa. Tiongkok m em berikan bantuan berupa diban gun nya infrastruktur untuk m en ghubun gkan Gwadar ke Kashi di Provinsi Xinjian g m elalui Karakoram
.
J alur ini tentun ya m em berikan peluan g untuk m em otong sam udera H india bagian utara dan jalur m inyak langsung ke Tiongkok. Nam un tidak berjalan lancar karena kon disi teknis yan g tidak stabil di Pakistan , tetapi Tiongkok telah m em berikan kontribusi sebesar $ 20 0 m illiar USD untuk pem ban gun an jalan raya Gwadar-Karachi
. Proyek Gwadar dirancang untuk diversifikasi insfrastruktur pelabuhan Pakistan dan m em berikan output un tuk sum ber daya alam yan g terkandung di Balochistan dan Asia Tengah. Letak Gwadar yang strategis hanya berjarak 240 m il dari selat Horm uz. Untuk m em bangun proyek tersebut dilakukan dalam dua tahap, pada tahap pertam a proyek ini telah dibiayai Tion gkok sebesar $ 240 .0 0 0 .0 0 0 proyek ini dim ulai 20 0 2 dan telah selesai tahun 20 0 5
. Setelah itu tahap kedua dilan jutkan pada tahun 20 0 7 hingga saat ini sedang berlangsung. Sebesar $ 8 40 .0 0 0 .0 0 0 USD telah diberikan, untuk tem pat berlabuh, m asuknya kontainer dan berbagai term inal un tuk m enan gani kargo curah, biji-bijian, dan m inyak
Duta Besar Tiongkok untuk Pakistan Liu J ian
u.ac.jp%2Fem l%2FRonso%2F387%2FKim .pdf&u sg=AFQjCNHt3tTeexICfR0 UU- Wne9iSgAuyJ Q&sig2=u8KBcKx_ 5RNJ dm M2y7c E-A&bvm =bv.1420 59868,d.c2I diakses pada [10 Desem ber 20 16] 53 Khurana, Gurpreet S, “China’s ‘String of Pearls’ in the Indian Ocean and Its Security Im plication,” 54 Zaheer, K Raffat, “Developm ent and Operations of the Port of Gwadar,” tt, https:/ / www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=&es rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8 &ved= 0 ahUKEwiV3Kbwp4rRAhWJ uo8KHXTYDVsQFg gbMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.ifsm a.org%2 Ftem pannounce%2Faga33%2FGwadar.pdf&usg= AFQjCNECedfSusyb7Z37RrJ AxU9TUNJ TIg&sig2 =Lg7l56khpe264xzn5em X3w [online] diakses pada 10 Desem ber 20 16
Muh Iqbal cahyanto 120 Jurnal Analisis Hubungan Internasional, Vol. 6 No. 1, Januari 2017 m en gatakan , tidak ada pihak ketiga yang perlu dikhawatirkan terhadap pertum buhan tersebut (Pelabuhan Gwadar) dan m enyangkal spekulasi terhadap pelabuhan di Gwadar untuk kepen tingan m iliter
Chinese N av y ’s Em erging Support N etw ork in the Indian Ocean ,” Naval War College Review, vol 64, no. 1 (20 11: 70 ) https:/ / www.google.co.id/ url?sa=t&rct=j&q=&es rc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8 &ved= 0 ahUKEwiV3Kbwp4rRAhWJ uo8KHXTYDVsQFg gbMAA&url=http%3A%2F%2Fwww.ifsm a.org%2 Ftem pannounce%2Faga33%2FGwadar.pdf&usg= AFQjCNECedfSusyb7Z37RrJ AxU9TUNJ TIg&sig2 =Lg7l56khpe264xzn5em X3w [online] diakses pada 10 Desem ber 20 16 56 Khurana, Gurpreet S, “China’s ‘String of Pearls’ in the Indian Ocean and Its Security Im plication,” 57 ibid 58 ibid 59 ibid 60 BBC News, “Sri Lanka’s Ham bantota port ‘not deep enough’
, 62 Aneja, Urvashi, “China-Bangladesh Relations: An Em erging Strategic Partnership?” (New Delhi: Institute of Peace and Conflict Studies, 20 0 6, lihat Mohan, C Raya, Sam udera Manthan: Sino Indian Rivalry in the Indo-Pacific, New York: Carnegie Endowm ent for International Peace, 20 12. 63 Aneja, Urvashi, “China-Bangladesh Relations: An Em erging Strategic Partnership?” (New Delhi: Institute of Peace and Conflict Studies, 20 0 6, lihat Mohan, C Raya, Sam udera Manthan: Sino Indian Rivalry in the Indo-Pacific, New York: Carnegie Endowm ent for International Peace, 20 12. 64 Khurana, Gurpreet S, “China’s ‘String of Pearls’ in the Indian Ocean and Its Security Im plication
http:/ / www.bbc.com / news/ world-asia-15661917 diakses pada 4 Desem ber 20 16 61 Khurana, Gurpreet S, “China’s ‘String of Pearls’ in the Indian Ocean and Its Security Im plication