li
b. Tugas dan Wewenang Kejaksaan
Di bidang pidana, kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut :
1 Melakukan penuntutan;
2 Melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap; 3
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan, dan keputusan lepas
bersyarat; 4
Melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan Undang-Undang;
5 Melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu dapat melakukan
pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang dalam pelaksanaannya dikoordinasikan dengan penyidik.
c. Pengertian Jaksa dan Penuntut Umum
Menurut Pasal 1 butir 6 KUHAP, ”Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang oleh Undang-Undang
ini untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
Penuntut Umum adalah Jaksa yang diberi wewenang oleh Undang- Undang ini untuk melakukan penuntutan dan melaksanakan
penetapan hakim”.
d. Tugas dan Wewenang Penuntut Umum
Di dalam Pasal 14 KUHAP disebutkan bahwa tugas dan wewenang Penuntut Umum adalah :
1 Menerima dan memeriksa berkas perkara penyidikan ;
2 Mengadakan prapenuntutan ;
3 Memberikan perpanjangan penahanan, melakukan penahanan atau
mengubah status penahanan ; 4
Membuat surat dakwaan ;
lii 5
Melimpahkan berkas perkara ke pengadilan ; 6
Menyampaikan pemberitahuan kepada terdakwa tentang waktu sidang dengan surat panggilan kepada saksi dan terdakwa ;
7 Melakukan penuntutan ;
8 Menutup perkara demi kepentingan hukum ;
9 Melaksanakan penetapan hakim ;
10 Tindakan lain menurut hukum.
B. Kerangka Pemikiran
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Putusan Bebas
Pasal 191 ayat 1
KUHAP Pemidanaan
Pasal 193 ayat 1
KUHAP Lepas dari
Segala Tuntutan
Hukum Pasal 191 ayat 2
Terdakwa Beny Wibowo alias
Abeng Perkara Pemalsuan BBM
dan Gas Bumi Hakim
Putusan Pertimbangan
Bebas Murni Bebas Tidak
Murni
Upaya Hukum JPU