Teknik Pengumpulan data Pengolahan Data

1.5.2. Teknik Pengumpulan data

Teknik Pengumpulan melalui : a. Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara Suharsimi, 2010:198. Pada saat wawancara, penulis langsung tanya jawab mengenai metode yang diterapkan Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Gagak Hitam untuk penilaian permohonan kredit kepada Staff account officer yang menangani kredit . b. Dokumentasi Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis . Dalam hal ini, hal ini penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan membaca literature seperti buku-buku, majalah ilmiah, surat kabar, serta media massa lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Dengan dipakainya pengumpulan data tersebut maka penulis mendapatkan dua jenis data : a. Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama Anwar, 2011:104. Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan melalui wawancara kepada staf account officer yang menangani kredit pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Gagak Hitam. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data atau fakta atau keterangan yang digunakan oleh seseorang yang secara tidak langsung dari lapangan, antara lain mencakup lembar permohonan kredit usaha rakyat di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit gagak Hitam, literatur, catatan, karya ilmiah, laporan penelitian, dan sumber lain yang relevan dan berkaitan dengan masalah yang diteliti.

1.5.3. Pengolahan Data

Pengolahan Data yang saya gunakan adalah Credit Risk Rating. Credit Risk Rating adalah suatu proses yang meliputi : identifikasi, penilaian, dan pemeringkatan atas seluruh portofolio kredit berdasarkan tingkat resiko atas semua faktor yang mempengaruhi keputusaan kredit, sedemikian rupa sehingga potensi kredit bermasalah dalam diminimalisir. Dengan melakukan Credit Risk Rating dapat membantu menentukan dasar untuk mengenali resiko kredit dari seorang debitur sejak awal. Metode Credit risk Rating tersebut adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Credit Risk Rating No Faktor-Faktor Score Bobot Credit Risk rating 1 Character 1-5 20 1 2 Capacity 1-5 20 1 3 Capital 1-5 20 1 4 Collateral 1-5 20 1 5 Condition 1-5 20 1 Sumber : PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Gagak Hitam Dengan penjelasan : a. Score 5 berarti resiko sangat rendah Score 4 berarti resiko rendah Score 3 berarti resiko cukup rendah Score 2 berarti resiko tinggi Score 5 berarti resiko cukup tinggi b. Jumlah Score tertinggi adalah 25, nilai Credit Risak Rating tertinggi adalah 5, artinya kredit sangat layak diterima. Bila Credit Risak Rating kurang dari 3, maka kredit tidak layak dilayani.

1.5.4. Metode Analisa