PENYEDIA JASA KETENTUAN KHUSUS PERIZINAN

BAGIAN III PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN ... • C. PENYEDIA JASA…. f Perhitungan kebutuhan utilitas mekanikal dan elektrikal.

2. Rencana Teknis Bangunan Gedung untuk Kepentingan Umum

a. Data umum bangunan gedung memuat informasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.a.1; dan b. Rencana teknis bangunan gedung sebagaimana dimaksud pada butir 1.c.2.

3. Rencana Teknis Bangunan Gedung Fungsi Khusus

a. Data umum bangunan gedung memuat informasi sebagaimana dimaksud pada butir 1.a.1; b. Rencana teknis bangunan gedung, sebagaimana dimaksud pada butir 1.c.2; dan c. Rekomendasi instansi terkait. Kelengkapan dokumen sebagaimana dimaksud pada butir a. dan butir b. ditetapkan oleh pimpinan instansilembaga pembina yang bertanggungjawab di bidang fungsi khusus, sesuai dengan pengaturan internal danatau internasional yang berlaku.

4. Rencana Teknis

Bangunan Gedung Kedutaan Besar Negara Asing, dan Bangunan Gedung Diplomatik Lainnya Rencana teknis bangunan gedung kedutaan besar negara asing, dan bangunan gedung diplomatik lainnya mengikuti ketentuan untuk proses penerbitan IMB untuk bangunan gedung kepentingan umum, dan selain mengikuti persyaratan teknis setempat dapat mempertimbangkan persyaratan teknis tertentu yang disyaratkan oleh Negara yang bersangkutan. 49

C. PENYEDIA JASA

Penyedia jasa untuk menyusun dokumen rencana teknis, yang mendapat BAGIAN III PERSYARATAN PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN ... • D. PELAKSANA PENGURUSAN PERMOHONAN... tugas harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. D. PELAKSANA PENGURUSAN PERMOHONAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG Pengurusan permohonan IMB dapat dilakukan oleh pemohon sendiri, atau dapat dengan menunjuk penanggung jawab perencanaan selaku pelaksana pengurusan permohonan IMB yang resmi authorized person dengan surat kuasa bermeterai yang cukup. 50 RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN GEDUNG

A. KETENTUAN KHUSUS PERIZINAN

1. Pemberian IMB sebagai bagian dari urusan wajib pemerintahan pada dasarnya tidak memungut retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan pembiayaannya disediakan dalam APBD untuk menunjang kegiatan yang terkait dengan proses penerbitan IMB. 2. Dalam hal penerbitan IMB harus memungut retribusi untuk sebagian atau sama dengan biaya kegiatan operasional proses, besarnya harus sesuai dengan penghitungan berdasarkan tingkat penggunaan jasa pelayanan perizinan dan mempertimbangkan tingkat kemampuan masyarakat setempat. 3. Pemerintah daerah serta aparatnya wajib memenuhi ketentuan tentang larangan penerimaan pembayaran di luar nilai besarnya retribusi IMB yang ditetapkan secara transparan.

B. JENIS KEGIATAN DAN OBJEK YANG DIKENAKAN RETRIBUSI