30 5.2 Pemasok Barang tidak boleh menggunakan dokumen
atau informasi tersebut pada SUK pasal 5.1. untuk kepentingan lain tanpa persetujuan tertulis dari
Pemberi Kerja, kecuali untuk keperluan pelaksanaan Kontrak.
5.3 Selain Kontrak itu sendiri, semua dokumen sebagaimana tersebut pada SUK pasal 5.1 adalah
hak milik Pemberi Kerja dan apabila diminta harus dikembalikan seluruhnya kepada Pemberi Kerja
setelah Pemasok Barang selesai melaksanakan seluruh tugas kewajibannya berdasarkan Kontrak.
5.4 Pemasok Barang harus mengizinkan Bank Dunia untuk memeriksa pembukuan dan dokumen-
dokumen milik Pemasok Barang yang berkaitan dengan pelaksanaan kewajiban Pemasok Barang,
serta mengizinkan untuk diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Bank Dunia, bila dipersyaratkan oleh
Bank Dunia.
6. Hak Paten
6.1 Pemasok Barang harus bertanggung jawab dan membayar ganti rugi kepada Pemberi Kerja atas
semua tuntutan dari pihak ketiga kepada Pemberi Kerja yang berkenaan dengan pelanggaran hak
paten, merek dagang atau hak rancangan industri yang timbul karena penggunaan Barang atau bagian
Barang tersebut.
7. Surat Jaminan Pelaksanaan
7.1 Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 30 tiga puluh hari setelah Pemasok Barang menerima
pemberitahuan penetapan
pemenang kontrak,
Peserta Lelang yang menang akan memberikan Surat Jaminan Pelaksanaan kepada Pemberi Kerja
dalam jumlah yang ditentukan dalam SKK.
7.2 Surat Jaminan Pelaksanaan akan dibayarkan kepada Pemberi Kerja sebagai kompensasi untuk kerugian
yang disebabkan oleh kegagalan Pemasok Barang untuk memenuhi kewajibannya sesuai Kontrak.
7.3 Surat Jaminan Pelaksanaan harus dinyatakan dalam mata uang Rupiah, dalam bentuk :
garansi bank atau surat piutang yang dikeluarkan oleh bank yang berreputasi baik yang berada di
negara Pemberi Kerja, dalam bentukformat yang disediakan
dalam dokumen
lelang atau
31 bentukformat lain yang disetujui oleh Pemberi
Kerja; 7.4.
Surat Jaminan Pelaksaaan akan dikembalikan oleh Pemberi Kerja kepada Pemasok Barang selambat-
lambatnya 30 tiga puluh hari setelah Pemasok Barang menyelesaikan kewajibannya sesuai dengan
Kontrak, termasuk kewajiban dalam hal jaminan barang, kecuali bila disebutkan lain dalam SKK.
8. Pemeriksaan dan Pengujian
8.1. Pemberi Kerja atau wakilnya yang ditunjuk berhak memeriksa dan atau menguji Barang yang akan
diserahkan, apakah sesuai dengan spesifikasi dalam Kontrak tanpa biaya tambahan kepada Pemberi
Kerja.. Pemeriksaan dan pengujian yang diwajibkan oleh Pemberi Kerja serta tempat di mana
pemeriksaan dan pengujian itu akan diadakan, ditetapkan dalam Syarat Khusus Kontrak dan atau
Spesifikasi Teknis. Pemberi Kerja sebelumnya harus memberitahukan secara tertulis kepada Pemasok
Barang mengenai identitas wakilnya yang akan melaksanakan pemeriksaan dan pengujian tersebut.
8.2. Pemeriksaan dan pengujian dapat dilakukan di tempat Pemasok Barang atau sub-kontraktornya, di tempat
penyerahan dan atau di tempat tujuan akhir Barang. Apabila dilaksanakan di tempat Pemasok Barang
atau sub-kontraktornya, maka semua fasilitas yang diperlukan, gambar-gambar kerja dan data-data
biaya harus diberikan kepada pemeriksa, tanpa biaya kepada Pemberi Kerja.
8.3 Apabila hasil pemeriksanaan dan pengujian Barang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang
ditetapkan, Pemberi Kerja dapat menolak Barang tersebut dan Pemasok Barang harus mengganti
Barang yang tidak sesuai tersebut, atau mengadakan perbaikan
yang diperlukan
agar memenuhi
persyaratan Spesifikasi Teknis, dengan biaya sepenuhnya ditanggung oleh Pemasok Barang
8.4. Hak Pemberi Kerja untuk memeriksa, menguji serta
kalau perlu menolak Barang yang setelah Barang tersebut tiba di tempat Pemberi Kerja tidak dapat
dibatasi atau diabaikan dengan alasan bahwa barang tersebut telah diperiksa, diuji dan diluluskan oleh
Pemberi Kerja atau wakil yang ditunjuknya sebelum barang tersebut dikirim dari tempat
32 asalnya.
8.5. Ketentuan dalam pasal ini bagaimanapun tidak akan
membebaskan Pemasok Barang dari kewajiban menjamin barang ataupun kewajiban lainnya
berdasarkan Kontrak.
9. Pengepakan dan pembungkusan