IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMODELAN 32 jsiskom vol3 num1 2013

• View, merepresentasikan informasi yang akan disajikan kepada pengguna. Secara umum, view ini adalah halaman web. Namun CodeIgniter dapat memisahkan halaman web ini menjadi segmen-segmen seperti header, footer, rss page, dan berbagai tipe halaman web lainnya. • Controller, berperan sebagai jembatan antara model dan view. Data-data yang diperoleh dari class model akan diproses dan menghasilkan halaman web yang akan disajikan. Gambar 3 – Application Flowchart[1] Dari Gambar 3 dapat dijelaskan bahwa pada framework CodeIgniter file index.php melayanai sebagai front controller, yang akan menginisiasi sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan. Selanjutnya Router akan memeriksa HTTP request untuk menentukan apa yang akan dikerjakan dari request tersebut. Jika file cache ada, maka akan langsung dikirimkan ke browser dengan melakukan eksekusi sistem secara normal. Sebelum controller aplikasi dipanggil, HTTP request dan data yang dikirim pengguna akan difilter terlebih dahulu untuk alasan keamanan. Selanjutnya controller akan memanggil model, core libraries, helpers, dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk memproses request tertentu. Sebagai hasilnya, view akan dirender dan dikirimkan ke web browser untuk disajikan. Jika caching diaktifkan, view akan disimpan dalam cache terlebih dahulu, sehingga jika ada request yang berurutan akan dapat dilayani dengan baik.

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

FUNGSIONAL WORKGROUP UNDIP Berdasarkan critical success factor yang telah diuraikan di atas, maka dalam pengembangan aplikasi workgroup ini fungsionalitas pertama akan dibagi berdasarkan kelompok pengguna yang akan mengakses portal workgroup. Adapun kelompok pengguna tersebut adalah : 1 Administrator 2 Pengguna dosen 3 Pengguna mahasiswa 4 Pengguna staf administrasi Sedangkan fungsionalitas kedua ditujukan menjabarkan fungsi-fungsi yang harus dimiliki portal workgroup sebagai media alternatif bagi kalangan civitas akademi di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro untuk berinteraksi, berbagi, serta melakukan diskusi kelompok .

V. PEMODELAN

1. Use Case Diagram

Dari identifikasi fungsional yang telah diuraikan di atas, maka dapat digambarkan use-case diagram seperti yang terlihat di Gambar 4 berikut ini. Gambar 4 – Use Case Diagram Dari use-case diagram di atas menunjukkan bahwa terdapat 4 aktor yang terlibat dalam sistem workgroup yaitu dosen, mahasiswa, staf dan administrator yang selanjutnya dihubungkan dengan fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem. Keseluruhan fungsi tersebut dapat dipergunakan apabila aktor-aktor tersebut melakukan login ke aplikasi

2. Pemodelan Data dengan Entity Relationship

Sebelum dilakukan pemodelan data dengan entity relationship, terlebih dahulu diidentifikasikan entitas-entitas yang terlibat dalam sistem aplikasi workgroup yang dalam hal ini digarisbawahi pada proses berbagi idepemikiranstatus serta komentar terhadap idepemikiranstatus yang dibuat oleh user baik di bagian umum maupun di dalam grupkelompok tertentu. Adapun entitas-entitas tersebut adalah : 1 Pengguna 2 Grup 3 Status umum 4 Status grup 5 Komentar status umum 6 Komentar status grup Jurnal Sistem Komputer - Vol.3, No.1, Juni 2013, ISSN: 2087-4685, e-ISSN: 2252-3456 Jsiskom - 24 Setelah diidentifikasikan entitas-entitas yang ada dalam sistem workgroup, selanjutnya ditentukan hubungan atau relasi antar entitas. Adapun relasi yang muncul antar entitas tersebut adalah sebagai berikut : 1 Pengguna membuat grup 2 Pengguna mengikuti 3 Pengguna membuat status umum 4 Pengguna mengomentari status umum 5 Pengguna membuat status grup 6 Pengguna mengomentari status grup Keenam relasi tersebut apabila digambarkan dalam entity relationship diagram dapat ditunjukkan pada gambar 5 berikut ini : Pengguna membuat Grup Status umum Status Grup membuat membuat mengomentari mengomentari mengikuti Gambar 5 – Relasi Antar Entitas Dari entitas dan relasi antar entitas, selanjutnya dapat ditentukan atribut entitas dan atribut relasi yang sekaligus akan memberikan gambaran kolom-kolom ketika ditransformasikan ke dalam tabel-tabel database. Berikut adalah atribut- atribut utama yang ditentukan untuk entitas yang ada : 1 Atribut entitas pengguna : userid, nama, email, hp, program studi 2 Atribut entitas grup : idgrup, nama, tipe, userid 3 Atribut status umum : idstatusumum, isi status, tanggal, tipe status, userid 4 Atribut status grup : idstatusgrup, idgrup, userid, isi status, tanggal 5 Atribut relasi pengguna mengomentari status umum : idkomentarumum, idstatusumum, isi komentar, tanggal, userid 6 Atribut relasi pengguna mengomentari status grup : idkomentargrup, idstatusgrup, isi komentar, tanggal, userid Atribut relasi pengguna mengikuti grup : idgrup, userid

VI. IMPLEMENTASI DESIGN USER