Pengeluaran Keluarga Ekonomi Keluarga Dampingan

4 Pendampingan Keluarga Ida Bagus Alit Astikayana Keperluan sosial yang harus dikeluarkan oleh Bapak Ida Bagus Putu Pustrawan seperti iuran banjar, uang suka duka ngaben, pawiwahan, upacara yadnya, dan berbagai kegiatan adat-istiadat lainnya. Untuk berbagai pengeluaran sosial seperti itu, Bapak Ida Bagus Putu Pustrawan tidak menganggarkan secara khusus. Hal ini disesuaikan dengan kondisi keuangan saat itu. e. Lain – lain Selain biaya untuk kebutuhan sehari-hari, ada berbagai kebutuhan yang harus dikeluarkan oleh Bapak Ida Bagus Putu Pustrawan selama sebulan seperti biaya untuk listrik dan biaya air yang diperoleh dari sumber air yang berasar dari alam. Listrik yang menerangi rumah Bapak Ida bagus putu pustrawan memiliki daya 450 watt. Adapun dana untuk lisrik per bulan yang harus dikeluarkan oleh beliau per bulan adalah sebesar Rp. 45.000,00 per bulan. Sedangkan untuk biaya air per bulan sebesar Rp. 20.000,00. 5 Pendampingan Keluarga Ida Bagus Alit Astikayana

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil pendampingan serta pendekatan yang telah dilakukan selama 5 minggu penuh melalui pendekatan secara langsung, yaitu melalui kunjungan-kunjungan ke rumah Bapak Ida Bagus Pustrawan, permasalahan yang dihadapi oleh keluarga adalah permasalahan perekonomian dan permasalahan kesehatan.

2.1.1 Permasalahan Ekonomi

Jika dilihat dari segi ekonomi, penghasilan Bapak Ida Bagus Pustrawan dan istri yang setiap bulannya dan perharinya mengandalkan penghasilan dari warung, buruh pemetik kopi dan cengkeh yang bisa dikatakan kurang mencukupi untuk keperluannya baik untuk keperluan sehari-hari. Sehingga terkadang Bapak Ida Bagus Pustrawan mengalami kesulitan jika terdapat pengeluaran yang tak terduga yaitu pengeluaran untuk upacara ataupun keperluan lain-lainnya. Hal tersebut menyebabkan Bapak Ida Bagus Pustrawan biasanya harus meminjam uang ke tetangganya.

2.1.2 Permasalahan Kesehatan

Permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Ardina beberapa bulan terakhir ini karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat yang sering kali membuat keluarga Bapak I Ketut Ardina mengalami flu dan batuk sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada pendapatan keluarganya karena akan menghambat aktivitas beliau ke kebun. Meskipun sudah ada bantuan kesehatan dari pemerintah, namun hanya untuk kedua anaknya.

2.1.3 Permasalahan Pendidikan

Pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan pemberdayaan manusia. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan maka akan banyak pilihan dalam bidang pekerjaan yang bisa digeluti sehingga dapat meningkatkan taraf hidup suatu keluarga. Pendidikan adalah kunci sukses masa depan yang lebih baik. Bapak Ida Bagus Pustrawan dan istrinya dalam hal pendidikan hanya lulusan SLTA dan SLTP atau sederajat, sehingga dalam pengetahuan dan ketrampilan kurang. Hal tersebut menyebabkan susahnya dalam hal mencari pekerjaan sehingga taraf hidup suatu keluarga kurang meningkat. 6 Pendampingan Keluarga Ida Bagus Alit Astikayana

2.1.4 Permasalahan Penataan Lingkungan

Permasalahan lingkungan yang dihadapi oleh keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan yaitu kurangnya penataan lingkungan di rumah, dalam hal ini sesuai dengan program kerja dari penulis yaitu penataan lingkungan berupa pembuatan taman mini dengan tanaman hias. Keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan dan penulis bekerja sama dalam hal pembuatan taman. Penulis menyediakan beberapa tanaman hias untuk taman mini tersebut dan dibantu oleh keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan dalam penataannya. Taman mini yang dibuat akan menjadikan lingkungan menjadi lebih indah dan asri.

2.2 Masalah Prioritas

Prioritas masalah yang terdapat pada keluarga dampingan diperoleh setelah melakukan beberapa kali kunjungan dan wawancara. Kunjungan dilakukan hampir setiap hari pada jam tertentu. Penulis melakukan pendekatan secara bertahap yaitu secara tidak langsung menanyakan masalah yang ada dan secara langsung tetapi secara bertahap menanyakan masalah yang terdapat dalam keluarga. Hal ini dilakukan agar keluarga dampingan tidak terkejut karena penulis menanyakan hal-hal yang bersifat pribadi dan intern. Dari hasil pendampingan tersebut penulis dapat mengambil kesimpulan permasalahan yang menjadi prioritas yang dihadapi Bapak Ida Bagus Pustrawan, yaitu yang pertama tentang perekonomian dari keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan, sebab pendapatan yang diterima kurang dapat menutupi kebutuhan, namun Bapak Ida Bagus Pustrawan belum dapat menyusun skala prioritas dan belum dapat melakukan manajemen keuangan dengan baik. Masalah kedua tentang kesehatan dari keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan karena kondisi cuaca tidak menentu keluarga Bapak Ida Bagus Pustrawan mengalami flu dan batuk sehingga secara tidak langsung akan berdampak pada pendapatan keluarganya karena akan menghambat aktivitas beliau untuk menjaga warung. Masalah ketiga tentang pendidikan dari Bapak Ida Bagus Pustrawan dan istrinya karena pendidikannya hanya lulusan SLTA dan SLTP atau sederajat, sehingga dalam pengetahuan dan ketrampilan kurang. Hal tersebut menyebabkan susahnya dalam hal mencari pekerjaan sehingga taraf hidup suatu keluarga kurang meningkat. Masalah keempat yaitu penataan lingkungan karena kurangnya penataan lingkungan di rumah Bapak Ida Bagus Pustrawan sehigga kurang indah dan asri.