¾ Macro
Macro merupakan satu atau kumpulan tindakan yang dapat dipakai untuk melaksanakan tugas-tugas yang sering dilakukan seperti membuka
form, mencetak laporan. Digunakan untuk mengotomatisasi basis data dengan melakukan dari yang ditentukan, tanpa perlu program.
II.3. Metode Waterfall
Metode waterfall sering juga disebut dengan classic life cycle, menyampaikan suatu pendekatan yang berurutan untuk pengembangan
perangkat lunak. Pengembangan dimulai dari spesifikasi kebutuhan dan berlanjut dengan perencanaan, pemodelan, kontruksi, dan penyerahan.
II.3.1 Perencanaan sistem
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan pada level sistem yaitu kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, orang, dan basis data.
Pengumpulan kebutuhan ini penting dilakukan karena sistem informasi PL yang akan dibangun merupakan bagian dari sistem komputer.
II.3.2 Analisis
kebutuhan
Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan kebutuhan untuk sistem informasi PL yang berupa data input, proses yang terjadi dan output yang
diharapkan dengan melakukan wawancara dan observasi, hasilnya berupa diagram yang dapat berupa diagram aliran data DAD dengan kamus data,
diagram keterhubungan entitas ERD atau diagram perubahan status STD.
14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
II.3.3 Desain sistem
Pada tahap ini menterjemahkan analisis kebutuhan ke dalam bentuk rancangan sebelum penulisan program yang berupa perancangan antarmuka
input dan output, perancangan file – file atau basis data dan merancang prosedur algoritma.
II.3.4 Implementasi
sistem
Pada tahap ini hasil rancangan diatas diubah menjadi bentuk yang dimengerti oleh mesin dalam bentuk bahasa pemrograman. Jika rancangannya
rinci maka penulisan program dapat dilakukan dengan cepat.
II.3.5 Pengujian sistem
Sebelum sistem informasi PL dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Pengujian difokuskan pada logika
internal, fungsi eksternal dan mencari semua kemungkinan kesalahan, dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan.
II.3.6 Perawatan sistem
Pada tahap ini sistem informasi PL yang telah diuji bebas dari kesalahan diimplementasikan dilingkungan customer jika ditemui kesalahan
error maka dilakukan perbaikan atau adanya penambahan fungsi. Sehingga faktor pemeliharaan ini penting dan dapat berpengaruh pada semua tahap
yang dilakukan sebelumnya.
15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III Analisis dan Desain Sistem
III.1. ANALISIS III.1.1. LATAR BELAKANG ORGANISASI
PT. Nanda Car Rental merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan alat transportasi khususnya kendaraan mobil. Pada PT. Nanda Car
Rental struktur organisasi yang dimiliki meliputi :
Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. Nanda Car Rental Dalam organisasi PT. Nanda Car Rental hanya diketuai oleh 1 orang
yang disebut sebagai kepala karyawan. Setiap karyawan memiliki status karena dalam kepegawaian pada PT. Nanda Car Rental ada yang merupakan
karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap.
III.1.2. Deskripsi Sistem Perusahaan
PT.Nanda Cars Rent memiliki 20 unit mobil. Pada PT.Nanda Cars Rent pencatatan transaksi peminjaman masih dilakukan secara manual. Pada
proses peminjaman, penyewa wajib menyerahkan syarat berupa KTP KTM dan Motor + STNK bagi penyewa mahasiswa. Bagi penyewa umum harus
16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI