Curah Pendapat brainstorming Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan

Prakarya dan Kewirausahaan 69 2. Pengembangan Konsep Desain Selubung Casing Tahap kedua dalam perancangan casing terdiri atas 4 kegiatan yaitu brain- storming atau curah pendapat, rasionalisasi, pembuatan prototype atau model, dan penentuan desain akhir.

a. Curah Pendapat brainstorming

Pemahaman akan produk dan target sasaran yang akan menjadi pengguna menjadi dasar dari kemunculan ide-ide konsep yang dapat dikembangkan untuk desain selubung. Pada proses brainstorming ini, bebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesem- patan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brain- storming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah. Setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide sebelum- nya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul.

b. Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan

beberapa pertimbangan teknis, di antaranya: apakah ada materal yang tepat untuk mewujudkannya? Apakah memungkinkan untuk diproduksi dengan teknik produksi yang dimiliki saat ini? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar mudah digunakan oleh manusia? R ek ay asa Sumber: internet Gambar 2.21 Sketsa ide dari proses brainstorming Di unduh dari : Bukupaket.com Kelas X SMAMASMKMAK Semester 1 70 Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat, pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial dalam membangun satu atau lebih konsep desain selubung. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa. c. Prototyping atau membuat studi model Sketsa ide yang dibuat pada tahap-tahap sebelumnya adalah format 2 dimensi. Produk casing yang akan dibuat adalah tiga dimensi. Jadi studi bentuk selanjutnya dilakukan dalam format tiga dimensi yaitu dengan studi model. Studi model dapat dilakukan dengan material bukan sebenarnya, dapat menggunakan karton, styrofoam, lilin malam clay, tanah liat atau barang bekas. Alat bantu yang dapat digunakan dalam pembuatan studi model adalah gunting, cutter, lem, selotip alat pemotong dan bahan perekat. R ek ay asa Sumber: internet Gambar 2.22 Sketsa ide bentuk radio yang terpilih Sumber: internet Gambar2.23 Prototypemodel produk terbuat dari busa Di unduh dari : Bukupaket.com Prakarya dan Kewirausahaan 71

d. Penentuan Desain Akhir