PENDAHULUAN PROS Mendefin EVALUASI KINERJA METODEDIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGNPADA BANGUNAN VERTICAL SETBACK 6 LANTAI | Glorie | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1209 2203 1 SM

1 EVALUASI KINERJA METODEDIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGNPADA BANGUNAN VERTICAL SETBACK 6 LANTAI Stefany Marsilea Glorie 1 , Victor Luis 2 ,Ima Muljati 3 , Pamuda Pudjisuryadi 4 ABSTRAK : Metode Force Based Design FBD yang biasa digunakan untuk mendesain bangunan tahan gempa ternyata disadari memiliki beberapa kelemahan fundamental. Sebuah metode baru bernama Direct Displacement Based Design DDBD dirancang dengan langkah – langkah yang lebih efektif untuk menjawab kelemahan FBD. Penelitian ini dilakukan untuk menggunakan metode DDBD dan FBD dalam mendesain bangunan vertical setback sampai memverifikasi hasil kinerjanya. Bangunan 6 lantai yang diuji ini diletakkan pada wilayah 2 dan 6 peta gempa Indonesia. Hasil kinerja kedua metode dianalisis dengan metode Time History Non Linear. Kedua metode ini memiliki penyimpangan hasil pada daerah setback bangunan. Tetapi, evaluasi penelitian menyatakan bahwa kinerja metode DDBD lebih mendekati performa yang ditargetkan daripada metode FBD. KATA KUNCI: DDBD, FBD, vertical setback

1. PENDAHULUAN

Gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi dan seringkali membuat manusia putus asa. Banyak kerugian yang terjadi akibat gempa bumi, seperti hilangnya nyawa manusia dan kerusakan – kerusakan bangunan. Sebagai tindakan untuk meminimalisasi kerugian tersebut, manusia membutuhkan prosedur desain bangunan yang baik.Banyak prosedur desain bangunan yang sudah diujicobakan dan direalisasikan di dunia saat ini. Salah satu prosedur itu dikenal dengan nama Force Based Design yang selanjutnya disebut FBD. Metode FBD lebih mengarah pada bagaimana menentukan kekuatan yang diperlukan kuat perlu bangunan berdasarkan beban gempa yang terjadi. Namun, menurut M.J.N. Priestley 2007, salah satu peneliti yang mempertanyakan filosofi dasar FBD, beliau menemukan kelemahan – kelemahan yang bersifat fundamental dari metode tersebut.Beranjak dari hal itu, maka muncullah sebuah metode baru bernama Direct Displacement Based Design yang selanjutnya disebut DDBDuntuk mengatasi kelemahan metode FBD. Metode DDBD ini menjadi displacement sebagai acuan menentukan kekuatan yang diperlukan bangunan terhadap beban gempa rencana. Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai evaluasi kinerja metode DDBD dengan FBD pada bangunan vertical setback 6 lantai. Di mana bangunan dengan ketidakberaturan vertikal sendiri menjadi tantangan dalam proses mendesainnya. 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya, stefanymgymail.com. 2 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya, vincentius.victor.007gmail.com. 3 Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya, imuljatipeter.petra.ac.id. 3 Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra Surabaya, pamudapetra.ac.id. Denah ban

2. PROS

Langkah strain lim lantai yang Langkah MDOF m ekuivalen Target de persamaan level c . Target des untuk n ≤ dimana H i Equivalen dimana m i The mass ngunan yang Gambar SEDURDESA 1 :Menentuk mit dari mate g digunakan s

2: Mendefin

menjadi strukt H e dan mas Gambar 2 esain displac n 2, berdasark sain displacem 4 : ; u i tinggi tiap la nt desain displ i massa pada of substitute s 1 2 800 diteliti, yaitu r 1. Denah Str AINDDBD kan displacem erial secara S sebagai repre nisikan targe ur SDOF den ssa efektif m 2.Permodelan cement setiap kan skala dari ment dari seti untuk n ≥ 4 : antai, H n tingg lacement dida lantai ke-i. structure m e d 8000 A B Y bangunan ve ruktur dan Ele ment target Δ SDOF. Kemu esentasi dari S et displacem ngan equival m e , seperti pad SDOF dari B p lantai ∆ i d i critical story iap lantai dida gi total bangu apatkan dari : dan tinggiefek 8000 C ertical setback evasi Banguna Δ c yang diten udian, setelah SDOF untuk a ent shape P lent design di da Gambar 2 Bangunan Bert didapatkan de y displacemen apatkan dari : - unan. : ktifH e diberik X ±0.00 +4.00 +8.00 +12.00 +16.00 +20.00 +24.00 STORY 1 BASE STORY 2 STORY 3 STORY 4 STORY 5 STORY 6 k 6 lantai dapa an 6 LantaiVe ntukan dari dr itu displace analisis MDO Persamaan 1 isplacement 2. tingkat Mass engan mengg nt ∆ c dan mod kan dengan pe 8000 8 A B at dilihat pad ertical Setback drift limit dari ment target m OF. 1 dan mere Δ d pada ket sena et.al, 2002 gunakan shap de shape at th ersamaan: 8000 C a Gambar 1. k peraturan ata maksimum p eduksi strukt tinggian efek 2 pe vector da he critical sto 1 2 2 . au per tur ktif ari ory 3 m e = m i ∆ i n i=1 ∆ d 4 H e = m i ∆ i H i n i=1 m i ∆ i n i=1 5 Langkah 3: Memperhitungkan pengaruh higher mode effect. Pengaruhya sangat ditentukan oleh tinggi bangunan dan dapat dilihat pada persamaan: ∆ , . Δ dimana: , , , jika ω θ lebih besar nilainya dari 1, maka Persamaan 6 yang digunakan dalam menentukan equivalent design displacementPersamaan 3, m e Persamaan 4, dan H e Persamaan 5. Langkah 4:Mengestimasikan level dari equivalent viscous damping ξ eq . Untuk mendapatkan equivalent viscous damping ξ eq harus diketahui terlebih dahulu displacement ductility μ dari struktur. μ= ∆ d ∆ y 8 Yield displacement ∆ y didapatkan dari : ∆ y M θ y M θ y M M . H e 9 θ y1 = 0.5 y L b1 H b1 10 θ y2 = 0.5 y L b2 H b2 11 Dimana M 1 dan M 2 adalah momen dari bentang luar dan dalam , rotasi dari balok , y strain dari tulangan baja, L b dan H b adalah panjang dan tinggi balok. Equivalent viscous damping ξ eq didapatkan dari : ξ eq =0.05+0.565. μ-1 μπ 12 Langkah 5: Effective period T e bisa didapatkan dari equivalent design displacement Δ d dari langkah 2 dan equivalent viscous damping ξ eq dari langkah 4. Gambar 3. Design Displacement SpectrumSullivan Calvi 2009 4 Dari Gambar 3, maka effective period T e didapatkan dari : , , , ∆ , Δ , dimana T D adalah corner periodyang besarnya diambil sebesar 4 detik, Δ d, ξ displacement demand untuk level dari equivalent viscous damping ξ eq . Langkah 6: Menentukan kekakuan efektif K e dari struktur SDOF dan design base shear V base . Effective stiffnes K e didapatkan dari : Design base shear V base didapatkan dari : Δ Langkah 7: Mendistribusikan design base shear secara vertikal dan horizontal ke elemen-elemen penahan beban lateral. F i =V base m i ∆ i m i ∆ i n i=1 17 Langkah 8: Mengecek pengaruh P- Δ pada struktur SDOF, lihat Gambar 4. Pengaruh P-Δ bisa diabaikan kalau yang terjadi sangat kecil. Besar kecilnya pengaruh P- Δ dilihat dari stability index. Gambar 4. Pengaruh P- Δ pada SDOF Priestley, et al 2007 . Δ dimana: Jika θ Δ ≤ 0,1 maka Persamaan 16 boleh dipakai karena pengaruh P-Δ bisa diabaikan. Jika θ Δ 0,1 maka Persamaan 16 digantikan dengan persamaan: Δ C. P. Δ dimana C konstanta, untuk struktur beton bertulang bernilai 0,5.

3. METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA DIRECT-DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA PERENCANAAN BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN TINGKAT LUNAK | Luih | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5347 10192 1 SM

0 1 7

EVALUASI KINERJA BANGUNAN BERLUBANG DENGAN METODE DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN | Sutandi | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5363 10222 1 SM

0 1 8

EVALUASI KINERJA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN SUDUT DALAM YANG DIRENCANAKAN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Michael | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5364 10224 1 SM

0 0 8

PENGARUH KETIDAKBERATURAN MASSA VERTIKAL PADA BANGUNAN YANG DIRENCANAKAN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN | Hartono | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 5370 10236 1 SM

0 1 8

DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN PADA SISTEM RANGKA DENGAN KETIDAKBERATURAN PERGESERAN MELINTANG TERHADAP BIDANG | Kusuma | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3000 5594 1 SM

0 2 8

PERBANDINGAN KINERJA BANGUNAN YANG DIDESAIN DENGAN FORCE-BASED DESIGN DAN DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN MENGGUNAKAN SNI GEMPA 2012 | Asisi | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 3011 5616 1 SM

0 0 8

PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN SUDUT DALAM YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT-BASED | Hendratha | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2588 4790 1 SM

0 1 7

PENGARUH DILATASI PADA BANGUNAN DENGAN KETIDAKBERATURAN GEOMETRI VERTIKAL YANG DIDESAIN SECARA DIRECT DISPLACEMENT BASED | Juandinata | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 2630 4872 1 SM

1 2 8

EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT-BASED DESIGN DAN FORCE BASED DESIGN BANGUNAN IRREGULAR PLAN 6-LANTAI | Wijaya | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1185 2157 1 SM

1 3 8

EVALUASI KINERJA DIRECT DISPLACEMENT BASED DESIGN DAN FORCED BASED DESIGN PADA REGULAR FRAME 12 LANTAI | Widjaja | Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil 1196 2179 1 SM

0 13 7