Rumusan Masalah Rancangan Penyelesaian Masalah dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diselesaikan dalam kegiatan PPM-KKN ini, sebagai berikut: 1. Bagaimana meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran antara yang strategis dalam mendesain dan membuat kit praktikum sains realistik dari daur ulang re-use limbah anorganik untuk mengembangkan joyfull learning melalui kegiatan workshop dan pendampingan? 2. Bagaimana meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam peningkatan keterampilan pemulung sebagai sasaran utama yang strategis dalam mendesain dan membuat kit praktikum sains realistik dari daur ulang re-use limbah anorganik untuk mengembangkan joyfull learning melalui kegiatan workshop dan pendampingan? 3. Bagaimana membangun jaringan kerja dalam bentuk kelompok produksi usaha kecil dan membuka akses pemasaran melalui kemitraan dengan sekolah dalam mengimplementasikan aspek penelitian ilmiah sesuai tuntutan kurikulum 2013? 4. Bagaimana strategi memberikan pelatihan pada pihak sekolah tentang pemanfaatan kit praktikum yang dihasilkan pemulung sekaligus sebagai sarana promosi? 5. Bagaimana mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer keterampilan, modal dan akses pemasaran yang lebih luas?

D. Rancangan Penyelesaian Masalah dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat

Berdasarkan rumusan masalah, maka dalam kegiatan PPM-KKN ini, akan dilakukan upaya pemecahan masalah dan strategi pemberdayaan masyarakat sebagai berikut: 1. Meningkatkan keterampilan mahasiswa sebagai sasaran antara yang strategis dalam mendesain dan membuat kit praktikum sains realistik dari daur ulang re-use limbah anorganik untuk mengembangkan joyfull learning melalui kegiatan workshop dan pendampingan. 2. Melibatkan mahasiswa dalam peningkatan keterampilan pemulung sebagai sasaran utama yang strategis dalam mendesain dan membuat kit praktikum sains realistik dari daur ulang re-use limbah anorganik untuk mengembangkan joyfull learning melalui kegiatan workshop dan pendampingan. 3. Membangun jaringan kerja dalam bentuk kelompok produksi usaha kecil dan membuka akses pemasaran melalui kemitraan dengan sekolah dalam mengimplementasikan aspek penelitian ilmiah sesuai tuntutan kurikulum 2013. 4. Memberikan pelatihan pada pihak sekolah tentang pemanfaatan kit praktikum yang dihasilkan pemulung sekaligus sebagai sarana promosi. 5. Mengembangkan pola pemberdayaan kolaboratif melalui pendampingan dalam transfer keterampilan, modal dan akses pemasaran yang lebih luas.

E. Teknologi yang Digunakan dan Profil Lembaga Mitra 1. Teknologi yang digunakan