9
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kej uruan u.p. Kepala Subdit Sarana dan Prasarana
Komplek Kemdikbud Gedung E, lantai 12
Jalan Jenderal Sudirman - Senayan Jakarta Pusat 10270
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan melalui Subdit
Sarana dan Prasarana menerima usulan bantuan pembangunan Kolam Praktik Perikanan
yang diajukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota dan atau Dinas Pendidikan Propinsi;
3. Direktorat Pembinaan SMK melakukan seleksi usulan dan verifikasi
data dan atau verifikasi lokasi; 4.
Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK calon penerima bantuan pembangunan Kolam Praktik Perikanan;
5. Direktorat pembinaan SMK menyampaikan Undangan Bimbingan
Teknis SMK calon penerima bantuan pembangunan Kolam Praktik Perikanan
ke Dinas pendidikan Kabupaten Kota; 6.
Dinas Pendidikan Kabupaten Kota meneruskan Undangan Bimbingan Teknis SMK calon penerima bantuan pembangunan Kolam Praktik
Perikanan tersebut kepada SMK penerima yang berada di wilayah
binaannya. 7.
Bagi SMK yang ditetapkan sebagai calon penerima bantuan pembangunan Kolam Praktik Perikanan
wajib menyampaikan persyaratan sebagai penerima bantuan dalam bentuk proposal yang
dilengkapi dengan dokumen persyaratan penerima bantuan yang telah dievaluasi dan diset ujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kota;
8. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan SMK penerima bantuan
pembangunan Kolam Praktik Perikanan dengan surat keputusan
setelah dinyatakan memenuhi persyaratan; 9.
Kepala Sekolah dan Pejabat Pembuat Komitmen menandatangani Surat Perjanjian pemberian bantuan.
10
C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan mengikuti
bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Kegiatan bimbingan teknis meliputi: 1.
Penjelasan materi pokok, yaitu : a
Penyampaian kebijakan Direktorat Pembinaan SMK; b
Strategi dalam rangka pelaksanaan Bantuan Pembangunan Kolam Praktik Perikanan
Standar Sarana dan Prasarana; c
Pedoman Perancangan Pembangunan kolam ikan; d
Pedoman penyusunan laporan dan pertanggungjawaban keuangan.
2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan sebagai calon
penerima bantuan; 3.
Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan; 4.
Penandatanganan Pakta I ntegritas; 5.
Penandatanganan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
D. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Dana bantuan Tahun 2014 disalurkan langsung ke rekening Sekolah;
2. Proses penyaluran dana Tahun 2014 dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan mekanisme: a
Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan Pembayaran SPP ke Bendahara Pengeluaran dengan
melampirkan: 1
SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2014 yang diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran KPA Satker Direktorat
Pembinaan SMK; 2
Naskah perjanjian kerjasama kontrak antara Direktorat PSMK dengan lembaga penyalur;
3 Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2014.
b Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM
Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar SPM; c
SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta I I I , unt uk diterbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana SP2D; d
Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening
Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan
Lembaga Penyalur;
11 e
Bank penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening lembaga
penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat Perintah Penyaluran SPPn dari Pejabat Pembuat Komitmen PPK