BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Guru Agama Islam
1. Konsep Kompetensi Guru Agama Islam
Kata kompetensi secara harfiah dapat diartikan sebagai kemampuan. Kata ini sekarang menjadi kunci dalam dunia pedidikan.
Dalam kurikulum misalnya, kita mengenal KBK Kurikulum Berbasis Kompetensi. Dengan memiliki kompetensi yang memadai, seseorang
khususnya guru, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Bisa di bayangkan bagaimana jadinya dunia pendidikan jika para gurunya
tidak memiliki kompetensi memadai.
18
Jadi kompetensi profesional guru dapat diartikan sebagai kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesi
keguruannya. Guru yang kompeten dan profesional adalah guru piawi dalam
melaksanakan profesinya.Berdasarkan
uraian di
atas kompetensi guru dapat didefinisikan sebagai penguasaan terhadap
pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak dalam menjalankan profesi sebagai
guru. Makna penting kompetensi dalam dunia pendidikan didasarkan
atas pertimbangan rasional bahwasanya proses pembelajaran merupakan proses yang rumit dan kompleks. Ada beragam aspek yang
saling berkaitan dan mempengaruhi berhasil atau gagalnya kegiatan
18
Raka T. Joni, Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru, Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud, 1984, hal 124
pembelajaran. Banyak guru yang telah bertahun-tahun mengajar, tetapi sebenarnya kegiatan yang dilakukannya tidak banyak
memberikan aspek perubahan positif dalam kehidupan siswanya. Sebaliknya, ada juga guru yang relatif baru, namun telah memberikan
kontribusi konkret ke arah kemajuan dan perubahan positif dalam diri para siswa. Mereka yang mampu memberi “pencerahan” kepada
siswanya dapat dipastikan memiliki kompetensi sebagai seorang guru yang profesional.
19
Besarnya peranan guru menjadikan penghargaan terhadap guru seyogianya juga seimbang. Walaupun kenyataan menunjukkan bahwa
secara finansial profesi guru belumlah mampu mengantarkan kepada kehidupan yang sejahtera. Namun demikian, bukan berarti hal ini
mengurangi penghargaan yang selayaknya diberikan. Bahkan di era sekarang sumber belajar telah berkembang dan melimpah sedemikian
pesat, peran guru sebagai sumber belajar utama tidaklah dapat tergantikan. Bukan hal yang terlalu berlebihan jika guru harus
dihormati. Guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya Guru Pendidikan Agama Islam GPAI, karena disamping mempunyai peran
mentransfer ilmu, GPAI juga mempunyai peran dalam membantu proses internalisasi moral kepada siswa. Selain itu juga harus
mempunyai bekal berupa persiapan diri untuk menguasai sejumlah
19
Ngainun Naim, Menjadi Guru Inspiratif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, hal 56-57
pengetahuan, ketrampilan,
dan kemampuan
khusus sebagai
kompetensi dasar yang terkait dengan profesi keguruannya agar ia dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dapat memenuhi
kebutuhan dan harapan peserta didiknya. Jadi, GPAI diharapkan mampu membawa peserta didiknya menjadi manusia yang
”sempurna” baik lahiriah maupun batiniah.
20
Menurut Gordon sebagaimana yang dikutip E. Mulyasa menjelaskan beberapa aspek atau ranah yang terkandung dalam
konsep kompetensi dasar sebagai berikut: a
Pengetahuan Knowledge yaitu kesadaran dalam bidang kognitif, misalnya seorang guru mengetahui cara melakukan identifikasi
kebutuhan belajar, dan bagaimana melakukan pembelajaran terhadap peserta didik sesuai dengan kebutuhan.
b Pemahaman Understanding yaitu kedalaman kognitif, dan
efektif yang dimiliki oleh individu, misalnya seorang guru yang akan melaksanakan pembelajaran harus memiliki pemahaman
yang baik tentang karakteristik dan kondisi peserta didik, agar dapat melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efesien.
c Kemampuan Skill yaitu sesuatu yang dimiliki individu untuk
melakukan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepadanya, misalnya kemampuan guru dalam memiliki dan membuat alat
peraga sederhana untuk memberi kemudahan belajar kepada peserta didik.
20
Choirul Fuad
Yusuf, dkk,
Inovasi Pendidikan
Agama dan
Keagamaan, t.tp.,Departemen Agama RI: 2006, hal. 364
d Nilai Value yaitu suatu standar perilaku yang telah diyakini dan
secara psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. Misalnya standar
perilaku guru
dalam pembelajaran
kejujuran, keterbukaan, demokrasi, dan lain-lain.
e Sikap Attitude yaitu perasaan atau reaksi terhadap sesuatu
rangsangan yang datang dari luar. Misalnya reaksi terhadap krisis ekonomi dan perasaan terhadap kenaikan upah.
f Minat Interest adalah kecenderungan seseorang untuk
melakukan suatu perbuatan. Misalnya minat untuk mempelajari atau melakukan sesuatu.
21
Selain itu, seorang Guru dituntut memiliki keanekaragaman kecakapan competencies yang bersifat psikologis, selanjutnya untuk
mempermudah kita terhadap kompetensi guru tersebut, berikut ini disajikan sebuah tabel menurut Muhibbin:
22
Ragam Dan Elemen Kompetensi Kompetensi
Kognitif Kompetensi Afektif
Kompetensi Psikomotor
1. Pengetahuan.
Pengetahuan ke- pendidikan.
Pengetahuanbidan g studi.
2. Kemampuan
mentransfer strategi kognitif
1. Konsep diri dan
harga diri. 2.
Sikap terhadap diri sendiri dan orang
lain.
1. Kecakapan