Membangun Dokumen WSDL BOOK Wiranto Herry Utomo Pemrograman Aplikasi SOA BAB V

xsd:complexType name=LoanQuoteInput xsd:sequence xsd:element name=loanType type=xsd:string xsd:element name=amount type=xsd:double xsd:element name=period type=xsd:int xsd:sequence xsd:complexType xsd:complexType name=LoanQuoteOutput xsd:sequence xsd:element name=description type=xsd:string xsd:element name=monthlyPayment type=xsd:double xsd:sequence xsd:complexType xsd:element name=LoanQuoteRequest type=tns:LoanQuoteInput xsd:element name=LoanQuoteResponse type=tns:LoanQuoteOutput xsd:schema Untuk mengecek error pada XSD, klik pada kontrol Schema untuk masuk ke mode Schema. Kemudian temukan kontrol Validate XML dan klik. Lihat apakah ada error pada panel Output.

5.3 Membangun Dokumen WSDL

Dengan XSD ini maka akan didefinisikan jenis data WSDL. Selanjutnya akan dilakukan build pada definisi interface WSDL untuk BPEL Process. Klik-kanan pada node proyek QuoteLoan dan pilih New WSDL Document. Window wizard New WSDL Document akan tampak. {Gunakan Document Literal yang paling sering digunakan untuk kombinasi jenis pesan pada web services. Jika menggunakan Document, berarti menyatakan bahwa body dari dokumen SOAP akan berisi satu atau lebih child elements parts. 92 Jika menggunakan RPC sebagai jenis pesan, berarti menunjukkan bahwa body dokumen berisi elemen yang menyediakan nama method yang diinvoke. Elemen in mempunyai sebuah child element untuk mendapatkan parameter yang dilewatkan pada saat pemanggilan method . Dalam memilih format serialisasi, ada dua pilihan: SOAP Encoding dan Literal. Jika memilih SOAP Encoding, berarti mengadopsi ruledari SOAP 1.1 spec pada bagaimana struktur data diserialisasi sebelum ditransmisi. Format serialisasi ini biasanya diasosiasikan dengan jenis RPC message. Jika memilih Literal, data pada message body diserialisasi menggunakan XML schema. Dengan kata lain, format dikontrol, dan tidak mengikuti default pada rule SOAP spec.} Untuk File Name, ketik LoanQuoteWSDL Pilih Concrete WSDL Document yang menunjukkan bawha akan ditetapkan protokol dan alamat endpoint fisik. Tetap pilih SOAP pada Binding, tetapi pada menu drop-down Type pilih Document Literal. Klik Next. Pada bagian Input, beri nama part1 menjadi InputPart Untuk nilai Element atau Type untuk InputPart, klik pada ikon ... dan pilih elemen LoanQuoteRequest element bukan complex type: 93 Klik OK untuk menyimpan record jenis pilihan. Pada bagian Output, ganti nama part1 menjadi OutputPart. Untuk Element atau Type, pilih elemen LoanQuoteResponse bukan complex type. {Mengacu pada XSD dalam pembuatan WSDL sehingga tercakup dalam bagian types untuk mendefinisikan data types.} 94 Klik Next. Wizard Concrete Configuration akan dieksekusi: Klik Finish untuk menerima semua default. WSDL baru akan tampak di panel Projects dibawah hirarki QuoteLoan. 95 {Untuk menemukan kanvas desain BPEL klik-double pada node QuoteLoanProcess.bpel di hirarki QuoteLoan pada tab Projects.} Sekarang telah ada interface WSDL untuk proses bisnis, sekarang kembali ke kanvas design dari QuoteLoanProcess.bpel dan gunakan definisi interface untuk melakukan build BPEL partner link.

5.4 Menambah Partner Link