282
BAB 19 PROGRAM IPTEKS BAGI INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS I
b
IKK 19.1
Pendahuluan
Berkaitan dengan upaya pengembangan budaya knowledge based economy, perguruan tinggi perlu diberi akses dalam wujud knowledge and technopark yang memanfaatkan pengetahuan,
pendidikan  maupun  riset  dosen.  Dengan  menyelenggarakan  I
b
IKK,  perguruan  tinggi berpeluang memperoleh pendapatan dan membantu menciptakan wirausaha baru. Hasil riset
perguruan  tinggi  yang  merupakan  inovasi  baru  dan  mempunyai  nilai  ekonomis  serta mendapat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual HKI seperti hak cipta, paten, merupakan
aset yang sangat berharga bagi pertumbuhan dan perkembangan I
b
IKK. Program  I
b
IKK  diharapkan  mampu  mendorong  perguruan  tinggi  dalam  membangun  akses yang menghasilkan produk jasa danatau teknologi hasil ciptaannya sendiri. Wujud I
b
IKK di perguruan tinggi dapat berupa badan usaha atau  bermitra dengan industri lainnya dan dapat
didirikan  serta  dikelola  oleh  kelompok  dosen  sesuai  dengan  kompetensinya  di  level laboratorium, pilot plant, bengkel, jurusandepartemen, fakultassekolah, UPT, pusat riset dan
pengembangan  atau  lembaga  lain  yang  berada  di  dalam  perguruan  tinggi  tersebut.  Sekali didirikan,  I
b
IKK diharapkan dapat semakin berkembang melalui pengembangan penguasaan ilmu  pengetahuan,  riset,  ketekunan  berusaha  dan  kejelian  menangkap  peluang  yang  ada  di
masyarakat. Misi  program  I
b
IKK  adalah  menciptakan  akses  sosialisasi  produk-produk  intelektual masyarakat  di  lingkungan  perguruan  tinggi  dalam  kerangka  pemenuhan  kebutuhan
masyarakat.
19.2 Tujuan
Tujuan program I
b
IKK adalah untuk: a.  mempercepat proses pengembangan budaya kewirausahaan di perguruan tinggi;
b.  membantu menciptakan akses bagi terciptanya wirausaha baru; c.  menunjang otonomi kampus perguruan tinggi melalui perolehan pendapatan mandiri atau
bermitra; d.  memberikan kesempatan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa;
e.  mendorong  berkembangnya  budaya  pemanfaatan  hasil  riset  perguruan  tinggi  bagi masyarakat; dan
283 f.  membina kerjasama dengan sektor swasta termasuk pihak industri dan sektor pemasaran.
19.3 Luaran Kegiatan
Luaran program I
b
IKK  adalah: a.  unit usaha di perguruan tinggi berbasis produk intelektual dosen;
b.  produk  jasa  danatau   barang  komersial   yang  terjual  dan menghasilkan pendapatan bagi  perguruan tinggi;
c.  paten; d.  wirausaha-wirausaha  baru  berbasis  ipteks  sehingga  diharapkan  dapat  memberi  dampak
berkembang  dan  meluasnya  budaya  kewirausahaan  dan  pemanfaatan  hasil  riset  maupun pendidikan di perguruan tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat;
e.  updating ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi; dan f.  hasil  program  I
b
IKK  disebarluaskan  dalam  bentuk  artikel  ilmiah  dalam  JurnalMajalah Internasional.
19.4 Kriteria dan Pengusulan
Kriteria dan persyaratan umum pengusulan hibah pengabdian I
b
IKK adalah: a.  angka waktu pengabdian adalah tiga tahun berurutan;
b.  dana setiap tahun yang disediakan maksimum Rp200.000.000.- seratus juta rupiah, dan dana  dari  perguruan  tinggi  minimum  Rp40.000.000,-  duapuluh  juta  rupiah,  yang
besarnya sama flat selama tiga tahun; c.  sumber  dana  lain  misalnya  dari  Pemerintah  Daerah,  Lembaga  Pemerintah  lainnya  atau
Lembaga Swasta CSR dimungkinkan untuk dijadikan penyerta; d.  biaya dari Ditlitabmas sudah diperhitungkan termasuk kewajiban yang berkenaan dengan
komponen  pajak  yang  harus  dibayarkan  dan  penyusunan  artikel  untuk  publikasi jurnalmajalah internasional setiap tahunnya; dan
e.  usulan  pengabdian  disimpan  menjadi  satu  file  dalam  format  pdf  dengan  ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPelaksana_PT_HIKK.pdf,
kemudian diunggah  ke  SIM-LITABMAS  dan  hardcopy  dikumpulkan  di  perguruan  tinggi  masing-
masing.
19.5 Sistematika Usulan Pengabdian