sistem informasi penjualan pada CV. STARCOM semarang.

Sistem Informasi Penjualan Pada CV.STARCOM
Semarang
Yusuf Budiman A12.2008.03228
Sri winarno, M.Kom
S1 Sistem Informasi | Fakultas Ilmu Komputer | Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Abstrak
Laporan Penelitian ini berjudul “Sistem Informasi Penjualan Barang pada CV. STARCOM Semarang”.Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk merancang Sistem Informasi Penjualan Barang pada CV. STARCOM Semarang,
sehingga memudahkan dalam pengolahan datanya dan menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan
berguna bagi semua pihak yang membutuhkan. Proses perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang pada
CV. STARCOM Semarang dimulai dengan menganalisis sistem yang berjalan pada CV. STARCOM, kemudian
mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada. Setelah di identifikasi kemudian penulis merancang
sistem informasi dengan model-model pengembangan sistem seperti Context Diagram, Dekomposisi Diagram,
Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Normalisasi, Desain Database, dan Desain input dan Output.
Setelah pengembangan sistem dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa sistem yang selama ini diterapkan pada
CV. STARCOM Semarang dapat mengelola data-data penjualan yaitu data barang, data pelanggan, data pesan,
data penjualan dan bukti pembayaran. Melalui Penelitian ini akan dibuat aplikasi sistem yang mampu
memberikan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh CV. STARCOM. Untuk membangun sistem informasi
tersebut, maka dapat dilakukan pembuatan aplikasi menggunakan Visual Basic 6.0 sebagai kode programnya
dan MySQL sebagai database nya.Analisis yang efektif akan memudahkan pekerjaan penyusunan di tahap

berikutnya dan sebaliknya kesalahan yang terjadi pada tahap analisis ini dapat menimbulkan masalah yang lebih
besar. Model siklus hidup (life cycle model) adalah model utama dan dasar dari banyak model. Salah satu model
yang cukup dikenal dalam dunia rekayasa perangkat lunak adalah The Waterfall Model. Disebut waterfall
(bararti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat. Adapun
langkah-langkah penelitiannya meliputi: analisis kebutuhan, implementasi atau pembuatan kode program, dan
pengujian sistem.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Penjualan, Analisis Sistem, implementasi Sistem, Waterfall.

xi+81 halaman;30 gambar;16 tabel
Daftar acuan : 6 (2001-206)

1.

perusahaan berusaha menjadi yang

PENDAHULUAN

terbaik agar bisa menarik pelanggan


1.1 Latar Belakang Masalah
CV. Starcom Semarang merupakan

sebanyak - banyaknya. Dengan sistem

salah satu perusahaan yang bergerak

yang

di

perabot

dapat mengumpulkan data – data

perlengkapan komputer. Selain CV.

penjualan dengan cepat dan akurat.

Starcom


juga

Serta dengan di dukung kemampuan

perusahaan lain yang bergerak dalam

penyimpanan data yang besar pula,

bidang yang sama sehingga terjadi

sehingga dapat mempermudah untuk

persaingan

perusahaan-

menghitung laba yang di peroleh

Setiap


melalui laporan dari sistem yang ada,

bidang

penjualan

Semarang,

perusahaan

banyak

diantara
tersebut.

terkomputerisasi, perusahaan

Memproses data masuk tersebut


Sistem ini dapat diterapkan dan
dimanfaatkan

agar

dapat

untuk menghasilkan Nota penjualan,

mempermudah

perusahaan

dalam

Retur,

Laporan

barang


masuk,

menghasilkan informasi yang cepat,

Laporan pelanggan, Laporan supplier,

tepat dan efisien dan bagi konsumen

Laporan stok, Laporan barang rusak,

bisa mendapatkan pelayanan yang

Laporan penjualan.

lebih cepat dan praktis

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pembuatan


1.2 Rumusan Masalah

tugas

latar belakang permasalahan di

akhir

ini

adalah

untuk

atas, maka perumusan masalah pada

merancang dan menghasilkan suatu

penulisan tugas akhir ini adalah “


bentuk sistem informasi penjualan

Bagaimana Cara Merancang Sistem

barang

Informasi Penjualan barang Pada CV.

pada

Starcom

agar

sehingga dapat membantu proses

data

pelaksanaan


Semarang

mempermudah



pengolahan

secara
CV

yaitu

transaksi penjualan.

Starcom

Semarang,

penjualan


sepeda

menghemat

waktu

data

dapat

pengolahan

1.3 Batasan Masalah

terkomputerisasi

dan

Batasan masalah yang diberikan


menghasilkan data yang akurat dan

agar masalah yang diteliti berada

tepat pada waktunya sehingga akan

dalam jangkauan penulis, terarah,

menghasilkan

serta mencapai sasaran yang akan

terstruktur.

ditentukan, adalah
a.

2.

Perancangan sistem

informasi penjualan dari sistem
manual

menjadi

sistem

data

yang

Landasan Teori

2.1 Pengertian Sistem informasi
Sistem Informasi adalah suatu
sistem di dalam organisasi yang
mempertemukan

terkomputerisasi.

lebih

kebutuhan

data

pengolahan

transaksi

harian,

masuk berupa meliputi pendataan

mendukung

operasi

bersifat

barang,

pelanggan,

managerial dan kegiatan dari suatu

pendataan

organisasi dan menyediakan pada

barang masuk, transaksi penjualan

pihak lain dengan laporan-laporan

yang hanya dilakukan secara tunai,

yang diperlukan. (Jogiyanto H.M)

b.

Memproses

pendataan

pendataan

retur barang

supplier,

Ciri-ciri sistem informasi :
1. Benar / Salah

2. Informasi
hal

yang

merupakan

melakukan

baru

sistematis dan urut mulai dari

bagi

pendekatan

analisa kebutuhan

penerima

ke

secara

sistem

3. Sebagai tambahan

menuju

4. Koreksi

coding,testing dan maintenance.

5. Penegas

Disebut dengan waterfall karena

Adapun manfaat informasi

tahap demi

antara lain :

harus menunggu selesainya tahap

1. Menambah pengetahuan

sebelumnya

2. Mengurangi

berurutan. Sebagai contoh tahap
desain

ketidakpastian

desain

lalu
sistem,

tahap yang dilalui

dan

harus

berjalan

menunggu

selesainya tahap sebelumnya yaitu

3. Alat bantu mengambil

tahap requirement. Secara umum

keputusan

tahapan

2.2 Pengertian Penjualan

pada model waterfall

Penjualan adalah suatu usaha yang

dapat dilihat pada gambar berikut

terpadu

ini :

untuk

mengembangkan

rencana-rencana

strategis

yang

diarahkan pada usaha pemuasan
kebutuhan dan keinginan pembeli,
guna mendapatkan penjualan yang
menghasilkan

laba.

Penjualan

merupakan sumber hidup suatu
perusahaan, karena dari penjualan

Gambar 1. Pengembangan Waterfall

dapat diperoleh laba serta suatu

Sumber : (Pressman, 2005)

usaha

memikatkonsumen

yang

diusahakan untuk mengetahui daya
tarik

mereka

mengetahui

sehinggadapat

HASIL

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN

hasil produk yang

dihasikan.

4.1 Identifikasi kebutuhan
Dengan melihat

.
3.

4.

masalah dan

sumber masalah yang ada, maka

METODOLOGI PENELITIAN
Metode pengembangan perangkat

penulis

lunak yang akan digunakan adalah

pengembangan sistem lama ke sistem

model

yang baru yang lebih efektif dan

waterfall.

Model

ini

mengusulkan

adanya

efisien

yaitu

menerapkan

sistem

komputerisasi.Alternatif sistem yang
diusulkan

yaitu

sistem

informasi

CV.

Starcom

Pelanggan

Bagian
Gudang

Supplier

Retur

Data_barang

penjualan

pada

Data_supplier

0

Semarang yang dapat memberikan

Nota_penjualan
Data_pelanggan

informasi yang akurat dan relevan
kepada
setiap

para
saat.

diharapkan

pengguna
Sistem
akan

ini

Sisfo
Penjualan

Laporan_stok
Data_barang_masuk

Daftar_penjualan

Laporan_pelanggan
Laporan_stok
Laporan_supplier

informasi
nantinya

berisi

segala

Bagian
Administrasi

Laporan_penjualan
Laporan_barang_rusak
Laporan_barang_masuk

Nota_penjualan

Pimpinan

kebutuhan yang diperlukan untuk
Gambar 2. Contex Diagram

membuat sistem yang baru, baik dari
segi software, hardware, sumber daya

b. Decomposisi Diagram

manusia dan biaya..

0

4.2 Identifikasi Masalah

Sisfo
Penjualan

Dari identifikasi masalah di atas,
kesalahan rata-rata dilakukan dalam

1

2

3

Data

Transaksi

Laporan

melakukan pendataan data-data yang
dibutuhkan, kemudian dalam proses
pengolahan data-data perusahaan juga

1.1

1.3

2.1

2.2

Data pelanggan

Data barang

Penjualan

Retur

1.2
Data supplier

terjadi banyak kesalahan, ketelitian

1.4
Data barang
masuk

3.1

3.2

Laporan
pelanggan

Laporan
supplier

3.3
Laporan stok

3.4

3.5

3.6

Laporan barang
rusak

Laporan
penjualan

Laporan barang
masuk

dan kebenaran informasi/output yang
ditampilkan seringkali juga kurang

Gambar 4. Decomposisi Diagram

serta tidak tepat waktu. Melihat

c.

kenyataan

tersebut

maka

Data Flow Diagram

perlu

dilakukan pembuatan sistem informasi
penjualan

pada

CV.

Starcom

Semarang guna mencapai sistem ke
arah yang lebih baik.

4.3 Perancangan Sistem
a.

Contex Diagam

Gambar 5. Data Flow Diagram

d. Entytas relation diagram
KODEBARANG

NAMABARANG
NOTELEPON

STOKMINIMAL

TANGGALMASUK

KATEGORI

ALAMAT

KOTA

TANGGALBELI

NAMA

KODE_SUPPLIER

STOK

HARGABELI

KODE_SUPPLIER

JUMLAH

NOBELI

KODEBARANG

N

HARGAPOKOK

TANGGALMASUK

N

supplier

beli

barang

Gambar 4.57 : Halaman Transaksi
NAMA

KODE_SUPPLIER

ALAMAT

Penjualan

KOTA

NOTELEPON

TANGGALMASUK

N

N
retur

supplier

NORETUR

5.

JUMLAHHARGA

KODE_SUPPLIER

PENUTUP

JUMLAHBARANG

TANGGALRETUR

KODEBARANG

5.1 Kesimpulan

N

N

Dari

hasil

penelitian

dan

jual

pelanggan

pembahasan Laporan Tugas Akhir
NAMA

KODE_PELANGGAN

NOTRANSAKSI

KOTA

ALAMAT

TANGGALJUAL
HARGAJUAL

EMAIL

JUMLAH

KODEPELANGGAN

mengenai Sistem Informasi Penjualan

KODEBARANG

NOTELEPON

TANGGALMASUK

Barang pada cv. starcom maka dapat
disimpulkan bahwa pengolahan data

Gambar 6. Wntitas Relation Diagram

menggunakan sistem manual sangat

4.4

Implementasi

tidak efektif dan tidak efisien untuk

1.

Halaman Utama Aplikasi User

menghasilkan

informasi

yang

dibutuhkan. Sedangkan penggunaan
sistem yang baru dengan berbasis
komputer khususnya dengan software
aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan
informasi

yang

dihasilkan

lebih

berkualitas

dan

membantu

dalam

proses mengambil keputusan.
5.2 Saran
Dari perancangan sistem
yang

diusulkan,

Gambar 7. Halaman Utama Aplikasi User

memberikan

2.

mungkin

Halaman Transaksi Penjualan

berikut:

maka

saran-saran
bermanfaat

penulis
yang
sebagai

1. Untuk

mengoptimalkan

pekerjaan, sebaiknya sistem

&

informasi penjualan barang

Pendekatan Terstruktur Teori dan

yang

Praktek

dilakukan

secara

Disain

Sistem

Yogyakarta : Andi.

menerapkan

[5].

sistem

yang

Turban,

Introduction

2. Sistem informasi penjualan

technology.

Informasi:

Aplikasi

manual diperbaharui dengan

terkomputerisasi.

et
to

USA:

Bisnis.

al.

(2005).

Information
John

Wiley

barang berbasis komputer

&Son Inc.

yang penulis usulkan dapat

[6]. Mcleod. (2004). Dalam buku

diterapkan

dan

dapat

karangan Yakup. PT. Prenhallindo,

membantu

pihak

yang

Jakarta.

bersangkutan

dalam

melakukan pengolahan data
penjualan

barang

dan

menyajikan informasi yang
dibutuhkan

untuk

membantu

pengambilan

keputusan.

6.

[4]. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis

DAFTAR PUSTAKA
[1] . Jogiyanto. (2006). Magistra

utama. Jakarta. PT.Indeks.
[2].O’Brien,

James

Pengantar

Teknologi

Informasi
Manajerial.

A.

2006.
Sistem

PerspektifBisnis
Jakarta :

dan

Salemba

Empat.
[3]. Laudon, K.C. dan Laudon, J. P.
(2004). Management Information
Systems : Managing The Digital
Firm. Edisi ke-8. Prentice Hall,
New Jersey.

http://www.google.com/