Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/Kota Melalui Identifikasi dan Karakterisasi Sumber Emisi

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia dan
hidayah_Nya dapat

menyelesaikan

Prosiding Seminar

Nasional

tentang “ Pengelolaan

Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup berbasis Kearifan Lokal” . Seminar tersebut sengaja
diselenggarakan dalam upaya memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2011. Oleh karena
itu makalah-makalah yang ada dalam prosiding ini adalah makalah yang terkait dengan
pemecahan masalah-masalah dalam lingkungan hidup baik yang terkait dengan lingkungan
hidup strategis, konservasi maupun pemberdayaan masyarakatnya.
Prosiding ini adalah kumpulan makalah yang telah mengalami penyaringan serta teah

dipresentasikan dalam seminar dimaksud di atas. Hasil presentasi dan diskusi dalam seminar
telah dimasukan sebagai perbaikan terhadap makalah-makalah tersebut disamping itu,
makalah-makalah tersebut telah direview oleh review er yang sebidang. Dengan demikian,
prosiding ini diharapakan akan dapat dipertanggungjaw abkan secara keilmuan serta dapat
memberikan manfaat dalam pengembangan keilmuan maupun dalam tataran implementasi
kebijakan pengelolaan, pengembangan maupun konservasi sumberdaya alam.
Dengan selesainya Prosiding ini, kami atas nama Panitia mengucapkan terimakasih
yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah membantu, memotivasi maupun
mendukung kesuksesan pelaksanakan seminar dan penyusunan Prosiding ini. Demikian juga
kepada seluruh pemakalah yang telah menyumbangkan pemikirannya dalam pelaksanaa
seminar dan penyusunan Prosiding ini kami mengucapkan terima kasih. Semoga amal baik
yang telah Bapak/ Ibu berikan kami mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

Purw okerto, November 2011
Ketua Panitia,

Dr. Eming Sudiana, M .Si

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0


PEM ANFAATAN SUM BERDAYA ALAM RAM AH LINGKUNGAN
PENGARUH PEM ANFAATAN LIM BAH SERBUK GERGAJI DAN LIM BAH SEKAM PADI PADA PROSES
PEM BUATAN SEM EN TERHADAP KUALITAS SEM EN
Gathot Heri Sudibyo ..........................................................................................................................

2

KAJIAN PENGOLAHAN LIM BAH JENGKOK TEM BAKAU PABRIK ROKOK SEBAGAI PUPUK ORGANIK
Abu Talkah ........................................................................................................................................

9

ALTERNATIF POLA PENGANGKUTAN DAN POTENSI PENGOM POSAN DALAM SISTEM
PENGELOLAAN SAM PAH TERPADU KOTA BANDUNG
Allen Kurniaw an dan Arief Sabdo Yuw ono ........................................................................................... 17
BIOPROSES LEACHATE M ENJADI PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI KONTRIBUSI PERTANIAN
RAM AH LINGKUNGAN
Eko Dew ant o, Sri Lestari dan Slamet Priyant o ..................................................................................... 26
FITOREM IDIASI TIM BAL (Pb) PADA LEACHATE TPA GUNUNG TUGEL OLEH ECENG GONDOK
(Eichhornia crassipes)

Slamet Santoso, Sri Lest ari, dan Slamet Priyanto ................................................................................. 30
ISOLASI DAN KARAKTERISASI JAM UR INDIGENOUS PENDEKOLORISASI LIM BAH WARNA BATIK
TULIS
Ratna St ia Dewi dan Sri Lestari ........................................................................................................... 34
DEGRADASI SENYAWA ORGANIK PADA LIM BAH BATIK TULIS OLEH JAM UR INDIGENOUS
Sri Lestari dan Ratna St ia Dewi ........................................................................................................... 39
EFEK PENAM BAHAN GARAM DAPUR PADA PENGOLAHAN LIM BAH ZAT WARNA INDUSTRI BATIK
DENGAN M ETODE ELEKTROLISIS M ENGGUNAKAN ELEKTRODA PLATINUM
Riyanto ............................................................................................................................................. 43
PEM ANFAATAN LIM BAH TAHU SEBAGAI BIOGAS PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIM BAH
(IPAL) DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAM ATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUM AS
Hendri Wasit o dan Catur Hadik Set yow at i ........................................................................................... 52
STRATEGI REDUKSI EM ISI GAS RUM AH KACA TINGKAT KABUPATEN/ KOTA M ELALUI
IDENTIFIKASI DAN KARAKTERISASI SUM BER EM ISI
Arief Sabdo Yuw ono .......................................................................................................................... 57
PENGAWASAN PENGENDALIAN RADIASI LINGKUNGAN DI KAWASAN INSTALASI NUKLIR
Lilin Indrayani .................................................................................................................................. 65
STATUS KUALITAS PERAIRAN WADUK SERBAGUNA PB SOEDIRM AN DAN STRATEGI
PENGELOLAANNYA BAGI BUDIDAYA IKAN DALAM KERAM BA JARING APUNG
Endang Widyast uti, M uch. Sri Saeni, Daniel Djokosetiyanto, Hart risari Hardjomidjojo ......................... 71

DAYA DUKUNG PERAIRAN WADUK PB SOEDIRM AN KAITANNYA DENGAN BUDIDAYA IKAN
DALAM KERAM BA JARING APUNG
Endang Widyast uti, M uch. Sri Saeni, Daniel Djokosetiyanto, Hart risari Hardjomidjojo ......................... 77

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca Tingkat Kabupaten/ Kota M elalui Identifikasi dan Karakterisasi
Sumber Emisi

Arief Sabdo Yuwono
Dept artemen Teknik Sipil dan Lingkungan Inst it ut Pert anian Bogor
Kam pus IPB Darm aga Bogor, PO Box 220 Bogor 16002
arief_sabdo_yuw ono@yahoo.co.id
ABSTRAK

Gas rum ah kaca yang berperan dalam t erjadinya fenom ena pem anasan global t elah m enjadi
perhatian dunia t erm asuk Indonesia. Sebagian pem erint ah kabupat en/ kot a t elah mem ulai upaya
m itigasi akibat t erjadinya pem anasan global. St rat egi yang dit em puh guna m erum uskan aksi nyat a
adalah dengan m elakukan ident ifikasi dan karakt erisasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kaca. Tujuan
penelit ian ini adalah m engident ifikasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kacat ingkat lokal, m enghit ung

kuant it as em isi gas rum ah kaca dan pot ensi rosot yang tersedia, dan, merum uskan st rategi reduksi emisi
gas rum ah kaca tingkat lokal. Penelit ian dilakukan t ahun 2010 dengan m em ilih Kot a “ X” di Jaw a Barat
sebagai cont oh kasus. Sumber-sum ber em isi diidentifikasi sesuai dengan jenisnya yang m eliput isum ber
em isi bergerak (m obile) dan sum ber t idak bergerak (st ationary). Perhitungan kuant it as emisi t iap sekt or
disajikan dengan m enam pilkan persam aan yang sesuai. Perum usan st rategi reduksi em isi gas rumah
kaca t ingkat lokal didasarkan pada karakt erist ik emisi yang t erjadi pada daerah t ersebut . Strat egi
dit ent ukan berdasarkan priorit as besarnya nilai em isi set iap sekt or. Hasil penelitian m enunjukkan bahw a
kuant it as emisi GRK sekt or energi sebesar 40,01%; sekt or lim bah padat domest ik 59,94%; sekt or
pert anian 0,044% dan sekt or peternakan sebesar 0,005%. St rat egi reduksi emisi gas rum ah
kacat ingkat lokal Kot a X t elah dirum uskan dengan menit ikberatkan pada upaya-upaya penekanan
bangkit an lim bah padat karena lim bah padat m erupakan kont ribut or terbesar emisi gas rum ah kaca.
Kata kunci: gas rum ah kaca, pem anasan global, em isi, energi, lim bah padat
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Tujuan

Gas rum ah kaca (GRK) adalah gas-gas yang berperan at as t erjadinya pem anasan global pada
at m osfer bum i at au disebut global w arm ing (de Nevers, 1995; Field, 1997; M anahan, 2000). Fenomena
ini m erupakan fenom ena pem anasan udara global sepert i terjadi dalam konstruksi rum ah kaca (Peavy et
al., 1985; Davis and Cornw ell, 1998) dim ana gas rum ah kaca (GRK) berperan seolah-olah sebagai lapisan
kaca pada greenhouse. Pemanasan global m erupakan masalah kom pleks yang akan mem pengaruhi

seluruh dunia (M oeller, 2005) dan sudah t erjadi secara nyata sert a bisa m em baw a perubahan iklim yang
dram atis (Seinfeld and Pandis, 1998).
Salah sat u bentuk pert anggungjaw aban pem erint ah daerah dalam rangka ikut m ensukseskan
program pemerint ah pusat dalam upaya m itigasi bencana akibat pem anasan global adalah usaha yang
dilakukan pem erint ah kabupat en (pem kab) at au pemerint ah kot a (pem kot) dengan m erum uskan
langkah-langkah st rat egis yang bisa diim plement asikan di lapangan pada skala lokal.
Upaya demikian merupakan bentuk nyat a pem erint ah daerah yang m em punyai target agar
pem anasan global (global w arming) dapat diantisipasi hingga t ingkat kabupat en/ kot a sedem ikian rupa
sehingga w arga m asyarakat m ulai m em punyai kesadaran yang m eningkat t erhadap t erjadinya
fenomena pem anasan global. Selain itu, pem erint ah kabupat en/ kot a juga berharap terjadi peningkat an
kesadaran pada pribadi-pribadi yang t ergolong dalam jajaran aparat pem kab/ pem kot sehingga set iap
pegaw ai m ulai m engubah tingkah laku pribadi dan keluarganya m asing-m asing dalam kehidupan seharihari. Upaya dem ikian ini diharapkan dapat menekan sejauh m ungkin dam pak pem anasan global. Tujuan
dari penulisan m akalah ini adalah sebagai berikut :

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

57 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0


1.
2.
3.

M engidentifikasi sum ber-sum ber em isi gas rum ah kaca (GRK) tingkat lokal.
M enghit ung kuantit as emisi gas rum ah kaca dan kem am puan rosot yang t ersedia.
M erum uskan st rat egi reduksi emisi gas rum ah kaca tingkat lokal.

1.2. M anfaat

M anfaat yang bisa diperoleh dari uraian yang disajikan dalam t ulisan ini ant ara lain adalah
bahw a set iap kabupat en/ kot a yang ada di Indonesia bisa m elakukan aksi nyat a yang bisa segera
diim plement asikan guna m engurangi laju pem anasan global. M eskipun t indakan tersebut bersifat
sebagai gerakan lokal dalam skala w ilayah sebesar sat u kabupat en at au kot a, t indakan ini dapat
dipandang sebagai w ujud nyat a yang sangat berm anfaat dan bersifat implem ent atif. Selain it u,
ident ifikasi dan karakt erisasi sumber-sum ber em isi yang t elah dilakukan akan m enjadi landasan pent ing
yang m em udahkan pem erint ah kabupaten at au kot a dalam m erencanakan priorit as program
pem bangunan yang rendah em isi at au program pem bangunan yang ram ah lingkungan.
M ETODE PENELITIAN
2.1. Identifikasi Sumber Emisi, Perhitungan Kuantitas Emisi dan Rosot GRK


Penelit ian dilakukan pada t ahun 2010 dengan m em ilih Kota “ X” di Jaw a Barat sebagai cont oh
kasus yang dibahas dalam t ulisan ini. Dat a yang dikompilasi adalah dat a selam a lim a (5) t ahun
sebelum nya. Penelit ian pert am a-t am a dilakukan dengan m engidentifikasi sem ua sumber emisi gas
rum ah kaca yang t erm asuk dalam w ilayah adm inist rat if Kot a X. Sum ber-sumber emisi t ersebut
diident ifikasi sesuai dengan jenisnya, yait u:
a. Sum ber emisi bergerak (m obile).
b. Sum ber emisi t idak bergerak (st at ionary).
Besar at au kuant it asnya juga dicat at besert a sat uan yang m enyert ainya. Sum ber dat a m enjadi
bahan pelengkap yang pent ing guna m elacak kem bali keabsahan dat anya. Skem a prosedur penelit ian
disajikan dalam Gambar 1 . Dalam gam bar ini t ert era langkah-langkah unt uk mem peroleh kuantit as t ot al
em isi yang dim ulai dengan identifikasi sumber emisi, kem udian kuantifikasi nilai emisi, sert a koleksi dan
seleksi fakt or em isi yang bersesuaian.

Gambar 1 . Skem a prosedur perhit ungan kuantit as emisi gas rum ah kaca.

Fakt or em isi (em ission fact or) yang bersesuaian dikum pulkan dari berbagai sum ber guna
m enghit ung besar em isi. Besar em isi yang ditimbulkan dari pem bakaran bahan bakar minyak (BBM )
m erupakan hasil kali ant ara volum e at au m assa BBM yag dibakar dan fakt or em isinya. Besar emisi
penggunaan list rik adalah hasil kali ant ara energi list rik dan fakt or em isinya. Dat a yang menjadi basis

perhitungan pada dasarnya merupakan dat a yang dikom pilasi oleh berbagai inst it usi yang t erkait dalam
kurun w akt u 2005-2009. Perhit ungan besar emisi dari m asing-m asing sekt or disajikan dalam Tabel 1.
Rosot (sink) gas rum ah kaca dihit ung berdasarkan luas t ut upan lahan berupa veget asi at au luas
penanam an pohon. Kem am puan rosot menyerap gas rum ah kaca kem bali ke dalam bum i, at au disebut
sebagai penambat an gas rum ah kaca, adalah hasil kali ant ara luas tut upan veget asi dengan fakt or
em isinya.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

58 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

Tabel 1 . Dasar perhitungan kuantit as em isi gas rum ah kaca berdasarkan sekt or
No

Sektor

1.


Energi

Persamaan perhitungan emisi

 List rik

kg CO2 = List rik t erjual [kWh/ t h] * fakt or em isi CO2 [kg/ kWh]

 BBM kendaraan

t on CO2 = (Jml kendaraan * jarak tempuh [km / unit / t h] * faktor emisi
[kgCO2/ lit er]) / (Konsum si energi spesifik [km / lit er] x 1 t on/ 1000 kg)

 BBM dan bat ubara

t on CO2 = Kuantit as bahan bakar * Nilai kalor * Fakt or em isi * (1
t on/ 1000 kg)

indust ri
2.


Lim bah padat domest ik

kg CO2 = Jumlah sam pah [t on] * [1000kg/ t on] * fakt or em isi [kg/ kg]

3.

Pert anian

kg CO2 = Luas areal [ha] * jum lah hari tanam [hari/ t h] * faktor emisi
[kg/ ha/ hari]

4.

Pet ernakan

kg CH4 = Jumlah populasi [ekor] * Fakt or em isi [kg/ ekor/ t h]

2.2. Perumusan Strategi Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Tingkat Lokal

Perum usan strat egi unt uk m engurangi (m ereduksi) emisi gas rum ah kaca pada tingkat lokal
didasarkan pada karakt erist ik em isi yang t erjadi pada m asing-m asing daerah. St rat egi ini dit ent ukan
ant ara lain berdasarkan priorit as besarnya nilai emisi dari set iap sekt or yang ada. Dengan m endasarkan
priorit as pada sekt or yang dom inan m aka t indakan yang akan diam bil akan mem punyai pengaruh
signifikan terhadap laju penurunan emisi. Sedangkan sebaliknya, apabila st rat egi yang diam bil t idak
berdasarkan pada kuant it as em isi yang dominan, m aka tindakan reduksi emisi yang dijalankan tidak
akan m em baw a pengaruh yang pent ing dalam rangka penurunan em isi GRK.
Berdasarkan dat a yang dikom pilasi akan t erlihat asal sekt or dari emisi t erbesar Kot a X. Dengan
fakt a ini st rategi reduksi em isi GRK akan dapat dirumuskan dengan jelas. Perum usan st rat egi kemudian
dapat dijabarkan secara lebih rinci dengan m em pertim bangkan berbagai hal t erkait kondisi sosial
budaya (sosio-kult ural) m asyarakat set em pat . Hal ini m enjadi aspek pert im bangan penting karena,
m eskipun st rat egi yang dicanangkan secara t eoritis t erlihat relatif sem purna, im plem ent asi strat egi
t ersebut di lapangan bisa jadi berjalan t idak efekt if. Aspek sosial budaya yang dim aksud disini
m enyangkut perilaku masyarakat set em pat dalam m enyikapi fenomena pem anasan global yang sedang
berlangsung sert a perilaku yang dit unjukkan dalam rangka m enghadapi fenomena tersebut.
HASIL DAN PEM BAHASAN

Hasil perhit ungan kuantit as em isi gas rum ah kaca m enurut sekt or yang ada di Kota X disajikan
dalam Tabel 2 . Kontribut or em isi t erdiri dari sekt or energi, lim bah dom estik, sert a sekt or pert anian dan
pet ernakan. Sekt or energi m encakup energi unt uk indust ri, transport asi dan rum ah t angga.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

59 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

Tabel 2. Em isi dan penam bat an gas rum ah kaca (GRK) Kot a X (2005-2009)
Sektor

Energi [g]
Lim bah padat domest ik
[g]
Pert anian [g]

% Ratarata

2005

2006

2007

2008

2009

3.805.275

6.336.630

6.502.713

5.405.435

5.960.300

40,01

7.971.484

8.260.673

8.554.384

7.726.826

9.452.508

59,94

9.316

5.923

6.512

5.083

3.659

0,044

518

853

969

980

0,005

Pet ernakan [g]

-

Tot al Emisi [g]

11.786.07
5

14.603.74
4

15.064.46
1

13.138.31
4

15.417.44
7

14.002.008

(44.884)

(46.880)

(44.849)

(52.217)

(51.603)

(0,343)

11.741.19
1

14.556.86
4

15.019.61
2

13.086.09
7

15.365.84
4

13.953.922

11,7

14,6

15,0

13,1

15,4

Penam bat an CO2 dari
penggunaan lahan dan
penanam an pohon [g]
Emisi Net t o CO2-e [g]
Emisi Netto CO2 -e
[M T]

14,0

Bila emisi gas rum ah kaca dit injau berdasarkan kom ponen kont ribut ornya m aka secara agregat
t erlihat bahw a lebih setengah (61%) emisi GRK Kot a X (Gambar 2) berasal dari gas m et ana (CH4).
Kom ponen kedua t erbesar adalah N2O dan t erakhir adalah CO2.

N2O
25%

CO2
14%

CH4
61%

Gambar 2. Persent aseem isi t ot al Kot a X t ahun 2009

Kom ponen-kom ponen penting emisi GRK disajikan dalam Gambar 3 unt uk CO2, Gambar 4
unt uk CH4 dan Gambar 5 unt uk N2O yang seluruhnya dinyat akan dalam kuantit as set ara CO2 (at au CO2e).

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

60 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

2,5

M T CO2

2,0
1,5
1,0
0,5
2005

2006

2007

2008

2009

Gambar 3. Em isi CO2 Kot a X t ahun 2005 hingga 2009

10,0

M T CO2-e

8,0
6,0
4,0
2,0
2005

2006

2007

2008

2009

Gambar 4. Em isi CH4 Kot a X dinyat akan dalam sat uan set ara CO2 (at au CO2-e)

5,0

M T CO2-e

4,0
3,0
2,0
1,0
2005

2006

2007

2008

2009

Gambar 5. Em isi N2O Kot a X dinyat akan dalam sat uan setara CO2 (at au CO2-e)

Bila em isi gas rum ah kaca ditinjau lebih lanjut berdasarkan sekt ornya (em isi sekt oral) m aka
akan t erlihat bahw a sekt or lim bah domest ik m enjadi kont ribut or t erbesar emisi gas rum ah kaca Kot a X
(Gambar 6 ). Kom ponen ini mencapai jumlah hingga 59,94%. Kom ponen kedua adalah sekt or energi
(lebih dari 40%) dan kem udian diikuti sekt or pert anian dan pet ernakan yang jumlah keduanya hanya
0,04%.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

61 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

Pertanian
0,04%

Peternakan
0,00%

Energi
40,01%
Limbah
padat
domestik
59,94%

Gambar 6. Em isi sekt oral gas rum ah kaca Kot a X.

Sekt or pert anian dan pet ernakan m enyum bang jum lah yang sangat kecil di Kot a X. Beberapa
fakt or penyebab kondisi ini ant ara lain adalah relatif kecilnya lahan persaw ahan yang t ersisa.
Berdasarkan dat a yang diperoleh dari Dinas Perekonomian Rakyat Kot a X (2009), penyusut an saw ah dari
t ahun 2003 hingga 2008 sebesar 69%. Dengan dem ikian, lahan pert anian padi saw ah yang pada sat u sisi
berperan sebagai kont ribut or em isi gas rum ah kaca, t ahun dem i t ahun m enyusut luasnya dan oleh
karenanya m enyusut pula sum bangannya terhadap pem anasan global.
Berdasarkan pem anfaat an lahannya, set iap t ahun Kot a X m em perluas lahan yang digunakan
unt uk bangunan sehingga secara ot om at is m engurangi luas saw ah, t egalan at au kebun. Hal t ersebut
m em berikan dam pak pada berkurangnya daya serap GRK di Kot a X.
Sekt or peternakan menyum bangkan em isi gas rum ah kaca (GRK) yang jauh lebih kecil lagi, yaitu
hanya 0,005%. Jum lah populasi t ernak yang ada, baik kelom pok rum inansia besar (sapi, kerbau, kuda)
m aupun rum inansia kecil (dom ba) sert a unggas (ayam pedaging, ayam pet elur, dan itik) secara
keseluruhan hanya m em berikan kontribusi yang sangat kecil. Kecilnya peranan sekt or pet ernakan ini
m udah dipaham i karena m inim nya lahan unt uk usaha t ernak at au karena lokasi Kot a X yang berada di
daerah perkot aan dim ana populasi peternak relatif sedikit .
Sekt or lim bah dom est ik dan sekt or energi m erupakan sekt or t erbesar pert am a dan kedua yang
m em berikan kontribusi penting em isi GRK di Kot a X. Kontribusinya m encapai jum lah hingga ham pir 60%
unt uk sekt or lim bah dom estik dan 40% unt uk sekt or energi. Komponen sekt or lim bah dom est ik adalah
bangkit an sam pah padat perkot aan (municipal solid wast e, M SW) sedangkan kom ponen sekt or energi
t erdiri dari penggunaan energi dalam bidang transport asi dan industri.
St rat egi pengurangan (reduksi) em isi GRK Kot a X didasarkan pada hasil analisis perhitungan
em isi GRK yang dihasilkan oleh Kot a X. Hasil analisis m enunjukkan bahw a kontribut or terbesar emisi
GRK adalah em isi dari sekt or lim bah domest ik dan sekt or energi. Keduanya memberikan sum bangan
sebesar lebih dari sem bilan puluh sem bilan persen (99%) em isi GRK. St rategi yang bisa dijadikan acuan
dalam rangka mengurangi emisi GRK di Kot a X diringkas dalam Tabel 3.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

62 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

Tabel 3. Strat egipengurangan emisi GRK di Kot a X
No.

Prioritas
Kegiatan

Sasaran

Volume/
Target

Lembaga/ Dinas yang
menangani

Lokasi

1

Daur ulang
sam pah padat

Rum ah
t angga dan
kant or

10% volum e
sam pah
padat / t ahun

Dinas Kebersihan dan
BPLH

TPA Sam pah

2

M inimisasi
konsum si kert as
& daur ulang
kert as

Kant or dan
sekolah

5% volum e
kert as bekas/
t ahun

Tiap organisasi perangkat
daerah at au sat uan kerja
perangkat daerah (SKPD)

Seluruh
Kecam at an

3

Gerakan hem at
penggunaan t as
plast ik

Pejabat
publik dan
sisw a

5% reduksi/
t ahun

Dinas Pendidikan dan
BPLH

Pusat
perbelanjaan

4

Gerakan efisiensi
energi sekt or
indust ri

Sekt or
indust ri

5% reduksi/
t ahun

Dinas Perindust rian
Perdagangan dan
Koperasi, PLN, BPLH

Indust ri besar

5

Evaluasi
penggunaan
list rik

Rum ah
t angga dan
kant or

10% reduksi/
t ahun

PLN dan BPLH

Seluruh
Kecam at an

6

Gerakan jalan
kaki dan
bersepeda ke
kant or

Kant or
Walikot a

1 hari
bersepeda
t iap 2 minggu

Kant or Walikot a X, BPLH

Kant or Walikot a

7

Gerakan t anpa
lam pu list rik
siang hari

Rum ah
t angga dan
kant or

1 slot plafon
t ransparan
per ruang

BPLH, PLN, Dirjen Cipta
Karya

Seluruh rum ah
t angga dan
kant or Kot a X

8

Penanam an rutin
pohon peneduh

Rum ah
t angga dan
kant or

1 jut a pohon
per tahun

Dinas Kebersihan, Dinas
Pert am anan, Penerangan
Jalan Um um dan BPLH

Lahan tidur, RTH,
indust ri, t am an
kot a

St rat egi yang dipilih ini t idak hanya m engut am akan m asyarakat aw am sebagai obyek,
m elainkan juga m enyasar t erut am a para pejabat pem erint ahan Kot a X. Dengan st rat egi ini m aka pribadi
pejabat t idak hanya m am pu berbicara, melainkan juga m am pu berbuat nyat a dan m enjadi cont oh yang
baik bagi m asyarakat aw am yang dipimpinnya dalam kerangka upaya penurunan em isi gas rum ah kaca.
Dari Tabel 3 t erlihat bahw a prioritas kegiat an yang diut amakan adalah kegiat an-kegiat an yang
t erkait dengan upaya menekan produksi lim bah padat. Upaya ini ant ara lain m enyangkut bangkit an
sam pah padat rum ah t angga, daur ulang kert as dan upaya m enghem at penggunaan t as plast ik. Upayaupaya t ersebut dipandang sebagai upaya yang bersifat populer dan bisa dit erapkan oleh segenap lapisan
m asyarakat , baik kelom pok m asyarakat kaya m aupun miskin sert a golongan penduduk anak-anak,
remaja, pem uda m aupun golongan t ua.
Kegiat an-kegiat an yang t ermasuk lapis kedua dalam Tabel 3 diat as, yait u kegit an nom or urut
ke-4 hingga ke-7 diarahkan pada usaha dengan m aksud menekan konsum si energi. Ini sejalan dengan
fakt a sepert i yang disajikan dalam Gambar 6 bahw a sekt or energi m erupakan sekt or kedua penyum bang
em isi gas rum ah kaca set elah sekt or lim bah padat .

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

63 dari 316

PROSIDING SEM INAR NASIONAL HARI LINGKUNGAN HIDUP 2011 │ ISBN 978-602-19161-0-0

KESIM PULAN DAN SARAN

Kesimpulan yang dapat dit arik dari penelit ian ini adalah:
a.

b.
c.

Ident ifikasi sum ber-sum ber emisi gas rum ah kaca (GRK) t ingkat lokal di Kot a X t elah dilakukan
dim ana sum ber emisi GRK berasal dari sekt or energi, lim bah padat dom est ik, pert anian dan
pet ernakan.
Kuant it as em isi GRK dari sekt or energi sebesar 40,01%; sekt or lim bah padat dom est ik 59,94%;
sekt or pert anian 0,044% dan sekt or pet ernakan sebesar 0,005%.
St rat egi reduksi em isi gas rum ah kaca (GRK) tingkatlokal Kot a A t elah dirum uskan dengan
m enit ikberat kan pada upaya-upaya penekanan bangkit an lim bah padat karena lim bah padat
m erupakan kont ribut or t erbesar em isi gas rum ah kaca.

Saran yang disusun berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut :
a.
b.
c.

Set iap pem erint ah daerah bisa berpart isipasi dalam upaya m itigasi bencana akibat pem anasan
global dengan melakukan aksi nyat a yang bersifat lokal.
Reduksi em isi gas rum ah kaca perlu dilakukan dengan t arget kuant it at if yang jelas dan t erukur.
St rat egi reduksi gas rum ah kaca perlu dirumuskan sesuai dengan kondisi daerah set em pat m asingm asing agar efektif dalam im plement asinya.

DAFTAR PUSTAKA

Davis, M L. and Cornwell, D.A. 1998. Introduction t o Environm ent al Engineering. WCB M c Graw-Hill.
Singapore.
De Nevers, N. 1995. Air Pollution Control Engineering. M cGraw-Hill, Co. New York.
nd

Field, BC. 1997. Environm ent al Economics. An Int oduct ion. 2
Singapore.

ed. M cGraw -Hill Int ernat ional Edit ion.

th

M anahan, St anley E. 2000. Environm ent al Chem istry 7 ed. Lew is Publishers, Boca Rat on, USA.
rd

M oeller, DW. 2005. Environm ent al Healt h. 3 ed. Harvard Universit y Press. Harvard.
Peavy, HS, Row e, D.R., Tchobanoglous, G. 1985. Environm ent al Engineering. M cGraw-Hill Book Co.,
Singapore.
Seinfeld, JH and Pandis, SN. 1998. Atm ospheric Chem ist ry and Physics from Air Pollution t o Clim at e
Change. John Wiley and Sons, New York, USA.

Pemanfaatan Sumberdaya Alam Ramah Lingkungan

64 dari 316