Participatory Communication in Environmental Education Green School Program in Cicurug Subdistrict Sukabumi District

KOMUNIKASI PARTISIPATIF PADA PELAKSANAAN
PROGRAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
GREEN SCHOOL DI KECAMATAN CICURUG
KABUPATEN SUKABUMI

POPIE SUSANTY

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2013

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Komunikasi Partisipatif Pada
Pelaksanaan Program Pendidikan Lingkungan Hidup Green School di Kecamatan
Cicurug Kabupaten Sukabumi adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, September 2013

Popie Susanty
NRP. I352110101

RINGKASAN
POPIE SUSANTY. Komunikasi Partisipatif Pada Pelaksanaan Program Pendidikan
Lingkungan Hidup Green School di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Dibimbing oleh DJUARA P LUBIS dan KRISHNARINI MATINDAS.
Kerusakan Taman Nasional Gunung Halimun Salak disebabkan oleh aktivitas
masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai, illegal logging (penebangan
liar) di area hutan wilayah Gunung Salak dan bantaran sungai yang mengurangi atau
menghilangkan pohon penyangga penyalur air resapan ke sungai serta adanya
kegiatan pertambangan pasir yang berpotensi menyebabkan terjadinya longsor.
Kerusakan lahan di picu oleh adanya kegiatan pertanian pada lahan kritis yang
seharusnya menjadi daerah tangkapan air.
Masyarakat di Desa Pasawahan, Desa Kutajaya dan Desa Cisaat yang

berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS)
memiliki masalah-masalah yang berkaitan dengan perekonomian, sumber daya alam,
dan sumber daya manusia. Masalah ini di picu oleh keterbatasan kemampuan dan
keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam. Masyarakat di Desa
Pasawahan, Desa Cisaat dan Desa Kutajaya menginginkan tercipta keharmonisan dan
keseimbangan lingkungan dari segi ekologi dan ekonomi. Masyarakat berharap ada
upaya untuk melestarikan lingkungan dan mampu memberikan peningkatan taraf
ekonomi secara nyata
Program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) Green School adalah program
pendidikan yang diusulkan, dilakukan dan diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat.
Program PLH Green School adalah salah satu usulan program yang dihasilkan
berdasarkan kesepakatan oleh perwakilan masyarakat Desa Pasawahan, Desa Cisaat
dan Desa Kutajaya yang peduli dan sadar terhadap upaya penyelesaian masalahmasalah yang dirasakan oleh masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu
permasalahan lingkungan. Program PLH Green School didampingi oleh fasilitator
yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan masyarakat
dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Komunikasi partisipatif diharapkan dapat
menghilangkan berbagai hambatan, terutama dalam hal tukar menukar informasi
maupun berbagai ketimpangan dalam pelaksanaan
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu : 1) bagaimana
komunikasi partisipatif yang terjadi dalam Program PLH Green School? 2)

bagaimana hubungan antara karakteristik individu, kredibilitas komunikator dan
dukungan kelembagaan dengan komunikasi partisipatif Program PLH Green School?
3) bagaimana hubungan komunikasi partisipatif dengan perubahan perilaku Program
PLH Green School? 4) bagaimana hubungan perubahan perilaku dengan praktek
peserta Program PLH Green School?.
Tujuan penelitian adalah untuk 1) mendeskripsikan komunikasi partisipatif
dalam Program PLH Green School; 2) menganalisis hubungan antara karakteristik
individu, kredibilitas komunikator dan dukungan kelembagaan dengan komunikasi
partisipatif Program PLH Green School; 3) menganalisis hubungan komunikasi
partisipatif dengan perubahan perilaku Program PLH Green School; 4) menganalisis
hubungan perubahan perilaku dengan praktek peserta Program PLH Green School.

Analisis korelasi antara peubah karakteristik individu dengan komunikasi
partisipatif menunjukkan bahwa usia, pendidikan, motivasi dan kepemilikan media
tidak berhubungan nyata terhadap komunikasi partisipatif yaitu arah komunikasi,
saluran komunikasi dan partisipasi. Keahlian dan daya tarik fasilitator memiliki
hubungan sangat nyata pada p