Pengolahan data Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

130 3.6.1.2.3 Untuk memberi penjelasan-penjelasan yang fasilitatif apabila di antara responden ada yang mempertanyakan atau memperjelas maksud pernyataan kuesioner dan menghindari adanya kuesioner yang diisi tidak lengkap.

3.6.2 Pengolahan data

Sekuensi langkah-langkah kegiatan pengolahan data dilakukan sebagai berikut ini: 3.6.2.1 Memberi kode tanda responden pakar BK dan konselor. 3.6.2.2 Melakukan verifikasi data untuk mengetahui jumlah kuesioner yang memenuhi persyaratan untuk diolah dan seterusnya dianalisis. 3.6.2.3 Mentabulasi data tentang keprofesionalan konselor. Untuk tingkat profesionalisme konselor dilakukan penskoran terhadap kinerja aktual konselor di lapangan sebagai berikut: 131 3.6.2.3.1 Skor diberi nilai empat jika responden konselor menjatuhkan pilihan jawaban yang menggambarkan perilaku profesionalisme konselor tergolong sangat tinggi. 3.6.2.3.2 Skor diberi nilai tiga apabila responden menjatuhkan pilihan jawaban yang menggambarkan perilaku profesionalisme konselor tergolong tinggi. 3.6.2.3.3 Skor diberi nilai dua jika responden menjatuhkan pilihan jawaban yang menggambarkan perilaku profesionalisme konselor tergolong rendah. 3.6.2.3.4 Skor diberi nilai satu jika responden menjatuhkan pilihan jawaban yang menggambarkan perilaku profesionalisme konselor tergolong sangat rendah. Sedangkan penskoran terhadap standar kompetensi konselor profesional melalui pertimbangan ahli dilakukan sebagai berikut: 1 Skor diberi nilai empat, jika responden pakar BK memutuskan pilihan berdasarkan pertimbangan keahliannya terhadap standar kompetensi konselor profesional tergolong sangat penting. 2 Skor diberi nilai tiga, jika responden pakar BK memutuskan pilihan berdasarkan pertimbangan keahliannya terhadap standar kompetensi konselor profesional tergolong penting. 132 3 Skor diberi nilai dua, jika responden pakar BK memutuskan pilihan berdasarkan pertimbangan keahliannya terhadap standar kompetensi konselor profesional tergolong agak penting. 4 Skor diberi nilai satu jika responden pakar BK memutuskan pilihan berdasarkan pertimbangan keahliannya terhadap standar kompetensi konselor profesional tergolong tidak penting.

3.7 Pengembangan Instrumen Pengumpul Data Penelitian