Rosy Rahayu, 2016 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN SELF ESTEEM REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
42
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan dan berupa angka sebagai alat
untuk menemukan keterangan apa yang ingin diketahui. Sugiyono 2013, hlm. 14 mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif
didasari filsafat positivism, digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data
bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Penelitian menekankan pada penggalian informasi atau data mengenai self esteem dan dukungan sosial orang tua peserta didik. Pendekatan kuantitatif
digunakan untuk mengetahui gambaran umum self esteem dan dukungan sosial orang tua melalui pengambangan instrumen angket dengan mengacu pada
definisi operasional variabel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah atau rekayasa
manusia yang dikaji dalam bentuk aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain Sukmadinata, 2010, hlm.
72 Metode deskriptif bertujuan untuk melihat memperoleh informasi yang tepat
dan gambaran secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai hubungan antara self esteem dengan dukungan sosial orang tua peserta didik kelas XI SMA
Negeri 6 Bandung Tahung Ajaran 20152016.
3.2 Partisipan
Partisipan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 20152016 dengan pertimbangan sebagai berikut:
Rosy Rahayu, 2016 HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN SELF ESTEEM REMAJA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
43 1
Peserta didik berada pada masa remaja yaitu berusia sekitar 16-17 tahun yang merupakan masa penuh dengan tekanan yang memungkinkan individu
menemukan identitas dirinya. 2
Pada usia remaja self esteem cenderung menurun ketika transisi sekolah dari sekolah menengah pertama ke sekolah menengah atas dengan harapan
mendapatkan guru dan teman yang menyenangkan. 3
Belum pernah dilaksanakan penelitian mengenai hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan self esteem pada peserta didik kelas XI SMA Negeri
6 bandung
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian