Hasil pemeriksaan PCT serum Hasil Uji diagnostik PCT dan analisis ROC receiver operating characteristic

5.3 Hasil pemeriksaan PCT serum

Kriteria pemeriksaan PCT yang digunakan di RSUP dr.Kariadi berdasarkan standar BRAHMS ialah sebagai berikut : 0.5 ngml :Resiko rendah pada sepsis beratsyok sepsis 2.0 ngml :Resiko tinggi pada sepsis berat atau syok sepsis 0.5-2 ngml:Cek riwayat pasien,ulangi permeriksaan 6-24 jam Sehingga didapatkan tiga kelompok pasien sepsis yang dapat dilihat pada tabel 10 Tabel 10. Tabel hasil pemeriksaan PCT serum Kadar PCT ngml n 0,5 4 4,8 0,5-2 2 6 22,2 17 62,9 Pada tabel 10 tampak dari 27 sampel didapatkan 17 orang pasien sepsis dengan kadar PCT serum 2 ngml. Sedangkan hasil pemeriksaan PCT serum bila dibandingkan dengan hasil kultur darah pasien sepsis dapat dilihat pada tabel 11 Tabel 11. Hasil pemeriksaan PCT dibandingkan kultur darah Kadar PCT ngml Kultur + N Kultur - N 0,5 2 40 360 0,5-2 2 1 14,2 6 40 6 85,7 9 60 Penelitian ini menggunakan cut off point 2 ngml sesuai yang digunakan di RSUP dr.Kariadi dan yang banyak digunakan penelitian-penelitian sebelumnya sehingga didapatkan pemeriksaan PCT positif bila kadar PCT 2ngml sedangkan PCT negatif bila kadar PCT 2ngml yang ditampilkan pada tabel 12 Tabel 12. Hasil pemeriksaan PCT berdasarkan cut off point 2ngml dibandingkan kultur darah PCT Kultur + N Kultur - N + 6 37,5 1062,5 - 3 27,2 8 72,7 Berdasarkan perhitungan rumus didapatkan hasil nilai diagnostik pemeriksaan PCT yaitu sensitivitas 66,6, spesifisitas 44,4, nilai duga positif 37,5, nilai duga negatif 72,7, akurasi 51,85.

5.4 Hasil Uji diagnostik PCT dan analisis ROC receiver operating characteristic

Hasil analisis kurva ROC pemeriksaan kultur darah dan pemeriksaan PCT dapat dilihat pada kurva berikut. Area Under the Curve Test Result Variables: hasil pct Area Std. Error a Asymptotic Sig. b Asymptotic 95 Confidence Interval Lower Bound Upper Bound ,599 ,130 ,411 ,345 ,853 Interpretasi nilai AUC ialah sebagai berikut : 50-60 :sangat lemah 60-70 :lemah 70-80:sedang 80-90 :baik 90-100:sangat baik Dari Hasil analisis kurva ROC diatas ditemukan bahwa area under the curve pemeriksaan prokalsitonin 0,5995interval kepercayaan 0,345- 0,853.Pemeriksaan diagnostik dengan nilai AUC sebesar 0,59 artinya bila pemeriksaan tersebut dilakukan pada 100 pasien maka akan memberikan kesimpulan yang benar dalam menentukan ada tidaknya penyakit hanya pada 59 pasien. No Positive if Greater Than or Equal To a Sensitivity Specificity 1 - Specificity 1 -,9200 1,000 0,000 1,000 2 ,1200 1,000 0,056 ,944 3 ,1650 ,889 0,056 ,944 4 ,2100 ,778 0,056 ,944 5 ,2650 ,778 0,111 ,889 6 ,4200 ,778 0,167 ,833 7 ,6150 ,778 0,222 ,778 8 ,7050 ,778 0,333 ,667 9 ,7850 ,778 0,389 ,611 10 1,2450 ,667 0,389 ,611 11 1,8950 ,667 0,444 ,556 12 2,2850 ,556 0,444 ,556 13 3,0350 ,556 0,500 ,500 14 4,3250 ,556 0,556 ,444 15 5,5550 ,556 0,611 ,389 16 6,2250 ,556 0,667 ,333 17 6,9400 ,556 0,722 ,278 18 10,5150 ,556 0,778 ,222 19 13,8800 ,444 0,778 ,222 20 15,6650 ,333 0,778 ,222 21 19,6550 ,333 0,833 ,167 22 31,6900 ,333 0,889 ,111 23 59,9750 ,333 0,944 ,056 24 139,4000 ,222 0,944 ,056 25 201,0000 0,000 1,000 0,000 Berdasarkan analisis ROC di atas didapatkan bahwa 2 ngml merupakan cut off point terbaik pemeriksaan prokalsitonin di RSUP dr.Kariadi.

BAB VI PEMBAHASAN