Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 12
mulai tahun 2007. Dengan demikian pada tanggal 31 Desember 2007 jumlah 1
utang yang jatuh tempo pada tahun 2007 sejumlah Rp100.000.000 disajikan 2
dalam bagian lancar utang jangka panjang dalam klasifikasipos kewajiban 3
jangka pendek. Sisanya sejumlah Rp900.000.000 disajikan sebagai utang 4
jangka panjang. 5
6 Jurnal untuk mencatat Bagian Lancar Utang Jangka Panjang adalah:
7
Kode Akun
Uraian Debet
Kredit
XXXX Dana yang harus disediakan untuk
pembayaran utang jangka pendek 100.000.000
XXXX Bagian
Lancar Utang
Jangka Panjang
100.000.000
XXXX Utang Jangka Panjang
100.000.000 XXXX
Dana yang harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka
Panjang 100.000.000
8 9
E. Uang Muka dari Kas Umum NegaraDaerah 10
11 Uang Muka dari Kas Umum NegaraDerah merupakan utang yang timbul akibat
12 bendahara pengeluaran KementerianLembagaSKPD belum menyetor sisa
13 Uang Persediaan UP sampai dengan tanggal neraca. Akun ini hanya muncul
14 pada Neraca Kementerian Lembaga SKPD dan akan tereliminasi pada saat
15 konsolidasi Neraca.
16 17
Pengakuan 18
Uang muka dari kas negaradaerah diakui pada saat bendahara pengeluaran 19
menerima UP dari Kas Umum NegaraDaerah. 20
21
Pengukuran 22
Nilai yang dicantumkan di neraca adalah sebesar saldo uang muka yang belum 23
disetorkandipertanggungjawabkan ke kas negara sampai dengan tanggal 24
neraca. 25
26
Penyajian dan Pengungkapan 27
Uang Muka dari Kas Umum Negara disajikan di neraca sebagai kewajiban 28
jangka pendek. Rincian uang muka pada masing-masing bendahara 29
pengeluaran diungkapkan di CALK. 30
31 32
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 13
Ilustrasi jurnal untuk mencatat Uang Muka dari KUN adalah sebagai berikut: 1
Kode Akun
Uraian Debet
Kredit
XXXX Kas di Bendahara Pengeluaran XXX
XXXX Uang
Muka dari
Kas Umum
NegaraDaerah XXX
2 Contoh :
3 Pada tanggal 20 Januari 2007 Bendahara Pengeluaran pada Kantor
4 Departemen Agama Surabaya menerima UP awal sebesar Rp5.000.000.
5 Sepanjang tahun 2007 telah dilakukan belanja dan telah diberikan penggantian.
6 Pada tanggal 14 Desember 2007 telah dipertanggungjawabkan pengeluaran
7 sebesar Rp3.000.000 untuk biaya pembelian supplies kantor dan telah
8 diterbitkan SP2D GU Nihil. Sampai dengan tanggal 31 Desember masih
9 terdapat sisa UP sebesar Rp2.000.000 Rp5.000.000 – Rp3.000.000. Maka
10 terhadap sisa UP yang belum disetor kembali ke KPPN tersebut akan dicatat
11 sebagai Uang Muka dari KUN dan disajikan di neraca pada kelompok Utang
12 Jangka Pendek.
13 14
Jurnal untuk mencatat Uang Muka dari KUN adalah: 15
Kode Akun
Uraian Debet
Kredit
XXXX Kas di Bendahara Pengeluaran 5.000.000
XXXX Uang Muka dari KUN
5.000.000
16 17
Jurnal untuk mencatat belanja supplies kantor adalah: 18
Kode Akun
Uraian Debet
Kredit
XXXX Belanja Barang-Supplies Kantor 3.000.000
XXXX Piutang dari KUN
3.000.000
19 Jurnal untuk mencatat SP2D GU Nihil adalah:
20
Kode Akun
Uraian Debet
Kredit
XXXX Uang Muka dari KUN 3.000.000
XXXX Kas di Bendahara Pengeluaran
3.000.000
21 Saldo Uang Muka dari KUN sebesar Rp2.000.000 disajikan pada pos
22 Kewajiban Jangka Pendek
23 24
25 26
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan 14
F. Utang Jangka Pendek Lainnya 1