Penguasaan Keterampilan Merenda Definisi Operasional

Dewi Fathonah, 2015 PENGUASAAN KETERAMPILAN MERENDA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Metode penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. yaitu suatu metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan mengenai penguasaan keterampilan merenda pada peserta didik kelas XI IPA di MA Nurul Iman. Pemilihan metode penelitian dilakukan dengan pertimbangan penulis ingin mendeskripsikan penguasaan peserta didik meliputi keterampilan membuat tusuk dasar merenda dan membuat produk merenda berupa bross bunga.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional mengenai “Penguasaan Keterampilan Merenda Pada Peserta Didik Kelas XI IPA di Madrasah Aliyah Nurul Iman ” perlu dirumuskan untuk menghindari kesalahan penafsiran istilah yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi:

1. Penguasaan

Kata penguasaan dapat diartikan kemampuan seseorang dalam sesuatu hal KBBI, 2003: 604. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Nurgiyantoro 2001: 162 bahwa “penguasaan merupakan kemampuan seseorang yang dapat diwujudkan baik dari teori maupun praktik ”. Seseorang dapat dikatakan menguasai sesuatu apabila orang tersebut mengerti dan memahami materi atau konsep tersebut sehingga dapat menerapkannya pada situasi atau konsep baru.

2. Keterampilan

Keterampilan menurut Schmidt 1991 adalah “kemampuan untuk membuat hasil akhir dengan kepastian yang maksimum dan pengeluaran energi dan waktu yang minimum ”. Dewi Fathonah, 2015 PENGUASAAN KETERAMPILAN MERENDA PADA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA DI MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterampilan menurut Rusli dalam Semarayasa, 2010, hlm. 76 adalah “keterampilan dipandang sebagai satu perbuatan atau tugas, dan sebagai sebuah indikator dari tingkat kemahiran”. Keterampilan menurut Semarayasa 2010, hlm.76 adalah “indikator dari kualitas performens seseorang ”.

3. Merenda

Merenda menurut Rasidi. 2011, hlm. 2 adalah “teknik merajut dengan menggunakan satu jarum. Kain hasil merenda memiliki pola seperti rantai yang bersambungan. Teknik dasar merenda adalah memasukkan benang ke dalam simpul yang sudah ada untuk membuat simpul yang baru ” Merenda menurut Abas, T dan Agustina , E 2011, hlm. 41 “teknik crochet adalah suatu teknik yang mengolah benang dengan membentuk sengkelit- sengkelit dengan pertolongan satu batang pengait dan hasil keseluruhan kaitan membentuk sebuah benda atau bahan baru”. Merenda merupakan suatu teknik mengolah benang dengan membentuk sengkelit-sengkelit dengan pertolongan satu batang pengait yang dinamakan haakpen dan hasil keseluruhan kaitan membentuk sebuah benda atau bahan baru. Pengertian penguasaan keterampilan merenda yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pengertian beberapa definisi yang telah dijelaskan di atas yaitu kemampuan peserta didik dalam aspek persiapan, proses, dan produk ketika melaksanakan praktik merenda.

D. Instrumen penelitian