Penetapan informan Pembagian waktu pengumpulan data sesuai dengan peristiwa yang dikaji Modifikasi rancangan penelitian

125 memuat laporan kegiatan yang telah dilakukan unit kerja atau unit produksi dan jasa Projas pada Departemen Bangunan, Departemen Teknik Pengerjaan Logam, Depar- temen Otomotif, Departemen Listrik Elektronika, Departemen Edukasi dan Unit Pelayanan Teknis Unit Administrasi. Untuk mengetahui kinerja karyawan dan pro- duktivitas organisasi dapat diketahui melalui laporan bulanan dan laporan tahunan Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi PPPGT Malang. Pada kesempatan yang berharga, peneliti sempat mengamati rapat-rapat rutin sebagai salah satu forum yang berpotensi timbul perbedaan pendapat atau pertentang- an konflik dan berlangsungnya pengelolaan konflik oleh pimpinan PPPGT Malang. Perbedaan-perbedaan pendapat maupun pertentangan antar karyawan dapat direkam pada Tape Recorder Merk Sony Type M-530V dan diabadikan melalui Camera Pocket Merk Yashica EZ View AF f=30mm.

4. Penetapan informan

Sumber data penelitian kualitatif dapat berasal dari orang-orang, peristiwa- peristiwa, dan situasi yang ada pada latar penelitian. Orang-orang yang terpilih dise- but informan. Secara lebih jelas, informan adalah orang yang ditetapkan sebagai sum- ber informasi karena mengetahui banyak tentang masalah yang sedang diteliti. Infor- man dan informan kunci terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan bergulir berdasarkan snowball sampling. Informan dalam penelitian ini adalah unsur pimpinan PPPGT Malang yang terdiri dari; Kepala Pusat Pimpinan tertinggi PPPGT Malang, Kepala Bidang Pela- yanan Teknis Pelnis, Para Kasi dan Kasubag Tata Usata, Kasubsi-kasubsi, Kepala- kepala Departemen, Ketua-ketua Program Studi, Ketua-ketua Unit. Pejabat di atas 126 telah mempunyai pengalaman dalam pengelolaan konflik. Selain unsur pimpinan, pe- neliti juga mewawancarai beberapa karyawan antara lain; beberapa Widyaiswara Madya dan beberapa Ajun Widyaiswara, beberapa Pegawai Tata Usaha, dan karya- wan yang mempunyai kontribusi terhadap produktivitas organisasi.

5. Pembagian waktu pengumpulan data sesuai dengan peristiwa yang dikaji

Peneliti menetapkan jadwal kunjungan pagi sampai sore hari pada tiap hari kerja yaitu hari senin sampai hari jum’at di tempat-tempat kerja unsur pimpinan, fo- rum-forum rapatpertemuan baik di tingkat manajemen maupun di tingkat program studi. Sedangkan pengumpulan data yang bersumber dari Widyaiswara dan karya- wan dilakukan di tempat-tempat istirahat dan di ruangan kerja.

6. Modifikasi rancangan penelitian

Dalam penelitian kualitatif sangat berbeluang adanya pengembangan masalah dan sub masalah, hal ini didasari oleh kenyataan di lapangan setelah mempelajari per- kembangan data yang diperoleh selama penelitian berlangsung. 7. Analisa data Langkah ketujuh dalam studi kasus adalah analisa data. Analisa data dilaku- kan selama pengumpulan data yang memerlukan waktu lebih kurang lima bulan dan mengalami perpanjangan waktu selama satu bulan.

C. Sampel Penelitian