Keadaan Hidrologi Kepulauan Indonesia

HIDROLOGI KEPULAUAN INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN GEORAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010

Pendahuluan
Negara Indonesia adalah negara yang
memiliki iklim laut, sehingga memiliki curah hujan
yang relatif sangat tinggi. Oleh karena itu di
indonesia banyak tersebar badan-badan air yang
besar yang meliputi sungai, danau, rawa dan air
bawah tanah.
Akan tetapi sebaran dari badan air tersebut di
indonesia memiliki perbedaan disetiap tempat
tergantung perbedaan dari curah hujan dan
faktor-faktor lain yang ada di daerah tersebut.

KONDISI UMUM HIDROLOGI INDONESIA
Secara umum perairan indonesia terdiri dari

dua jenis, yaitu perairan darat dan perairan laut,
Dan yang dibahas dalam ilmu hidrologi adalah
perairan darat seperti sungai, danau, rawa, air
tanah dan yang lainnya.
Perairan darat di indonesia sangat
diipengaruhi oleh curah hujan di daerah tersebut,
semakin besar curah hujan maka badan air
didaerah tersesebut semakin banyak dan besar.

Sungai
• DEFINISI
Sungai adalah tempat-tempat dan wadahwadah serta jaringan pengaliran air mulai dari
mata air sampai muara dengan dibatasi kanan
dan kirinya serta sepanjang pengalirannya
oleh garis sempadan.

MACAM-MACAM SUNGAI
1. Sungai Hujan, adalah sungai yang
sumber airnya bersal dari air hujan.
Contoh: Sungai-sungai di pulau jawa,

kalimantan dan sumatera.
2. Sungai Gletser, adalah sungai yang
airnya berasal dari es yang mencair.
3. Sungai Campuran, adalah sungai yang
airnya berasal dari air hujan dan gletser.
Cotoh: Sungai Membramo dan sungai
Digul di Papua.

FUNGSI SUNGAI








Untuk Irigasi pertanian
Sumber air minum
MCK

Transport
Sumber Perikanan
Olahraga dan Rekreasi
Sumber Pembangkit Tenaga Listrik

1. Erosi dan Sedimentasi
Sungai
- Erosi Vertical
- Erosi Horizontal
- Erosi Mundur
- Oxbow Lake (Danau
Tapal Kuda)

2. Tipe Sungai
- Berdasarkan Genesis
daerah
- Berdasarkan formasi
batuan di bawahnya

3. Pola Aliran Sungai

- Dendritik
- Trellis
- Paralel
- Radial
- Sentripetal
- Sink Hole
- Anastomatik
- Bided
4. DAS
- Corak dan Karkteristik

PERSEBARAN
Hampir di setiap pulau baik besar pulau besar
maupun kecil memiliki sungai, tetapi sungai-sungai
tersebut sangat tergantung pada banyaknya curah
hujan di daerah tersebut.
Sungai-sungai besar di Indonesia tersebar di pulaupulau besarnya seperti Musi di Sumatra, Bengawan
Solo di Jawa, Mahakam di Kalimantan, dan Digul di
Papua.
Sungai-sungai tersebut menghubungkan daerah

pedalaman dengan daerah perkotaan sehingga
didaerah seperti kalimantan sering digunakan untuk
keperluan transpotasi.

PERMASALAHAN DAN POTENSI
• Permasalahan
Permasalah utama sungai yang diakibatkan oleh
manusia adalah Limbah, dan Penyempitan Badan Sungai.
Permasalahan sungai yang alami seperti adanya
tumbuhan yang mernutupi permukaan sungai tersebut
seperti alga ataupun eceng gondok yang mengkibatkan
ekosisitem di sungai tersebut menjadi tidak seimbang dan
akhirnya bisa rusak.
Permasalahan semacam ini biasanya terjadi di sungaisungai yang ada didaerah padat pemukiman seperti di
pulau Jawa dan Sumatra. Akibat yang paling terasa bagi
manusia akibat kerusakan sungai tentu saja akibat yang
bersifat kebencanaan seperti banjir.

Pemanfaatan Sungai
Pemanfaatan sungai pada intinya sama saja

dengan fungsi dari sungai itu sendiri sperti untuk
irigasi, olahraga, pariwisata, transportasi dll.
Sungai-sungai yang banyak digunakan untuk
transportasi banyak terdapat di Pulau
Kalimantan, hal ini dikarenakan badan sungainya
yang lebar, dalam, dan alirannya tidak begitu
deras, sehingga memungkinkan untuk dilayari. Di
Sumatera sungai yang paling terkenal dalam hal
untuk transportasi adalah sungai Musi.

PETA SEBARAN SUNGAI

DANAU
• DEFINISI
Danau adalah suatu cekungan pada
permukaan bumi yang berisi air dan
merupakan bagian dari sungai yang lebar dan
kedalamannya secara alamiah jauh melebihi
ruas-ruas lain dari sungai yang bersangkutan.


Macam-Macam Danau yang ada di Indonesia :
1. Danau Buatan / Waduk
Danau buatan adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh
manusia untuk memenuhi kebutuhan air pertanian, perikanan
darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk Jatiluhur di
Jawa Barat.
2. Danau Karst
Danau karts adalah danau yang berada di daerah berkapur di mana
yang berukuran kecil disebut doline dan yang besar dinamakan
uvala.
3. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat adanya aktivitas /
peristiwa tektonik yang mengakibatkan permukaan tanah pada
lapisan kulit bumi turun ke bawah membentuk cekung dan akhirnya
terisi air. Contoh yakni : Danau Tondano
4. Danau Vulkanik / Danau Kawah
Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk pada bekas kawah
gunung berapi. Contoh yaitu : Danau Batur di Bali.
5. Danau Hempangan ialah danau yang terjadi karena suatu lembah
sungai terbendung


FUNGSI DANAU
• Sebagai reservoir air untuk irigasi dan
pembangkit tenaga listrik
• Sebagai sumber perikanan darat
• Sebagai sumber perikanan darat
• Sebagai objek pariwisata
• Sebagai penahan air untuk pengendalian
banjir

PERSEBARAN DANAU DI INDONESIA
Persebaran
danau
di
Indonesia
berdasarkan proses terbentuknya sangat
bermacam – macam diantaranya danau
vulkanik - tektonik contohnya danau Maar di
Gunung Lamongan, danau kawah di gunung
kalimutu, danau kaldera contohnya danau

toba. Danau karst di daerah kapur contoh di
gunung sewu, danau buatan seperti waduk
Jatiluhur, danau hempangan contohnya danau
laut tawar di Aceh.

PERMASALAHAN
• Adanya blooming algae
• Pendangkala danau oleh lumpur yang dapat
mengakibatkan hilangya danau tersebut
• Limbah (sampah)
• Eksploitasi berlebihan
• Hilangnya keindahan alami danau akibat ulah
manusia yang terlalu mereka-reka ruang
dengan menambahkan unsur – unsur buatan.

PEMANFAATAN
Di daerah yang curah hujannya kurang ,
danau – danau buatan dimanfaatkan sebagai
penampung air hujan untuk pengairan, danau
juga untuk sebagian orang dijadikan sumber

mata pencaharian dan menghasilkan sumber
protein
hewani.
Danau
juga
dapat
dimanfaatkan sebagai objek wisata, serta
pembangkit tenaga listrik.

AIR TANAH
• DEFINISI
Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah.
Makin besar kadar pori pori batuan
makamakin besar jumlah air tanah yang
dikandungnya. Air tanah merupakan salah satu
sumber daya air yang keberadaannya terbatas
dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak
yang luas serta pemulihannya sulit dilakukan.


DASAR MATERI AIR TANAH
 Sumber (Siklus Hidrologi)
 Klasifikasi
 Air Hujan
 Air Magmatik
 Air Connate

 Porositas
 Distribusi Vertikal
 Kecepatan Air tanah
 Freatik, Akuifer, Artesis

 Intrusi air laut
 Kenampakan akibat air
tanah
Mata air
Geyser
Air artesis
Travertin

RAWA
Definisi
Tanah basah yang selalu digenangi air
karena kekurangan drainase atau letaknya
lebih rendah daripada daerah sekitarnya.
Rawa ini bisa kita temui disepanjang
daerah pantai disekitar tanggul sungai dan di
daratan (paya-paya).

DASAR MATERI TENTANG RAWA
Genesis
Klasifikasi (Berdasarkan proses terbentuknya)
– Rawa Pantai
– Rawa Pinggiran
– Rawa Abadi

Persebaran

Gambar Siklus Hidrologi

PEMANFAATAN
Air Tanah
 Untuk keperluan konsumsi, dan MCK
 Sebagai sumber air bagi beberapa industri (sumur
artesis)
 Untuk pertanian
Rawa
 Sebagai tempat berkembang biak beberapa jenis
ikan, burung, buaya dan hutan mangrove
 Dapat dikeringkan dan dijadikan lahan pertanian
ataupun untuk kegiatan ekonomi lainnya.

PERMASALAHAN
Air Tanah
• Semakin berkurangnya jumlah air tanah terutama di daerah
perkotaan, akibat ketidak seimbangan antara air yang
disedot dan air yang masuk ke daerah resapan.
• Adanya intrusi air laut ke sumur-sumur warga, terutama
warga yang tinggal disekitar garis pantai.

Rawa
• Masih kurangnya pemanfatan rawa di indonesia padahal
apabila dmanfaatkan dengan sungguh-sungguh, rawa
tersebut dapat bermanfaat. Tetapi tentu saja rawa yang
bisa dimanfaatkan dan selama pemanfaatan itu tidak
menggangu ekosistem di rawa tersebut

KETERKAITAN ANTARA HIDROLOGI DENGAN
UNSUR FISIK YANG ADA DI INDONESIA






Keterkaitan dengan Iklim dan Curah Hujan
Suhu
Letak Geografis
Topografi
Penyinaran Matahari

Peta Hidrologi Campuran Dan
Keseluruhan

Kesimpulan
Keadaan hidrologi di Indonesia sebenarnya sangat baik
dan sangat melimpah sehingga pemerintah dan masyarakat
seharusnya bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya
untuk kemakmuran. Tetapi pemanfaatan tersebut juga
harus memikirkan tentang dampak lingkungan yang akan
muncul selanjutnya.
Perbedaan jenis aliran sungai dibeberapa tempat di
Indonesia akan memepengaruhi fungsi dan pemanfaatan
dari sungai tersebut.
Potensi air tanah dan rawa yang ada di Indonesia juga
cukup baik dan apabila dimanfaatkan dengan sebaikbaiknya juga dapat meningkatkan kehidupan masarakat
sekitar sumber air atau rawa tersebut.

Kata-kata Mutiara

Jangan Pernah melihat derajat orang yang
memberikan sebuah ilmu untuk kita, tetapi
lihatlah apa manfaat dari ilmu tersebut untuk
kehidupan kita.

Danau Tiga Warna
(Kelimutu)

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
2. Terjadi kondensasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali
1. Air laut menguap menjadi uap gas karena
panas matahari
2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung
kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan
kemudian ke laut

Sumur Artesis

Tipe Sungai Berdasarkan Formasi Batuan di Bawahnya

Erosi Vertical Sungai

Bahan

Pembuka utama

Pembuka Kedua

Beban lepas

48

Beban Kuat

26

Tanah

55

Lempung

50

Pasir

25

Kerikil

20

Batu gamping

10

10

Batu pasir

10

1

Granit

-

-1

Basalt

10

1

KARAKTERISTIK
TANAH

DIAMETER BUTIR
TANAH (mm)

KECEPATAN ALIRAN
(m/hari)

Silt pasir halus

0.005 - 0.25

0.02 - 2.0

Pasir sedang

0.25 - 0.5

0.35 - 35.0

Pasir Kasar

0.5 - 2.0

1.92 - 192.0

Kerikil

2.0 - 10.0

9.09 - 909.0

Kerikil Pasar

18.5

33.33 - 3333.3