Metode Imprest Fund Metode Saldo Tetap

F. ILUSTRASI JURNAL UNTUK MENCATAT HASIL REKONSILIASI

Transaksi yang harus dijurnal adalah transaksi yang belum dicatat oleh perusahaan, yaitu: Tanggal Uraian Debet Kredit 2007 Des 31 Kas di Bank Piutang Jasa Giro 350 300 50 Biaya Bank Kas di Bank 25 25

G. DANA KAS KECIL

Dana Kas Kecil adalah kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran kecil. Terdapat dua metode pencatatan atas dana kas kecil yaitu:

1. Metode Imprest Fund Metode Saldo Tetap

Jika metode ini yang digunakan, maka di dalam buku besar disediakan satu rekening untuk mempertanggungjawabkan dana kas kecil. Saldo rekening ini tetap jumlahnya. Oleh karena itu jika ada pengeluaran kas kecil pengeluaran ini tidak dibuat jurnal. Jurnal pengeluaran dilakukan pada saat pengisian kembali replenishment yang biasanya dilakukan dengan menerbitkan cek sesuai bukti- bukti pengeluaran dari petugas kas kecil. Jika pada akhir tahun ada pengeluaran kas kecil yang belum diisi kembali, dengan sistem ini pengeluaran ini tentu belum dicatat, maka pada akhir tahun dibuat jurnal penyesuaian dengan men-debet biaya atau aset dan meng-kredit rekening ”Kas Kecil”. Selanjutnya pada awal tahun berikutnya jurnal penyesuaian ini dijurnal balik direverse, agar pembukuan waktu pengisian kembali atas pengeluaran tersebut konsisten dengan pembukuan pada waktu yang lain. Akuntansi untuk dana kas kecil meliputi akuntansi saat pembentukan, pengisian kembali, dan ayat jurnal penyesuian jika pada akhir tahun ada pengeluaran yang belum diisi kembali. 1 Misalkan perusahaan membentuk dana kas kecil dan menyerahkan sebuah cek nominal Rp 500 kepada petugas akuntansi khusus yang menangani kas kecil. Jurnal yang dibuat adalah: Tgl. Akun Debet Kredit Jan 31 Kas Kecil Kas 500 500 2 Petugas kas kecil mengeluarkan kas kecil untuk membeli supplies kantor Rp 200, membayar ongkos angkut barang yang dibeli Rp 150 serta biaya lain-lain Rp 75. petugas akan menerima bukti-bukti pengeluaran. Transaksi ini dicatat dalam catatan petugas tetapi tidak dalam bentuk jurnal. 3 Karena uang hampir habis maka petugas kas kecil menyerahkan bukti-bukti pengeluaran sebesar Rp 425 ke bagian keuangan, kemudian petugas menerima cek sebesar Rp 425. Tindakan ini disebut pengisian kembali replenishment. Jurnal yang dibuat: Tgl. Akun Debet Kredit Des 30 Supplies Kantor Transportation-in Biaya Lain-lain Kas 200 150 75 425 4 Pada akhir tahun petugas kas kecil mengeluarkan kas untuk biaya lain-lain sebesar Rp 50, namun belum diisi kembali, maka dibuat jurnal penyesuaian oleh bagian akuntansi sebagai berikut: Tgl. Akun Debet Kredit Des 31 Biaya Lain-lain Kas Kecil 50 50 5 Pada awal tahun berikutnya dibuat jurnal balik sebagai berikut: Tgl. Akun Debet Kredit Des 31 Kas Kecil Biaya Lain-lain 50 50

2. Metode Saldo Berfluktuasi