Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian

LAPORAN PPL 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA UPT PENGELOLA TK DAN SD WILAYAH SELATAN 4 Alamat : Kantor Jurusan FSP FIP, Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281 Telp. 0274 568168 psw.295

E. Manfaat

1. Bagi Pemerintah atau Dinas Pendidikan, sebagai pengetahuan tambahan maupun acuan tentang pemetaan siswa SD pemegang KMS di kota Yogayakarta wilayah selatan 2. Bagi Sekolah, sebagai pengetahuan tambahan agar dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui kebijakan KMS 3. Bagi Masyarakat, sebagai pengetahuan tambahan tentang seberapa pentingnya kebijakan KMS dalam bidang pendidikan. 4. Dengan adanya pemetaan, UPTDinas Pendidikan dapat memberikan sosialisasi dan fasilitasi kepada siswa kalangan pemegang KMS untuk melanjutkan ke SMP. LAPORAN PPL 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA UPT PENGELOLA TK DAN SD WILAYAH SELATAN 5 Alamat : Kantor Jurusan FSP FIP, Kampus Karangmalang, Yogyakarta 55281 Telp. 0274 568168 psw.295

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi dibawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang. Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah. Pada tingkat global, Pasal 13 PBB 1966 Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan. Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan home-schooling, e- learning atau yang serupa untuk anak-anak mereka.

B. Pendidikan untuk Semua

Pendidikan untuk Semua atau Education for All merupakan komitmen internasional seluruh anggota PBB UNESCO dalam memberikan pelayanan pendidikan untuk semua. Kerangka Aksi Pendidikan Untuk Semua disepakati di Dakar, Senegal pada tahun 2000. Komitmen ini merupakan kelanjutan dari kesepakatan sebelumnya di Jomtien, Thailand pada tahun 1990 dan di Amman, Jordania pada tahun 1996. Pemerintah Indonesia telah mengikatkan diri dengan komitmen Kerangka Aksi Dakar yang menargetkan 6 enam komponen pendidikan yang harus dicapai pada tahun 2015. Pemerintah harus menyusun Rencana Aksi Nasional Pendidikan Untuk Semua sebagai penggambaran sejumlah rencana program dan kegiatan yang kemudian perlu dievaluasi dan dilaporkan secara berkala dalam forum internasional PBB bidang pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan PUS ini adalah tugas pendidikan