2
A. ANALISIS SITUASI
Analisis yang dilakukan merupakan upaya untuk menggali rumusan masalah yang ingin dicapai sebagai acuan untuk merumuskan program. Dari hasil
pengamatan, maka diperoleh berbagai informasi tentang SMP Negeri 2 Piyungan, sehingga dapat dijadikan sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk melakukan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan. SMP Negeri 2 Piyungan terletak di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Provinsi Yogyakarta dengan
kode pos 55792. Sekolah ini berdiri diatas lahan seluas 7.100m
2
. Lokasinya strategis karena tepat di tepi Jalan Utama, yaitu Jalan Wonosari KM 10.
Suasananya cukup kondusif untuk kegiatan belajar mengajar karena tidak terlalu ramai. Selain itu, terdapat halaman, lapangan upacara dan juga taman sekolah yang
membuat pandangan mata menjadi lebih luas dan nyaman untuk proses belajar. SMP Negeri 2 Piyungan berada tidak jauh dari pemukiman penduduk. Komunikasi
yang terjalin dengan penduduk pun terbilang cukup harmonis. Selain itu, terdapatnya fasilitas berupa rental komputer dan fotokopi yang tak jauh dari
sekolah mempermudah siswa dalam menjalankan aktivitas belajarnya.
1. Sejarah Singkat SMP N 2 Piyungan
SMP N 2 Piyungan berdiri pada tahun 1953 atas ide Saudara Tugiran yang diajukan kepada Camat Piyungan Bapak Suwarjopranoto dan juga atas
persetujuan dari Kantor Kecamatan Piyungan, Kelurahan Sitimulyo, Pedukuhan Babatan, Karanganom, Nglengis, dan dari Saudara Tugiran sendiri
sebagai Dobel. Pada tahun 1953- April 1979 sekolah berstatus STP 2 Yogyakarta dengan status negeri yang berlokasi di Ambarukmo dengan
menyewa rumah perorangan.Kepala sekolah pada saat itu dipegang oleh pendirinya yaitu M. Dulkahir.Tahun 1955-1964 status sekolah diubah dengan
SK Menteri PP dan K RI tanggal 18 September 1957 No. 443BIIIKodj.dengan diperbaiki tanggal 29 November 1957 No.
822BIIIKodj. yaitu menjadi ST Negeri VII Yogyakarta yang berlokasi di Mergangsang 186 dengan menyewa rumah perorangan milik Demang Brojo.
Di tahun 1964-1969, sewa rumah yang tidak dapat diperpanjang maka atas usaha kepala sekolah M. Daryono sekolah dipindahkan menumpang ST
Negeri IX Yogyakarta di Ngangkruk Yogyakarta dengan murid masuk sore sedang kantor masuk pagi. Bersamaan dengan itu status sekolah atas dasar
keputusan direktorat pendidikan teknologi tanggal 3 April 1965 No. 59DirptBI6530 status ST VII Yogyakarta diubah menjadi ST Negeri Kulit
Yogyakarta.Lokasi sekolah tetap menumpang ST IX Yogyakarta di Ngangkruk.
3 Tahun 1970- sekarang atas usaha Saudara Tugiran guru STN Kulit
Yogyakarta bersama-sama Camat Piyungan dan Lurah Desa Sitimulyo didukung oleh sebagian besar rakyat serta atas persetujuan Kepala IPPT DIY
dengan suratnya No. 0. 1235SetIII
c
Ippt69 sekolah dipindahkan bertahap ke Sitimulyo.Gedung dan tanah hak pakai gedung swadaya dan tanah milik
negara yaitu bekas OG.No. 2 dan bekas OG No. 3. Mulai 1 April 1979 dengan didahului dua kali proyek monitoring SLTP
kejuruan yang diintegrasikan masing-masing tahun 1977 dan terakhir tahun 1978 yang menghasilkan Surat Keputusan Menteri P dan K RI No.
030U1979 tertanggal 17 Februari 1979 maka STN Kulit Yogyakarta menjadi SMP Negeri Sitimulyo. Lokasi tetap di Sitimulyo begitu juga kepala sekolah
dan wakil sekolah beserta bendahara.Diharapkan dengan mengintegrasikan ini sekolah sesuai dengan harapan dari rakyat.
2. Gambaran Visi dan Misi Sekolah