206
Mulai Berkembang karena sudah mampu menyebutkan 2 bentuk geometri seperti segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga, dan 7 anak yang masuk dalam kategori Belum
Berkembang karena sudah mampu menyebutkan 1 bentuk geometri seperti segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga.
Dengan demikian pada pra tindakan persentase keberhasilan tindakan berkembang sangat baik lebih kecil persentasenya dibandingkan dengan persentase belum berkembang.
Hal ini kemungkinan disebabkan karena anak alat permainan edukatif yang digunakan belum bervariasi dan juga jumlah masih terbatas. Hal itulah yang mendorong peneliti
untuk melakukan perbaikan pembelajaran untuk melakukan tindakan siklus I dengan menggunakan metode tanya jawab yang terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak
tentang nilai agama.
2. TINDAKAN SIKLUS I
Pada aspek menyebutkan bagian-bagian rumah, 6 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah dapat menyebutkan 4 bagian rumah, 3 anak
yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan karena anak sudah dapat menyebutkan 4 bagian rumah, 2 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang
karena anak sudah dapat menyebutkan 4 bagian rumah, dan 3 anak yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak sudah dapat menyebutkan 4 bagian rumah. Pada
aspek membuatn bentuk rumah dari balok, 4 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu membuat bentuk rumah dari balok
dengan baik dan benar tanpa bantuan guru, 5 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan karena anak mampu membuat bentuk rumah dari balok
dengan bantuan guru, 2 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena anak mampu membuat bentuk rumah dari balok melewati waktu yang diberikan, dan 3 anak
yang masuk dalam kategori Belum Berkembang karena anak belum mampu membuat bentuk rumah dari balok.
Pada aspek menyebutkan bentuk geometri, 5 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik karena anak sudah mampu menyebutkan 4 bentuk geometri
seperti segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga, 3 anak yang masuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan karena anak sudah mampu menyebutkan 3 bentuk geometri
seperti segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga, 4 anak yang masuk dalam kategori Mulai Berkembang karena sudah mampu menyebutkan 2 bentuk geometri seperti
segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga, dan 2 anak yang masuk dalam kategori Belum
207
Berkembang karena sudah mampu menyebutkan 1 bentuk geometri seperti segiempat, persegi, lingkaran, dan segitiga.
Dengan demikian persentase tindakan siklus I mengalami peningkatan dibandingkan pada pra tindakan. Hal ini disebabkan karena guru telah menyediakan alat permainan
edukatif yang bervariasi dan disesuaikan dengan kebutuhan anak. Akan tetapi dalam pelaksanaan tindakan siklus I ini, masih ada sekitat 2 anak yang belum berkembang. Hal
ini kemungkinan disebabkan karena ada guru lain teman sejawat sebagai pengamat yang ikut masuk dalam kelas sehingga mempengaruhi aktivitas anak yang kurang memiliki
keberanian, sehingga mempengaruhi minat belajar anak. Oleh karena itu peneliti memutuskan untuk melanjutkan penelitian pada tindakan siklus II.
3. TINDAKAN SIKLUS II