Bentuk Instrument Aspek Penilaian

4. Jenis-Jenis Server 1 PC Server

PC Server merupakan komputer pribadi personal komputer atau PC yang dapat memiliki fungsi sebagai Server. PC Server biasanya memberikan layanan yang tidak terlalu besar, contohnya printer Server. Untuk membuat PC Server, tugas seorang administrator jaringan cukup menyediakan sistem operasi yang mendukung PC Server tersebut, misalnya Windows 2000 Server atau LINUX. 2 Branded Server Merupakan komputer yang didesain khusus untuk Server. Branded Server memiliki kapasitas memori dan hardisk yang jauh lebih besar serta melakukan pelayanan yang besar pula. Harga branded Server jauh lebih mahal daripada PC Server. 3 Cluster Server Cluster Server dipasang untuk menangani kelebihan permintaan atau service. Cluster Server juga dapat memberikan layanan jika ada Server lain yang mengalami kerusakan. 4 Mainframe Server Merupakan yang dapat memberikan layanan sangat ekstra dan memberikan layanan dengan jenis program yang sangat berat.

5. Menganalisis Spesifikasi Software Untuk Kebutuhan Server a. Sistem Operasi

Sistem operasi yang sering digunakan dalam sebuah jaringan Server adalah Microsoft Windows Win 2000 Server, Win Server 2003, Linux RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll,Unix, dan Apple Macintosh. Namun untuk kali ini kita akan membuat sebuah jaringan Server menggunakan sistem operasi LINUX. Mengapa memilih sistem operasi linux ? 1. Linux bersifat freewareshareware, 2. Kita tidak membutuhkan lisensi jika akan menginstall linux 3. Kita dapat menentukan aplikasi yang akan kita install pada Server yang telah kita buat, dll.

b. Aplikasi

Aplikasi yang digunakan Server untuk menjalankan jaringan antara lain: a. DHCP b. DNS Domain Name System c. FTP File Transfer Protocol d. NTP e. Web Server f. Mail Server g. Samba

h. Proxy

a. DHCP Dynamic Host Configuration Protocol

DHCP Dynamic Host Configuration Protocol adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator