Gumilar Utamas Nugraha, 2014 Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menganalisis Aliran Rembesan Seepage Di
Bendung Alam Wae Ela, Ambon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Pada penelitian ini dipilih metode wenner karena metode ini memiliki detail lateral yang baik untuk profiling, sedangkan pemilihan metode sehingga metode
ini bisa memberikan informasi yang cukup untuk kedalaman dan variasi lateral yang baik.
Adapun langkah yang dilakukan pada pengambilan data geolistrik ini adalah sebagai berikut:
1. Melakukan survey pada lokasi yang akan diteliti
2. Menentukan lintasan yang akan menjadi tempat pengambilan data.
3. Menempatkan elektroda sesuai dengan lokasi yang telah dipilih, sesuai
dengan spasi elektroda yang diinginkan. 4.
Melakukan pengukuran dengan menginjesikan arus dan membaca beda potensial yang terdapat di titik yang diteliti.
5. Melakukan pencatatan terhadap nilai arus yang diberikan dan beda
potensial yang terbaca, untuk memperoleh nilai resistivitas yang selanjutnya akan diolah untuk di analisa lebih lanjut.
Gambar 3.4 skema pengukuran resistivitas 2D dengan konfigurasi Wenner
3.5 Pengolahan Data
Setelah diperoleh data yang diperlukan, maka dilakukan pengolahan data. Pengolahan data lebih pada data hasil geolistrik resistivitas. Untuk mengolah data
geolistrik resistivitas tomografi ini diperlukan software Res2Dinv. Res2dinv
Gumilar Utamas Nugraha, 2014 Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menganalisis Aliran Rembesan Seepage Di
Bendung Alam Wae Ela, Ambon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
adalah program komputer yang secara automatis menentukan model resistivitas 2 dimensi 2-D untuk bawah permukaan dari data hasil survey geolistrik
resistivitas. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan pada pengolahan data ini:
Gambar 3.5 skema pengolahan data geolistrik
Adapun proses pengolahan data dengan langkah-langkah yang dilakukan: 1.
Buka software Res2Dinv 2.
Maka akan terbuka tampilan awal software Res2Dinv, lalu klik OK 3.
Pilih file pada toolbar, lalu pilih read data file. Pilih data yang akan diolah yaitu data dalam format DAT yang berisikan datum point, spasi elektroda dan
nilai resistivitas semu. Lalu klik open. Kemudian muncul reading of data file completed
, ok. 4.
Pilih menu inversion, lalu klik least square inversion tunggu hingga proses selesai. Maka akan muncul penampang resistivitas 2D tanpa topografi.
5. Pilih display, lalu pilih show inversion result.
Data Hasil pengukuran
Pengolahan data dengan Res2Dinv
Data hasil inversi
analisis
Gumilar Utamas Nugraha, 2014 Metode Resistivitas Konfigurasi Wenner Untuk Menganalisis Aliran Rembesan Seepage Di
Bendung Alam Wae Ela, Ambon Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6. Klik display sections, lalu pilih include topography in model display, pilih
choose iteration number. Pilih defined logarithmic contour interval untuk
menentukan rentang nilai resistivitas pada kontur. 7.
Lalu menyimpan gambar penampang resistivitas 2D dengan topografi dengan pilih menu print, lalu pilih save screen as BMP file.
Setelah pengolahan data menggunakan software Res2Dinv selesai dilanjutkan pengolahan data menggunakan software Surfer 12 untuk mendapatkan sebaran
resistivitas secara lateral Visualisasi model 2D di setiap kedalamannya. Langkah-langkah penggunaan software Surfer 12 di jelaskan pada Lampiran 5
Langkah-langkah penggunaan software Surfer 12. Software RockWorks 15 Langkah-langkah penggunaan software RockWorks 15 di jelaskan pada Lampiran
6 Langkah-langkah penggunaan software RockWorks 15 digunakan untuk mendapatkan Visualisasi model 3D serta animasi aliran rembesan di Bendung
Alam Wae Ela.
3.6 Interpretasi Data