Tinjauan Pustaka T1 672015721 Full text

3 kenaikan pangkat dan gaji berkala, kemudian melihat data Peraturan Pemerintah tentang gaji berkala. Sistem pengajuan kenaikan pangkat memiliki beberapa kelemahan, yaitu: 1 Menyita banyak waktu dan tenaga dalam hal pembuatan laporan usulan kenaikan pangkat dan gaji berkala; 2 Kurang efisien karena kemungkinan besar terjadi kesalahan dalam memasukkan data, penghitungan gaji dan penghitungan waktu pengajuan human error; 3 Tidak adanya peringatan kepada pegawai yang akan mengajukan mengakibatkan keterlambatan pengajuan dalam mengusulkan kenaikan pangkat dan memberikan laporan pengajuan gaji berkala sehingga PNS terpaksa menunggu satu tahun untuk mendapatkan kenaikan pangkat maupun gaji; 4 Dalam proses penyimpanan data tidak efektif karena data yang tersimpan di dalam file kemungkinan dapat terhapus; 5 Dalam pencarian dokumen data pegawai juga memerlukan waktu yang cukup lama karena pegawai harus mengecek setiap dokumen. Berdasarkan kelemahan yang ada pada sistem ini, maka dirasa perlu untuk membuat aplikasi kenaikan pangkat dan gaji berkala untuk mempermudah pegawai terutama Subbagian Umum dan Kepegawaian dalam pengajuan kenaikan pangkat dan gaji berkala, yaitu: 1 Pemberian pesan peringatan tiga bulan sebelum tanggal tenggat waktu pengajuan kenaikan pangkat dan gaji berkala; 2 Mempermudah dalam pengolahan data gaji pegawai; 3 Mencetak penjagaan kenaikan pangkat dan gaji berkala; 4 Mencetak surat pengajuan gaji berkala pegawai. Perancangan aplikasisistem ini menggunakan metode prototype dengan menggunakan database MySQL, Java Programming Language dan iReport tool.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian yang dilakukan oleh Sarini pada tahun 2015 tentang rancang bangun sistem informasi pengelolaan kenaikan gaji berkala berbasis aplikasi desktop : studi kasus Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan untuk mempermudah pengolahan data pegawai dengan, membuat, menerapkan dan mengaplikasikan dalam sebuah sistem informasi pada dengan obyek penelitian di Badan Kepegawaian Daerah BKD Kabupaten Bangka Selatan dan subyeknya adalah pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintah kabupaten Bangka Selatan secara efektif dan efisien. Hasil penelitian ini adalah rancangan aplikasi desktop. [1] Penelitian kedua dilakukan oleh Dyah Fitri Rahayu pada tahun 2012, mengenai Sistem Informasi Pelayanan Kenaikan Pangkat pada Badan Kepegawaian Daerah BKD Kabupaten Kudus Berbasis Web. Pada penelitian tersebut sistem dibuat dalam bentuk web online untuk memfasilitasi BKD dalam melakukan kenaikan pangkat, dan hasilnya aplikasi kenaikan gaji online. [2] Penelitian ini memiliki persamaan dalam aturan kenaikan pangkat dan gaji berkala namun memiliki tujuan yang berbeda, yaitu pemberian pesan peringatan tiga bulan sebelum tanggal tenggat waktu pengajuan kenaikan pangkat dan gaji berkala, mempermudah dalam pengolahan data gaji pegawai, mencetak laporan penjagaan kenaikan pangkat dan gaji berkala serta mencetak surat laporan pengajuan gaji berkala pegawai. 4 Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil PNS terhadap Negara yang diajukan dalam kurun waktu empat tahun sekali, berdasarkan Peraturan Pemerintah nomer 12 tahun 2002 tentang kenaikan pangkat, sedangkan kenaikan gaji berkala adalah kenaikan gaji yang diberikan kepada PNS yang telah mencapai masa kerja golongan yang ditentukan untuk kenaikan gaji berkala yakni setiap dua tahun sekali dan apabila telah memenuhi persyaratan berdasarkan Peraturan Pemerintah nomer 7 tahun 1977 tentang gaji PNS. UML adalah sebuah ”bahasa pemodelan” yang menspesifikasikan, menvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan kerangka dari sebuah sistem software. [3] Menurut Henderi 2008:5, berikut ini adalah definisi mengenai lima diagram UML: 1 Use Case Diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna, dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna user mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi. 2 Class Diagram menggambarkan struktur objek sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut. 3 Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi. 4 State Chart Diagram digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan kejadian yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain. 5 Activity Diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

3. Metode Penelitian