Sejarah Peradaban Manusia unfinished as

Sejarah Peradaban Manusia

  manusia diklaim sebagai spesies yang lebih unggul dibanding makhluk lainnya. alasannya sederhana, manusia memiliki akal/pikiran. namun muncul pertanyaan yang sederhana pula, sejak kapan manusia memiliki tingkat kecerdasan demikian, berakal dan bernalar sehingga dianggap lebih unggul dari makhluk lainnya? banyak muncul spekulasi tentang asal- muasal manusia. ada yang menggunakan pendekatan teologis, mempercayai bahwa manusia pertama adalah adam dan hawa yang terbuang dari taman firdaus (surga). ada yang menggunakan pendekatan ilmiah yang mengklaim bahwa manusia ber-evolusi dari spesies sejenis (mirip) simpanse. sebelum membahas jauh mengenai jejak-jejak peradaban manusia, untuk memudahkan, maka pendekatan teologis sementara akan dikesampingkirikan, dan agak sedikit dibelakang, serong kanan sedikit lagi. tulisan hanya berfokus pada analisa-analisa secara ilmiah. menggunakan berbagai teori arkeologi, biologi, sejarah dll.

  Manusia membuang dirinya dari taman firdaus.

  secara biologis dan genetis (dalam beberapa kasus: wajah) kerabat terdekat manusia adalah spesies kera. salah satu spesies itu kemudian berevolusi menjadi manusia. sejarah manusia, sebagai sesuatu yang terpisah dari sejarah satwa bermula di afrika sekitar 7 juta tahun silam. hal ini dikuatkan dari bukti-bukti arkeologis berupa fosil. temuan-temuan tersebut mengindikasikan perubahan-perubahan dalam evolusi menuju manusia, diantaranya bentuk tubuh, ukuran otak dll. makhluk pra manusia ini dikenal dengan istilah homo erectus. leluhur manusia itu pertama kali keluar dari afrika sekitar 6-5 juta tahun lalu. sekitar setengah juta tahun silam fosil manusia menunjukan perubahan dibanding leluhurnya. spesies inilah yang kemudian ‘disamakan’ dengan spesies manusia, dikenal dengan istilah homo sapiens. salah satu penemuan fenomenal dimasa itu adalah penggunaan api. setelah masa itu, populasi afrika dan erasia mulai berbeda dengan asia timur secara rincian kerangka. populasi eropa dan asia barat sekitar 130.000-40.000 tahun lau dikenal sebagai Neanderthal atau homo neanderthalensis. dalam hal perkakas masih kasar dan belum dibuat dalam berbagai bentuk sesuai fungsinya. manusia afrika 100.000 tahun silam sudah memiliki keterampilan berburu, namun hanya hewan yang mudah dibunuh, belum mengincar hewan berbahaya lainnya. sejarah manusia akhirnya mulai berkembang pesat sekitar 50.000 tahun silam, yang diistilahkan oleh jared diamond sebagai “lompatan besar kedepan”. sekitar 40.000 tahun silam dieropa barat, telah teridentifikasi secara biologis dan perilaku tergolong modern, dikenal dengan cro- Magnon. sampai dipembahasan ini, jared diamond hanya mencoba menjawab pertanyaan: apakah evolusi manusia hanya terpusat disatu tempat atau secara parallel dibeberapa tempat bukan hanya di satu “taman firdaus”, yang lalu mempengaruhi perbedaan manusia diberbagai belahan dunia mulai dari ras, budaya dan perkembangan peradaban lainnya?

  Evolusi Peradaban Manusia

  secara terbatas, kita telah membahas sebagian kecil dari proses evolusi manusia. focus utama kita adalah bagaimana manusia bisa berkembang dengan segala modernitasnya seperti sekarang. segala bentuk budaya, seni, perkembangan social dan politiknya.

  Komunal primitif manusia pertama pada dasarnya tidak memiliki gigi tajam yang mengindikasikan bahwa manusia vegetarian. walaupun manusia menjarah hasil buruan binatang lain, tapi pola makannya terpaut pada tumbuh- tumbuhan, tetapi belum menerapkan cara bercocok tanam secara khusus. sejalan dengan kondisi alam yang semakin dingin, khususnya era terakhir zaman es, dimana tumbuhan sulit untuk ditemui, maka manusia secara perlahan beralih ke perburuan binatang untuk konsumsi. sudah mulai tampak adanya divisi kerja meski tak signifikan, perempuan juga turut berburu walaupun tidak dominan, karena harus mengurusi anak dan mengolah makanan. berburu ini kemudian yang menjadi pijakan dasar transformasi aktivitas manusia ke sesuatu yang mirip “kerja”. alasan dibalik perubahan itu adalah, tak seperti mengolah dan memetik tanaman dengan bersantai, berburu membutuhkan usaha berlebih, yang cenderung hanya dapat dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. tapi tidak juga manusia awal hanya memakan daging. masyarakat pemburu- peramu lebih tepat disebut masyarakat pemetik karena dedaunan, umbi dann buah-buahan lebih fundamental dibanging berburu. gaya hidup mereka secara esensial komunistik, masih hidup dalam yang didapatkan sesuai kebutuhan masing-masing anggota. dalam masyarakat komunal-primitif, tidak ada property privat dan domestikasi atas makhluk lain (tumbuhan dan hewan).

  Domestikasi & dominasi.

  relasi social secara radikal berubah bersamaan dengan munculnya agrikultur. Agrikultur pertama sangat diyakini ditemukan oleh wanita. Itulah sebab dalam prasejarah menuju masyarakat sejarah. Bahwa wanita pernah menduduki kelas yang lebih tinggi dari lelaki (matriarki). Penandanya adalah ditemukannya system pertanian dan kemampuan manusia untuk membuat segalanya semakin mudah sekali lagi terbukti dengan mereformasi peralatan menuju peralatan yang lebih modern seperti lumbung. Para wanita menjinakkan tumbuhan.

  Tak lama berselang domestikasi tumbuhan. para pria menemukan sumber pangan efektif dan dapat diperbaharui. Para pria menjinakkan (domestikasi) hewan. Gejala tersebut lahir searah bersamaan dengan pola hidup masyarakat yang mulai menetap dikarenakan konsekuensi populasi. Perkembangan peralatan hidup menciptakan kelas – kelas baru. Para spesialis dalam hal teknis. Masyarakat agrikultur pada fase ini menciptakan struktur hirarkis baru untuk kebutuhannya. Masyarakat agrikultur tidak berkembang dengan arah yang bersamaan. Akibatnya, masyarakat yang berkembang cepat melakukan ekspansi dan eksploitasi pada masyarakat yang perkembangannya lebih lamban. Selain untuk memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat akibat populasi dan menipisnya sumber makanan juga memperluas wilayah kekuasaan, sebuah cikal bakal masuknya masyarakat menuju era perbudakan. Masyarakat menciptakan kelas social baru. Menciptakan militer.