1
1. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hal yang paling penting bagi manusia, dalam mengonsumsi makan dan minum pasti tidak lepas dari penggunaan gula. Gula
merupakan sumber energi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Namun, untuk beberapa orang gula adalah musuh karena kehadirannya berarti penyakit. Untuk
mencegahnya pun dibutuhkan kejelian dalam memilih gula yang baik untuk dikonsumsi.
Gula aren sudah dikenal sejak lama masyarakat Indonesia, terutama penduduk pedesaan yang masih menggunakan gula aren sebagai gula konsumsi
sehari – hari dibanding dengan gula tebu. Gula aren mengandung beberapa unsur
kandungan senyawa seperti vitamin B kompleks, glukosa, garam mineral dan yang paling utama memiliki kadar kalori yang tinggi diselingi dengan kadar
glikemik gula terendah yakni 35GI Indeks Glikemik. Gula aren mengandung ribovlafin
yang mampu melancarkan metabolisme sistem pencernaan dalam tubuh, selain itu gula aren dapat digunakan dalam berbagai hidangan makanan dan
minuman dengan mencampurkan gula aren sebagai pengganti gula tebu atau gula pasir [1].
Desa Tlawah kecamatan Sumowono kabupaten Semarang adalah desa yang berpotensi sebagai daerah industri dan daerah wisata. Di desa tersebut terdapat
sekelompok anggota PKK bernama Mekar Sari, kelompok PKK tersebut adalah pengolah gula aren dengan jenis gula aren cetak dan gula aren semut. Gula aren
yang dihasilkan memiliki rasa manis dan aroma aren yang khas, karena terbuat dari bahan nira aren murni yang masih segar dengan pengolahan yang dilakukan
secara tradisional yaitu menggunakan tungku api. Meskipun produk yang mereka hasilkan memiliki nilai jual yang tinggi dengan keunggulannya tersebut,namun
belum memiliki identitas produksehingga gula aren desa Tlawah kurang dikenal masyarakat dan hanya dipasarkan dalam lingkup desa saja.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengenalkan dan mempromosikan produk tersebut adalah dengan merancang identitas produk dan media promosi
pengenalan produk untuk mengenalkan gula aren kelompok PKK Mekar Sari kepada konsumengula aren. Selain itu dengan adanya identitas produk akan
meningkatkan nilai jual produk.
2. Tinjauan Pustaka